13 Januari 2023

Pasar Wisata Makin Ramai, Pedagang Makin Optimis

    Jumat, Januari 13, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pasar Wisata Bojonegoro yang makin ramai pengunjung, membuat para pedagang makin optimis bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena, sejak pasar dibuka, antusiasme masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari cukup tinggi.


Salah satu pedagang sayur Siti Nuriyanti saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dengan kondisi Pasar Wisata yang saat ini menjadi tempat mata pencahariannya. 


"Alhamdulillah, kondisi pasar mulai ramai pembeli. Apalagi ditambah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan memberikan voucher belanja serta imbauan kepada pegawai Pemkab untuk berbelanja di Pasar Wisata ini," ucapnya pada, Kamis (12/0/2023.


Nuriyanti menjelaskan, pedagang memang butuh waktu untuk menyesuaikan dengan tempat baru.


"Namun dengan berjalanya waktu dan kondisi pasar yang mulai ramai saya optimis dapat meningkatkan ekonomi para pedagang disini," jelasnya. 


Sementara itu Halimatus Sakdiyah asal Sumberrejo salah satu pembeli, menuturkan bahwa dirinya sangat senang berbelanja di Pasar Wisata. Ia sengaja menyempatkan waktu usai pulang kerja untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, telur, minyak dan lain-lain. 


"Kesan saya, berbelanja di sini nyaman dan kondisi pasar yang cukup bersih. Apalagi disediakan keranjang dorong atau troli seperti di pasar modern. Hal ini sangat membantu untuk membawa barang belanjaan," tuturnya. 


Sakdiyah menambahkan dengan adanya Pasar Wisata ini dapat mengubah pemikiran bahwa tidak selamanya pasar tradisional berkesan kumuh. 


"Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak mulai pemerintah, pedagang serta masyarakat, saya yakin Pasar Wisata Bojonegoro dapat berkembang dan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Bojonegoro," imbuhnya. [red]

12 Januari 2023

Pemkab Bojonegoro Bagikan Ribuan Voucher Gratis Untuk Pengunjung Pasar Wisata

    Kamis, Januari 12, 2023  


SeputaBojonegoro.com - Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro membagikan ribuan voucher gratis kepada pengunjung Pasar Wisata, Kamis (12/1/2023). Dalam waktu satu jam, sebanyak 1.000 voucher masing-masing dengan nominal Rp10 ribu ini ludes. Pembagian voucher gratis ini juga rencananya dilakukan pada 14 dan 17 Januari 2023.


Kadindagkop UM Kabupaten Bojonegoro Sukaemi menjelaskan, tepatnya di Jalan Kopral Kasan, Kelurahan Banjarejo, pembagian voucher mulai pukul 06.00 WIB s/d pukul 07.00 WIB. Sesuai rencana Kamis sore nanti juga akan ada pembagian 1.000 voucher lagi.


Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk meramaikan Pasar Wisata baik untuk para pengunjung maupun pedagang yang berjualan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. 


“Oleh Bupati diberikan voucher Rp10 ribu. Pembeli bisa mendapatkan voucher Rp 10 ribu untuk semua pengunjung, kecuali ASN. Hari ini ada Gedung A dan Gedung B. Berlanjut pembagian selanjutnya tanggal 14 dan 17 Januari 2023,” ujarnya.


Salah satu pengunjung, Khazanah, warga Desa Campurejo penerima voucher gratis, mengaku sangat senang berbelanja di Pasar Wisata. Sebab, lokasinya dinilai lebih dekat dari rumahnya dan merasa lebih nyaman. 


“Senang, apalagi karena mendapat voucher gratis ini. Rencananya akan ditukarkan tempe,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Khazanah menuturkan belanja di Pasar Lama sangat tidak nyaman. Di Pasar wisata ini, dirinya sangat senang dan bersyukur bisa belanja dengan kondisi lebih layak.


Selain untuk mendukung operasional Pasar Wisata, Pemkab Bojonegoro mengajak semua pihak untuk belanja ke pasar ini. Imbauan ini juga disampaikan pada para ASN di lingkup Bojonegoro. 


Sebelumnya , pada Selasa (10/1/2023). Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menandai pembukaan dengan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023. [red]

11 Januari 2023

Pasar Wisata Bojonegoro Beroperasi, Berkah Bagi Pelaku UMKM

    Rabu, Januari 11, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H.


