22 Juni 2018

Kampung Dongeng Sambut Tahun Ajaran Baru

    Jumat, Juni 22, 2018  
Kontributor : S. Windyasari


SeputarBojonegoro.com - Menyambut tahun ajaran baru Kampung Dongeng Bojonegoro membuat program bertajuk "Kampung Dongeng Bojonegoro Goes To School". Agenda ini digagas dalam rangka untuk mengajak anak-anak kembali bersemangat untuk bersekolah di samping itu juga untuk mengenalkan Kampung Dongeng Bojonegoro ke seluruh sekolah atau masyarakat Bojonegoro pada umumnya.

Menurut Kak Budi Ketua Kampung Dongeng Bojonegoro program yang terbatas ini hanya selama bulan Juli 2018 bertujuan agar hari-hari pertama bersekolah di isi dengan kegiatan yang bermutu namun juga tetap menyenangkan.

"Nanti kami akan mengemas kegiatan KaDoBo Goes To School ini dengan berbagai kegiatan diantaranya ada senam, dongeng, sulap, pantomim, menyanyi dan kreatifitas." Ujarnya.

Sejauh ini sudah ada 3 sekolah yang mendaftarkan lembaga sekolahnya dalam program ini, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.

"Kedepannya kita akan lebih banyak lagi kegiatan yang mengajak anak-anak untuk kembali menyukai budaya mendongeng, karena ini adalah budaya tutur dari nenek moyang kita yang harus kita pertahankan." Pungkas pria asal Kecamatan Ngasem ini. (Wind/Red)

14 Januari 2018

Soehadi Moeljono Buka Lomba dan Pameran Burung Berkicau Oleh PBS

    Minggu, Januari 14, 2018  
Reporter: Monika

suarabojonegoro.com - Soehadi Moeljono, pagi tadi membuka acara lomba dan Pameran burung berkicau yang diselenggarakan oleh PBS (Paguyuban Bojonegoro Solid)  digedung Serba Guna Jalan KH Mansyur Bojonegoro, Minggu (14/1/18).

Acara pembukaan oleh Soehadi Moeljono yang juga sebagai Calon Bupati Bojonegoro ini, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto, ditandai dengan menempatkan Burung di tempat lomba yang diikuti oleh peserta lainnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro ini menyatakan bahwa perlombaan burung berkicau sebagai wadah para pecinta burung berkicau.

"kedepannya Bojonegoro harus punya tempat untuk memberikan wadah bagi para pecinta burung berkicau sehingga para pecinta burung bisa menyalurkan bakat dan melatih para burung yang dimiliki," Kata Pak Mul.

Selain itu dengan adanya wadah dan tempat juga bisa dijadikan lokasi sharing dan saling diskusi terkait burung berkicau,  "sehingga ditempat yang disediakan tersebut para pecinta burung bisa saling bertemu dan bertukar pikiran" Tambah Soehadi Moeljono.

Pak Mul sangat apresiasi dengan adanya lomba burung ini,  karena termasuk pelestarian juga terhadap unggas peliharaan dan bisa memberikan suasana nyaman di masyarakat, karena suara burung oleh sebagaian masyarakat dianggap menyenangkan dan membuat nyaman bagi yang mendengarkannya. (Nik/Red)

28 Agustus 2017

BASIC 225 Adakan Kopdar Se-Jawa Timur di Bojonegoro

    Senin, Agustus 28, 2017  
Reporter: Iwan Zuhdi 

suarabojonegoro.com -  Komunitas motor yang menamakan dirinya Bojonegoro Adventure Scorpio (BASIC 225) menggelar kopdar gabungan se-Jawa timur yang bertempat di Wisata Kayangan Api Bojonegoro, Minggu (27/8).

BASIC 225 merupakan komunitas motor yang mewadahi semua Riders Yamaha Scorpio di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Adapun anggota dari kabupaten lain seperti Tuban dan Cepu.

Kopdargab kali ini adalah pertama kalinya di adakan di wilayah Bojonegoro, karena BASIC ingin mewadahi semua komunitas Yamaha Scorpio yang ada di jawa timur agar bisa duduk bersama dan saling mengenal satu sama lain sesama Riders Scorpio.

