01 Desember 2024

Pelatihan Kerja EMCL, Peserta Bantu UMKM Dan Tingkatkan Penjualan dengan Artificial Intelligence

    Minggu, Desember 01, 2024  


SeputarBojonegoro.com - Afif Fuad H. 


BOJONEGORO - Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bojonegoro sebagai mitra SKK Migas-ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar Diskusi Kelompok Terarah antara Peserta Pelatihan Kerja dengan UMKM dampingan EMCL. Acara ini digelar di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro pada hari sabtu, 30 November 2024.


Ketua FTBM Kabupaten Bojonegoro, Bangun Setiyawan Nugroho menyampaikan  diskusi kelompok terarah ini berfokus pada bagaimana peserta pelatihan kerja dapat membantu UMKM dampingan EMCL dalam meningkatkan pemasaran produk melalui digital marketing dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).


"Kami melaksanakan diskusi ini agar para peserta pelatihan kerja mempraktikkan hasil lokakarya pemanfaatan AI pada oktober lalu dalam membuat konten produk dan strategi pemasaran produk UMKM melalui digital marketing," ucapnya.


Dalam diskusi ini dihadiri oleh 15 peserta Pelatihan Kerja (siswa SMK dan Mahasiswa) dan 30 UMKM dampingan EMCL dari Bojonegoro, Tuban & Blora. Setiap 1 peserta pelatihan kerja mendampingi 2 UMKM untuk membantu membuat konten produk dan sekaligus pemasarannya.


Bangun menambahkan, dalam pelaksanaan diskusi ini peserta pelatihan kerja dibentuk adanya tim dan pembagian kelompok agar mempermudah koordinasi untuk mencapai target yang direncanakan.


Ketua tim dalam diskusi kelompok terarah, Thariq Salman Daffa perwakilan peserta pelatihan kerja yang merupakan mahasiswa ITS ini menjelaskan bahwa setiap peserta pelatihan kerja akan membantu UMKM membuatkan konten produk menggunakan AI dan membantu memasarkan produk melalui e-commerce dan sosial media. 


"Setelah diskusi ini, setiap peserta pelatihan kerja akan mendampingi dan membantu UMKM untuk membuatkan konten produk dan memasarkan melalui E-commerce dan sosial media," ujarnya.


Hadir juga dalam diskusi ini manajer riset dan training PIB, Arifin menyampaikan bahwa kolaborasi UMKM dengan peserta pelatihan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM UMKM dalam penggunaan AI untuk bisnis sekaligus juga meningkatkan omset penjualannya.


"Pelaksanaan diskusi kelompok terarah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasistas SDM UMKM khususnya dalam penggunaan AI untuk bisnis dan juga membantu meningkatkan omset penjualan UMKM", pungkasnya.


Terpisah, Perwakilan EMCL, Husna Widia Hastuti menuturkan bahwa program pelatihan kerja ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan di dunia pendidikan.


"EMCL yang bermitra dengan FTBM Kabupaten Bojonegoro ingin memaksimalkan peran 15 peserta pelatihan kerja untuk masyarakat pelaku UMKM. Kami berharap siswa dan mahasiswa peserta pelatihan kerja ini akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih dari apa yang diperolehnya di sekolah dan universitas,” tuturnya. [fd/red]

28 Januari 2022

Sebar Pohon, EMCL Bergerak Peduli RTH Bojonegoro

    Jumat, Januari 28, 2022  

BOJONEGORO - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Gayam menggelar tanam bersama dengan tajuk “Ayo Nandur Kanggo Banyu lan Urip”. Sebanyak 300 bibit tanaman jambu air dan kelor ditanam di kebun Agrowisata Desa Brabowan, pada Jumat (28/1/2022). 

Kegiatan diikuti oleh berbagai lembaga seperti Karang Taruna Kecamatan Gayam, LSM LIMA2B, Ademos, Fospora, Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro) dan perwakilan manajemen dan karyawan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). 

“Kegiatan ini jangan berhenti dalam seremoni saja. Kita ingin Kecamatan Gayam memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, kita harus terus merawat apa yang telah kita tanam,” ucap Camat Gayam, Agus Haryana.

Menurut Camat, kegiatan ini terlaksana berkat sinergi yang baik antar Pemerintah, masyarakat dan Operator Lapangan Minyak Banyu Urip. Dia berharap, bantuan yang telah diberikan EMCL bisa berkelanjutan.

“Terima kasih kepada EMCL yang terus mendukung Pemerintah dan membantu masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari Program Dukungan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bojonegoro tahun 2021. Program yang diinisiasi oleh EMCL ini dilaksanakan oleh LSM Alas Institute. 

Sebagai pendamping Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL, Alas Institute sudah melaksanakan program sejak September 2021 hingga Januari 2022. Program penghijauan dilakukan di 9 desa dari 5 kecamatan. 

“Dalam program ini, kita menanam 2.950 pohon. Mulai dari Mahoni, Trembesi, Gayam, Beringin, Sono Keling, Jambu Air, Klengkeng, Kelor, Srikaya, Sawo, dan Nangka,” ungkap External Affairs Manager, Ichwan Arifin.

Menurut Ichwan, selain dengan Muspika, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro. Lokasi sebaran tanaman ditentukan berdasarkan koordinasi dan arahan Bupati Bojonegoro melalui DLH. Lokasinya antara lain di Kecamatan Baureno meliputi Desa Baureno dan Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno. Desa Kedaton dan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas. Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan.
Sedangkan Kecamatan Gayam meliputi Desa Gayam, Desa Brabowan, dan Desa Sudu. Selebihnya di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang.

“Program ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan Kabupaten Bojonegoro dengan vegetasi yang lebih baik,” pungkasnya.

Selain menanam pohon, peserta juga diajak memetik jambu di Kebun Agrowisata Jambu Kristal Desa Brabowan. Kepala Desa Brabowan, Adi Sucipto mengaku senang dengan kegiatan ini. Selain menambah semangat karang taruna pengelola kebun, juga sekaligus mempromosikan potensi wisata yang ada di sana.

“Apresiasi kepada EMCL dan Pemkab Bojonegoro. Semoga desa kami terus berkembang dan maju dengan dukungan dan sinergi seperti ini,” cetusnya. (Lis/SB)
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9