Bojonegoro - Pasar Wisata Bojonegoro mulai beroperasi Selasa (10/1/2023). Hal ini ditandai dengan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023 yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro. Pasar Wisata ini memiliki dua gedung dan dua lantai yang buka selama 24 jam.


Sebelum Gebyar Pasar Wisata dimulai Selasa (10/1/2023) hari ini, para pedagang yang telah mendapatkan nomor penempatan los sibuk menata dagangan sejak pagi. Banyak produk yang dijual di pasar tersebut. Selain kebutuhan pokok juga tersedia pakaian, peralatan tani, kerajinan hingga aksesoris fashion. Bahkan, di Pasar Wisata ini juga terdapat pelaku UMKM. Sehingga akan menjadi ruang ekonomi bagi para pelaku UMKM di Bojonegoro. 


Salah satunya ialah Ibu Hidayah Zahida yang merupakan ketua Zahida Painting. Bisnisnya mencakup fashion dan handicraft. Ia juga Ketua Asosiasi Handicraft Jawa Timur (AHJ) region Kabupaten Bojonegoro. Menurut Zahida, Pasar Wisata ini dapat membuka lebih luas peluang penjualan pedagang pasar maupun UMKM.


Dengan fasilitas yang sudah bagus serta mendukung, Zahida berharap agar pelaku UMKM dapat meningkatkan perekonomiannya. “Terimakasih kepada Ibu Bupati Anna Mu’awanah dan Dinas Perdagangan telah menyediakan wadah bagi kami pelaku UMKM untuk menjual produk,” ungkap Zahida.


Tak hanya itu, salah satu pedagang jilbab di lantai 2 gedung B Pasar Wisata, Ibu Atun warga asal Kelurahan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro mengaku sangat berterimakasih karena diberikan tempat untuk berjualan. “Semoga dengan adanya pasar baru ini bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah,” tuturnya. [red]

10 Januari 2023

Pedagang Pasar Wisata Bojonegoro Mulai Berjualan Dengan Penuh Harapan

    Selasa, Januari 10, 2023  


SeputarBojonegoro.com
- Afif Fuad H


Bojonegoro – Dengan penuh harapan dan semangat para pedagang mulai menjajakan dagangannya di lapak yang telah disediakan. Ini seiring mulai dibukanya Pasar Wisata dengan kegiatan Gebyar Pasar Wisata Tahun 2023 yang dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi dan UM (Disdagkop UM), Selasa (10/1/2023).


Salah satu pedagang asal Kelurahan karangpacar Kecamatan Bojonegoro, Kartini mengungkapkan selain berjualan di Pasar Wisata, dia juga berjualan kopi di rumahnya. Dengan melihat potensi yang ada, kemudian berjualan kopi di pasar burung Buana Lestari dan kini memiliki stan di Pasar Wisata.


“Ya Alhamdulillah cukup ramai, kalau ada acara di pasar burung jualan di sana ramai. Kalau tidak ada acara, saya juga jualan di sini, kan Pasar Wisata buka 24 jam,” ucapnya.


Pedagang lain, Liana menyampaikan bahwa ia saat ini telah siap berjualan bersama suaminya. Rencananya akan membuka stan dengan menjual sayur-sayuran mulai malam nanti.


“Tadinya mau jualan mulai tadi malam, tapi baru dapat kunci hari ini, rencananya akan mulai jualan malam nanti,” ujarnya.


Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Gondang, Nyunar menyampaikan dirinya hari ini sengaja datang ke Pasar Wisata Bojonegoro untuk berburu kuliner.


“Tadi berangkat dari rumah jam 7 pagi, sengaja datang ke Pasar Wisata untuk berburu kuliner,” tandasnya. [red]

31 Desember 2022

Mahasiswa Universitas Airlangga Studi Praktik Kerja Lapangan 2022 Di Desa Prayungan

    Sabtu, Desember 31, 2022  

SeputaBojonegoro - Afif Fuad H.


Bojonegoro - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi S-1 Kelompok 16 melakukan pembukaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2022 di Pendopo Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Jumat, (30/12/22). 


Kegiatan PKL tersebut dimulai tanggal 27 Desember 2022 dipendopo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan kegiatan akan ditutup tanggal 25 Januari 2022. 


Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Ketua BPD Arif Chomaidi beserta anggota, Kepala Desa Prayungan Lely Yusliani, S.IP beserta perangkatnya, Anggota Posyandu Prayungan, Banbinsa Ndan Burhan, Ketua RT dan Ketua RW Prayungan serta mahasiswa Unair Surabaya yang melaksanakan PKL di Desa Prayungan. 