"Ini adalah acara tasyakuran Basic yang pertama kali kami adakan, selain kita ingin mengumpulkan semua Club dan Komunitas Yamaha Scropio seluruh Jawa Timur kita juga ingin mendeklarasikan Komunitas BASIC 225 ke semua Riders Scorpio bahwa kami itu ada dan sangat solid." Ungkap Dani Kuswoyo ketua umum Basic.

Acara tasyakuran tersebut di laksanakan sekira pukul 11.30 WIB setelah semua peserta dari berbagai kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Jombang, Malang, Pasuruan, lumajang, Solo, Ambarawa dan Jember berkumpul di tempat wisata Kayangan Api, dan kurang lebih di hadiri 150 Riders. Lalu acara di lanjutkan dengan makan bersama dan sambutan dari perwakilah pihak BASIC225.

"Kami sangat berterimakasih kepada semua Riders Scorpio yang sudah hadir disini, karena tanpa mereka acara ini tidak akan sukses, dan kami juga sebagai penyelenggara acara meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua peserta Kopdargap karena masih banyak kekurangan dan Alhamdulillah acara ini bisa sukses walapun ada sedikit kendala kecil" Imbuhnya. (wan/lis).

08 Mei 2017

Berawal Dari Hobi Hingga Mendatangkan Rejeki

    Senin, Mei 08, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com -  Hobi yang mampu nendatangkan rejeki. Inilah yang dilakukan Didik Rianto, pemuda asal dari Kecamatan Gondang Kabuapten Bojonegoro. Berawal dari hobinya berolahraga Panahan Tradisional kini ia juga menekuni bisnis kerajinan Busur hasil dari keterampilan tangannya. Berkat kerja keras dan keuletannya kini hasil kerajinannya tersebut mampu tembus hingga keluar Kota bahkan hingga ke luar Jawa seperti Bangka Blitung, Malang, Bekasi, Lumajang, dan Probolinggo. Senin (08/05/17).

"Saya mencoba membuat Busur ini sekitar 4 Bulan yang lalu, dan awalnya hanya sekedar hobi memanah saja", katanya.
Pria dua anak ini menuturkan bahwa dirinya membutuhkan waktu satu sampai dua hari untuk menyelesaikan  satu buah Busur. Adapun harga untuk satu buah Busurnya adalah 200 ribu untuk Busur full PAC, dan Busur PVC Riser kayu 275 ribu itu sudah termasuk empat anak panah dan satu buah target.

"Ada dua jenis kalau Busur PAC 200 ribu dan untuk Busur PVC 275 ribu itu sudah termasuk 4 anak panah dan satu buah target", tambahnya.

Masih kata Didik sapaan akrab pria ini juga menuturkan bahwa dirinya mampu memjual Busur hasil kerajinannya lima sampai sepuluh Buah sebulan. Ia juga menambahkan selain Busur dirinya juga menyediakan senjata-senjata tradisional seperti Rambik, Golok, Toyak, Trisula, dan lain-lain yang tentunya diperuntukkan khususnya bagi mereka yang menekuni Olahraga Beladiri.

"Selain Busur saya juga menyediakan berbagai jenia senjata tradisional", terangnya.

Dirinya berharap dengan kerajinan Busur buatannya tersebut akan mampu menigkatkan minat serta menggali potensi khususnya di Kota Bojonegoro, pasalnya Busur kerajinannya tersebut sangat cocok bagi mereka yang ingin memulai menekuni Olahraga Panahan hal ini di karenanakn harganya yang cukup terjangkau dibanding Busur kategori prestasi.

"Memang Busur ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin memulai menekuni olahraga panahan, dan kalau mau bergabung dengan komunitas panahan tradisional ini bisa datang langsung di halaman masjid At-Taqwa Jalan Tengku Umar, nanti kita latihan b
ersama dengan komunitas yang lain", pungkasnya. (Bim/red).

26 April 2017

Band Letto Meriahkan Penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Bojonegoro

    Rabu, April 26, 2017  
Reporter : Nella Rachma

suarabojonegoro.com -  Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka yang sudah berlangsung selama 3 hari yang dimulai tanggal 24 April di Lapangan Desa Sumberarum Jln Raya Dander - Temayang Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, malam ini secara resmi ditutup, Rabu (26/04/2017)

Penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ditutup oleh Asisten 2 Pemkab Bpk Drs. Nanang Yulianto yang mewakili Bupati Bojonegoro. Acara penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka juga dihadiri Forpimda dan ketua DPRD Bojonegoro Ibu Mitro Atin, Kabag Ren Kompol Moch Masduki SH yang mewakili Kapolres Bojonegoro.

Penutupan semakin meriah dengan adanya tari tarian dan penampilan Group Band Letto. Dari pantauan kami, dengan adanya Group Band Letto rasa capek peserta Festival Wirakarya Kampung Kelir seakan terobati, sebagian dari mereka hanyut dalam suasana lantunan lagu yang dibawakan oleh Letto.

Acara penutupan Festival Wirakarya kampung kelir Pramuka di lapangan desa sumberarum yang diikuti oleh 1000 Pramuka dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban mendapat pengamanan dari Polri sebanyak 132 Personel, TNI 20 Personel Satpol PP 5 personel dan melibatkan linmas desa sebanyak 30 orang.

Kabag Ren Kompol Moch Masduki SH yang mewakili Kapolres Bojonegoro seusai acara mengatakan, dengan adanya kegiatan itu diharapkan dapat bermanfaat baik bagi peserta Pramuka maupun Masyarakat sehingga tumbuh sifat dan prilaku gotong royong.

"Semoga dengan adanya Pramuka yang sudah tiga hari di desa dapat memberikan perubahan baik bagi peserta maupun bagi masyarakat," tutur Kompol Moch Masduki. (ney/lis)

08 Maret 2017

Get’z Dj School Buka Kelas di Bojonegoro

    Rabu, Maret 08, 2017  
Reporter: Lina Nur Hidayah

suarabojonegoro.com -  Perkembangan dunia hiburan yang kian pesat dari tahun ke tahun, membuat persaingan dunia hiburan semakin berat sehingga diperlukan ketrampilan dan pendidikan yang layak demi menghadapi kemajuan tersebut. Salah satu trend dunia hiburan yang lagi ngtrend di masyarakat adalah DJ (Disk Jokey) , tak heran sebagian orang rela mengeluarkan jutaan rupiah untuk mengikuti sekolah tersebut.

Nah, bagi anda yang ingin belajar DJ jangan kwathir kini Bojonegoro sudah hadir sekolah DJ Get’z DJ School, tentunya dengan team pengajar yang profesional.
Yang mana DJ School ini gelombang pertama akan dibuka bulan April hingga Juni 2017 mendatang.

Seperti yang disampaikan Jesica, koordinator Get’z DJ School pada Rabu (8/3/17) bahwa private class akan dibagi menjadi 2 class antara lain Kids dengan kategori usia 5 tahun hingga 17 tahun dan dewasa dengan kategori usia 18 tahun keatas. Rabu (8/3/17).

“Untuk Dj school opening mulai bulan April mendatang, dengan materi pelajaran introduction dj, speed hunting, bar mixing dan mixing,”Ungkap Jesica.

Masih dikatakan Jesica untuk biaya kursus sebesar 1,5 juta rupiah dengan 9 kali pertemuan untuk sekali pertemuan 2 jam.
Selain itu, biaya tersebut juga sudah termasuk ujian, magang, sertifikat dan T-Shirt.
“Minggu ke 6 akan dilaksanakan ujian untuk masing-masing class, ujian diadakan per 6 minggu selama 3 kali,”Tambah Dj cantik Get’z Bojonegoro.