Muhammad Abdulrohman Al-makki selaku Ketua PKL Unair Surabaya menyampaikan kebahagiaan karena sudah diberikan kesempatan praktik kerja lapangan di desa prayungan. 


"Alhamdulillah, terima kasih banyak atas kami sangat berbahagia dapat memperkenalkan diri, kami dari mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat Unair surabaya akan melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan atau PKL di desa prayungan ini selama satu bulan ke depan, semoga saya dan teman-teman kelompok kegiatan PKL ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,  maksud dan tujuan kami ini akan praktik kerja lapangan atau PKL yang merupakan mata kuliah wajib yang harus kami tempuh untuk praktik kesehatan," sambut mahasiswa kelahiran Sidoarjo ini. 


Sementara itu, Kepala Desa Prayungan Lely Yustiani mengucapkan selamat datang di desa prayungan kami tercinta, Sugeng rawuh kepada saudara-saudara semua. 


"Biar lebih bersahabat teman-teman semua bisa memanggil saya Ibu atau Mbak Lely, desa kami sudah banyak sejarah tetang mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN dan PKL, sedikit kami ceritakan tentang kearifan lokal dan adat istiadat serta perekonomian di desa kami ini, mayoritas penduduk desa Prayungan adalah petani selanjutnya ada pedagang maka dari itu prayungan memiliki masalah yang kompleks dan majemuk,  meskipun demikian karena didukung oleh Kades sebelumnya beserta semua perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat desa kami mampu mengatasi semua masalah tersebut. banyak prestasi yang diperoleh desa kami mulai dari lomba desa keterbukaan publik dan edukasi perdagangan dan home industri. Desa kami juga terkenal dengan centra industri batik, krupuk dan lain-lain. Kami berharap bekerja sama yang baik, simbiosis mutualisme kerjasama yang saling menguntungkan antara desa dan Universitas sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang tinggi dan berkualitas untuk bersama-sama membangun negeri kita tercinta ini," sambut Kades. [red]

29 Agustus 2022

Dukung Pemulihan Ekonomi, Kapolres Bojonegoro Kunjungi Sentra Ayam Petelur

    Senin, Agustus 29, 2022  


SeputarBojonegoro.com - Dewi Wulan

BOJONEGORO - Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad S.H., S.I.K.,M.Si bersama Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto mengunjungi sentra Ayam Petelur di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro,  Senin (29/8/2022).


Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres Bojonegoro bersama Komandan Kodim 0813 Bojonegoro didampingi Santoso selaku pengelola Ayam Petelur di Desa tersebut.


"Saat ini saya bersama Bapak Dandim mengunjungi Sentra Ayam Petelur yang ada di Desa Bandungrejo," terang Muhammad 


Ia menambahkan, Ayam petelur yang ada di Desa tersebut, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Karena melibatkan puluhan warga, untuk mengelola kandang hingga memasarkan telurnya.


"Ternyata disini melibatkan masyarakat sekitar, dengan jumlah puluhan orang. Ini bagus untuk peningkatan Ekonomi masyarakat" imbuhnya.


Sementara itu, Pengelola Ayam Petelur Santoso mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya ke Lokasi Ayam petelur yang ia Kelola . Ia berkomitmen untuk tetap melibatkan warga sekitar dalam pengelolaan Ayam Petelur, mulai dari pengelolaan Kandang Ayam, hingga penjualan telur ayam langsung ke masyarakat. 


"Terima kasih atas dukungan Bapak Kapolres dan Bapak Dandim, kami akan terus berkomitmen dalam peningkatan Ekonomi masyarakat melalui Ayam petelur," ucap Santoso


Ayam petelur dengan jumlah kurang lebih 30rb ekor tersebut, mampu menghasilkan telur rata rata 1,5 Ton setiap hari dan langsung di jual kepada masyarakat melalui kios kios di sekitar wilayah Kabupaten Bojonegoro. [red/sbc]

28 Agustus 2022

HUT Ke-77 RI Bawa Berkah bagi Pengusaha Sablon

    Minggu, Agustus 28, 2022  

 


SepuarBojonegoro.com - Dewi Wulan

BOJONEGORO - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, rupanya membawa keberkahan bagi pengusaha sablon di Kabupaten Bojonegoro, bagaimana tidak, sejak awal Agustus 2022, pengusaha sablon sudah mulai kebanjiran order.