Sementara, setelah lulus ujian ketiga get’z Dj School akan mengadakan lomba antar siswa. Bagi siswa kids terbaik berhal menjadi icon di get’z Dj School serta mengikuti lomba Dj terbaik perwakilan kota Bojonegoro.(Lin/Red)

22 Februari 2017

Pameran Fotografi Banyuurip 2017 Dibuka

    Rabu, Februari 22, 2017  
Reporter : Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com -  Sukses menyelenggarakan lomba rally fotografi Banyuurip 2017 pada Minggu (12/2/2016) pekan lalu, Jaringan Informasi Masyarakat (JIM), Karang Taruna Kecamatan Gayam, yang didukung Komunitas Fotografi (KFI) Bojonegoro menggelar pameran fotografi dipendapa kantor Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jalan Pattimura No. 80 Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro. Pameran dimulai di hari ini Rabu (22/2/2016) jam 10.00 WIB.

Ketua Panitia Fotografi Banyuurip 2017, Joko Susilo mengungkapkan pameran fotografi dilaksanakan selama lima hari. Mulai hari Rabu - Sabtu (21-25 Februari 2017). Pameran ini merupakan rangkaian dari lokakarya yang diikuti dari karang taruna Kecamatan Gayam pada 4 Februari dan lomba rally foto 12 Februari 2017 lalu.

"Foto - foto yang kita pamerkan adalah sebagian hasil dari lomba rally dan potensi wisata Bojonegoro,"ungkapnya.

Joksus, sapaan akrabnya, menjelaskan kegiatan fotografi Banyuurip 2017 merupakan bagian upaya mempromosikan potensi Kecamatan Gayam melalui karya foto.

 Menurut dia, masih banyak potensi yang bisa digali dari Kecamatan Gayam selain migas. Salah satunya potensi fotografi. Joksus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Khususnya kepada Disparbud dan ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL).

"Banyak potensi tapi belum ada wadah. Kegiatan ini adalah bagian dari wadah yang bisa dikembangkan untuk kedepannya, "ujarnya.

Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan terima kasih dengan kesempatan yang telah diberikan kepada EMCL untuk saling bersinergi dan membantu memberikan wadah kegiatan fotografi yang dilaksanakan JIM Bojonegoro dan Karang Taruna.

"Kegiatan ini adalah langkah awal memajukan fotografi Bojonegoro yang dimulai dari Gayam,"tuturnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan fotografer - fotografer profesional dari Gayam. Sehingga, harapannya kedepan bisa bermanfaat untuk turut membantu mempromosikan potensi yang ada di Bojonegoro. Termasuk potensi wisatanya.

"Apalagi sekarang juga sedang trend media sosial (medsos). Jadi foto yang di unggah ke medsos tidak sekadar asal,"imbuhnya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya Budiyanto menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan yang dilakukan JIM Bojonegoro dan Karang Taruna. Dia menegaskan, pada prinsipnya Disparbud sangat senang dengan kegiatan pengembangan potensi.

Karena itu, lanjut  dia, Disparbud merasa mendapat kehormatan tersendiri. Terlebih dalam pameran ini sejumlah foto tentang potensi wisata andalan Pemkab yang turut dipamerkan.

"Fotografi adalah bagian dari pesan promosi. Melalui fotografi kita bisa membantu promosi  dan pemberdayaan ekonomi,"tandasnya. (wan/lis)

20 Februari 2017

Fauna Elite, Kutut Putih Surung Derajat

    Senin, Februari 20, 2017  
Reporter : Lina Nur Hidayah

suarabojonegoro.com -  Indonesia menyimpan fauna yang beranekaragam, salah satunya kutut putih surung derajat yang tergolong unik dan langka karena menyimpan seribu mitos yang sebagian orang mempercayainya.

Kutut tersebut merupakan salah satu koleksi baru milik Mr.Ary pengusaha muda yang memiliki aset di Bojonegoro. Konon, burung ini  digunakan sebagai sarana ritual para pejabat, sebab dapat meningkatkan kewibawaan bagi pemiliknya.

Selain itu, surung derajat juga tak dapat dijumpai di pasaran karena disetiap sisi tubuhnya memiliki emas murni yang menempel menghiasi anggota badan kutut tersebut yang menurut cerita tempelan emas ini asli dari alam. Minggu (19/2/17).

“Warna putih pada kutut lebih unik dan beda dibanding kutut biasa karena mitosnya dapat meningkatkan wibawa bagi pemiliknya,”Ungkap Mr.Ary kolektor kutut langka.

Putih surung derajat juga memiliki ciri khas yakni warna putih di tubuh dan ekor semua berwarna hitam, sesuai dengan cerita perkutut lokal tersebut tak jauh dari mitos ataupun legenda pada zaman kerajaan Majapahit.

Keunikan serta kelangkaan yang dimiliki kutut putih surung derajat tersebut membuat  fauna jenis ini bernilai ratusan juta rupiah, maka jangan heran hanya orang-orang berkantong tebal yang berani memeliharanya.

“Kutut  putih surung derajat saya dapat di sekitaran daerah Sumedang, Jawa Barat,” Ungkap Mr.Ary saat di konfirmasi via WhattApp. (Lin/Red)

16 Februari 2017

Tempat Tongkrongan Fenomenal Versi Disbudpar Bojonegoro

    Kamis, Februari 16, 2017  
Reporter : Lina Nur Hidayah


suarabojonegoro.com -  Bukan hanya objek wisata natural saja yang menjadi pusat perhatian warga Bojonegoro untuk mengisi liburan ataupun waktu santai disela rutinitas, namun tahun ini tempat tongkrongan yang menyediakan berbagai fasilitas lengkap menjadi pilihan warga untuk mengisi waktu luang mereka.

Menurut Suyanto Kepala Bidang Distinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro menyatakan bahwa selain distinasi wisata alam, Bojonegoro juga memiliki banyak tempat tongkrongan  baik berupa cafe maupun lesehan dengan menyediakan fasilitas wifi dan desain yang natural, salah satunya kopinem dijalan Patimura dan LP Cafe. Rabu (15/2/17).

“Selain distinasi wisata natural, sekarang ini trend di cafe mbak dengan menikmati fasilitas wifi,”Ungkap  Suyanto.

Masih menurut Suyanto bahwa di Bojonegoro memiliki 47 tempat tongkrongan baik cafe, resto, lesehan maupun depot dengan lengkap fasilitas free wifi.

“Biasanya di Bojonegoro tergantung komunitasnya mau nongkrong dimana,yang masih ramai di kopinem sama LP selalu berjubel,”Tambahnya. (Lin/Red)

12 Februari 2017

Perkutut Langka Bernilai Ratusan Juta Milik Pengusaha Muda

    Minggu, Februari 12, 2017  
Reporter : Lina Nur Hidayah

suarabojonegoro.com -  Banyak fauna unik yang menyimpan mitos serta makna dibalik keindahannya, salah satunya perkutut bertuah jenis katuranggan jawa, burung ini termasuk salah satu 5 jenis perkutut bertuah jawa yang memiliki tindik ajaib dari emas murni yang asli alam.

Konon juga diceritakan katuranggan jawa dipercaya dapat menambah kesenangan, kebahagiaan bahkan ketentraman bagi pemiliknya. Koleksi perkutut langka ini dimiliki Mr.Ary, salah satu pengusaha muda di Jakarta, Ia memilih mengkoleksi burung tersebut sebab dipercaya dapat menambah rejeki dan keberuntungan serta sebagai hiburan ditengah penatnya rutinitas.

Mr.Ary memiliki perkutut favorit bernama Kutut Udan Mas Rojokoyo yang memiliki nilai ratusan juta rupiah.Minggu (12/2/17).

“Ada 7  jenis kutut katuranggan jawa yang saya miliki, semua burung ini punya sandangan emas dari tindik, kalung, cincin di jari, gelang semua terbuat dari emas.Namun, yang paling favorit Kutut Udan Mas Rojokoyo kemarin ditawar 75 juta tidak saya kasih,”Ungkap Mr.Ary.

Dari kecintaan Mr.Ary terhadap perkutut jangan heran Ia rela merogoh kantong belasan juta hingga ratusan juta rupiah untuk mendapatkan keindahan burung tersebut.