Seperti halnya yang dialami oleh Abdul Qohar (32), pemilik usaha sablon Gonem di Jalan Rajekwesi Kelurahan Jetak, Kabupaten Bojonegoro, menurutnya pemesanan sablon kaos Agustusan meningkat pesat dua kali lipat dari biasanya.


"Kalo saat ini memang lumayan meningkat dibandingkan tahun lalu saat covid-19. Ya jadi lebih banyak lah tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya," kata Qohar saat ditemui seputarbojonegoro.com, Sabtu (27/8/2022)


Sejak awal bulan Agustus 2022 hingga kini, sudah ada ribuan orderan yang ia terima, diantaranya sudah selesai, dan ada yang tengah proses antrean pembuatan sablon.


"Pesanan sablon kaos paling banyak datang dari komunitas dan instansi. Mereka pesan kaos untuk kegiatan Agustusan karnaval dan lomba serta kegiatan lainnya", imbuhnya.


Kondisi ini pun menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha sablon kaos, pasalnya pada dua tahun lalu orderan sablon sangat sepi akibat pandemi Covid-19, atas peningkatan omzet tersebut pelaku usaha sablon kaos kini mampu tersenyum bahagia, pasalnya pendapatannya meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. [red/sbc]

27 Januari 2022

Unigoro MoU Dengan Barisan Muda Wira Usaha Indonesia Tingkatkan Kewira Usahaan Mahasiswa

    Kamis, Januari 27, 2022  


BOJONEGORO - Selain memberikan pendidikan formal dalam kegiatan Perkuliahan, Universitas Bojonegoro (Unigoro) yang bernaung dibawah yayasan Suyitno Bojonegoro terus memberikan peluang untuk para mahasiswa dan mahasiswi guna meningkatan pendidikan maupun pengalaman serta peluang bisnis.

Guna memberikan kesempatan berwira usaha dengan baik dan bisa berproses dengan keberhasilan, Universitas Bojonegoro bersama Barisan Muda Wira usaha Indonesia melakukan MOU (Memorandum of Understanding) atau penanda tangan Nita kesepahaman untuk penguatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan.

MoU ini ditanda tangani oleh Rektor Unigoro Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM, M.Hum, dan juga Ketua Barisan Muda Wira Usaha Indonesia Ns, Syamsul Hidayah, S.Kep., M. Kep, di aula Unigoro, Rabu (26/1/2022).

Ditemui secara terpisah, Dr. Arief Januwarso, S.Sos, MM, selaku Ketua Yayasan Suyitno,  menyampaikan bahwa MoU ini guna peningkatan mahasiswa dibidang Wira Usaha, serta agar profesionalisme dalam ber Wira Usaha, maka mahasiswa yang memiliki usaha akan dibantu pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) karena NIB adalah bagian wajib dari setiap usaha yang ada sehingga akan dapat membantu para Wira usahawan yang berasal dari mahasiswa Unigoro ini akan mampu menjadikan usahanya sebagai peluang di dunia bisnis.

"Adapun adanya MoU ini targetnya adalah Membantu pengurusan nomor induk berusaha yang kedua adalah para mahasiswa yang berwirausaha itu agar bisa daftar di Google form demi proses perijinan sesuai regulasinya," Ujar Pria yang akrab disapa mas Ayik ini.

Pasca pelaksanaan MoU tersebut Mhasiswa yang memiliki usaha dan sudah mendaftar hingga hari mencapai 230 dan nanti akan didampingi kaitan pengurusan izin nya.

Selain itu juga  rencananya akan ada pelatihan-pelatihan agar mereka itu menjadi wirausaha yang profesional sehingga dengan pelatihan ber Wira usaha akan dilakukan pelatihan dan juga pengembangan usaha dan ini menjadi target Unigoro bersama Barisan Muda Wira usaha Indonesia.

"Dari MoU ini juga memiliki target untuk 1000 izin usaha untuk para mahasiswa Unigoro, sehingga juga akan menjadikan pengembangan dalam peningkatan ekonomi dan mahasiswa," Tambah Mas Ayik.

Mas Ayik juga menjelaskan bahwa program ini diawali dari Unigoro dengan harapan dikembangkan di masyarakat, sehingga para mahasiswa ini sekaligus bisa menjadi upaya pengembangan Wira usaha guna peningkatan ekonomi masyarakat. 

Reporter: Dewi Wulan


05 Januari 2022

Pemdes Kepohkidul Beri Pelatihan UMKM

    Rabu, Januari 05, 2022  

SeputarBojonegoro.com - Nilai sektor UMKM yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi warga serta mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Kepohkidul menggelar pelatihan sulam pita. Yang di laksanakan di balai desa setempat. Rabu, (05/01/22). 

Dalam kegiatan tersebut di ikuti puluhan peserta dari anggota PKK yang antusias mengikuti jalannya pelatihan melalui program PKK. 

Ketua PKK, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Novi Nostalgianti, menjelaskan jika program PKK ini merupakan salah satu program Pemerintah Desa Kepohkidul, untuk meningkat ekonomi masyarakat dan membekali keterampilan bagi anggota PKK khususnya untuk ibu-ibu setempat untuk lebih mandiri. 

“Pelatihan ini merupakan program Pemdes Kepohkidul, agar ibu ibu anggota PKK dapat lebih mandiri,” katanya. 

Novi Nostalgianti menambahkan jika pelatihan ini diharapkan dapat membentuk peran serta mental perempuan agar selalu tangguh terlebih disaat pandemi covid-19 ini. 

"Pelatihan Sulam Pita seperti ini tentunya sangat positif terutama bagi ibu ibu di rumah, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Sehingga dapat melatih keterampilan diri, meningkatkan para ibu lebih berdaya. Melalui keterampilan menjadikan perempuan berdaya keluarga sejahtera bisa terwujud,” ucapnya. 

Sementara itu Kepala Desa, Kepohkidul, Samudi, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas produktif warganya, khususnya bagi para ibu-ibu, Pemdes Kepohkidul telah menyiapkan beberapa program sebagai pendukung. 

Salah satu diantaranya adalah perbaikan serta menambah fasilitas umum di wisata Embung Pedang. Di tempat wisata Embung Pedang ini nantinya diharapkan produk-produk kerajinan warga setempat dapat dipasarkan. 

“Sehingga Embung Pedang ini nantinya tidak hanya menjadi tempat wisata saja tapi juga menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat Kepohkidul,” tuturnya. 

Lebih jauh, Samudi, berharap agar produk-produk kerajinan hasil karya ibu-ibu PKK ini dapat dipasarkan baik online maupun offline. Sehingga produk-produk kerajinan ini nantinya dapat bersaing dengan daerah lain. 

“Kedepannya nanti kita akan memberikan pelatihan agar produk ini nantinya dapat bersaing dengan daerah lain,” pungkasnya. [fif/sbc]


10 September 2019

Modifikasi Motor Dengan Stiker Makin Di Minati

    Selasa, September 10, 2019  

Reporter : Abdul Qohar

SeputarBojonegoro.com - Di beberapa ruas jalan protokol, ataupun jalan raya banyak ditemui para penjual stiker berbagai jenis ukuran yang sekaligus menawarkan jasa pasang skotlet di kendaraan bermotor. Kreasi stiker yang di tawarkan oleh penjual stiker ini sekarang makin diminati kalangan anak muda yang suka memodifikasi motornya agar kelihatan elegan, keren dan menarik.

Alasan penggemar modifikasi warna motor ini, dengan menggunakan stiker adalah cara mudah dan murah tanpa harus menghilangkan warna asli kendaraan bermotor, seperti yang di sampaikan Awri, (24) warga desa Banjarsari kepada SeputarBojonegoro.com

"Saya lebih suka dengan stiker dari pada cat, karena kalo cat biayanya mahal dan menghilangkan bentuk warna asli," katanya saat sedang memodifikasi warna motornya. 



Hakim pengusaha AIM Stiker mengatakan bahwa setiap harinya selalu ada yang ingin merubah warna motor mereka, selain dengan stiker yang sudah ada, terkadang mereka meminta model sendiri.

"Mereka terkadang memilih warna dan bentuk untuk motor mereka, harganya pun kami sesuaikan dengan jumlah stiker yang kita keluarkan," ujar Hakim.

Rata rata para penjual jasa pemasangan stiker maupun skotlet ini mampu merubah 2 hingga 3 sepeda motor, biaya pemasangan stiker dan sekaligus membeli stiker bervariasi, ada yang mulai Rp. 50 ribu hingga Rp. 300 ribu rupiah. [qoh/sbc]

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9