Adanya tindik emas pada perkutut ini, konon merupakan tindik asli dari alam tanpa buatan manusia, saat di konfirmasi suarabojonegoro.com pihak narasumber tidak menjelaskan asal mula tindik emas pada fauna tersebut.(Lin/Red)

11 Februari 2017

Berikut Ini Tempat Paling Hits di Bojonegoro Versi Remaja Kekinian

    Sabtu, Februari 11, 2017  
Reporter : Iwan Zuhdi


suarabojonegoro.com -  Banyak tempat di Bojonegoro yang menyuguhkan panorama keindahan. Mulai tempat wisata sampai tempat nongkrong di pinggiran jalan raya. Mayoritas, remaja di Bojonegoro rajin berkelana mencari spot keren untuk berfoto, dan mereka akan mengupload foto ataupun videonya di berbagai akun medsos. Biasanya postinga tempat hits tersebut identik dengan hashtag yang berjibun.

Mungkin, perilaku berkunjung di tempat hits di Bojonegoro tersebut belum lengkap kiranya kalau belum mengabadikan momen tersebut. Saat berada di tempat- tempat hits (Populer) yang ada di Bojonegoro, selain menikmati momen bersantai melepas penat juga untuk mencari spot berfoto.

Rata-rata, para pemburu tempat hits di Bojonegoro mencari tempat yang mempunyai ciri khas foto dengan tema minimal people, hand in frame, dan backgroundnya kebanyakan adalah alam. Feed mereka biasanya bagus-bagus dan enak dipandang. Namun terkadang juga tidak konsisten, dan terkesan mengikuti zaman.

Salah satu pemburu berfoto di tempat-tempat hits di Bojonegoro, Ninik suci rahayu mengaku, selama ini di Bojonegoro sudah banyak sekali dijumpai tempat-tempat dengan spot bagus untuk dijadikan berfoto.

Menurutnya, kriteria cafe yang merupakan tempat hits di Bojonegoro ada empat. "Pertama Tastebites (fave hotel), Bujana coffe (aston), Garasi cafe dan Javva coffe," kata Ayu, remaja yang eksis di Instagram tersebut.

Selain itu, tempat hits di Bojonegoro yang masuk kriteria tempat wisata yang sering dijadikan 'hunting' adalah TPK Sukorejo, taman rajekwesi, alun-alun, dan juga Agroguna.

"Tempat wisata tersebut spotnya bagus, makanya sering dijadikan hunting," ujar Mahasiswa yang sering mengikuti ajang endorse tersebut.

Selanjutnya, hal senada dikatakan oleh Nur hariyati. Cewek berusia remaja yang cukup energik ini mengatakan, menurutnya ada salah satu tempat nongkrong di Bojonegoro yang merupakan tempat paling hits di Bojonegoro.

"Menurut saya Tastebites yang paling hits, sebab bangunan model tempatnya kekinian, serta memiliki konsep simpel tapi keren," kata remaja yang memiliki hobi hunting itu. (Wan/Red).

05 Februari 2017

B-CORET SABET JUARA RUNNER UP KONTES MODIFIKASI MOBIL TINGKAT NASIONAL DI SOLO

    Minggu, Februari 05, 2017  






Reporter : Burhanudin Joe

suarabojonegoro.com - Mobil Retro tipe Corolla DX milik saudara Rulli Pahala akhirnya menyabet juara 2 dalam Kontes Relly Look di Pusat Niaga The Park-Solo Baru Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2017). Mobil yang telah dimodifikasi oleh pemilliknya itu mewakili Bojonegoro atas nama Bojonegoro Corolla Retro (B-Coret), salah satu Komunitas Mobil Retro di Bojonegoro yang juga merupakan anggota Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro (FKOB) binaan SATLANTAS POLRES Bojonegoro.

M. Bakhtiar Johan, S.T., Koordinator delegasi dari Bojonegoro merasa sangat senang karena B-Coret mendapat juara 2 dalam kontes Rally Look di Solo tersebut. “ Kami bangga Bojonegoro menjadi Runner Up, walau belum menjadi juara 1 di Rally Look, kami tetap senang karena pulang membawa piala,” ucap Bakhtiar yang juga dikenal sebagai sesepuh di B-Coret.

Bakhtiar menyampaikan alasan B-Coret mengikuti kontes tersebut adalah untuk menunjukkan kreatifitas modifikasi putra daerah di level nasional. “Kami ingin mengenalkan modifikasi serta kreatifitas dalam bidang otomotif terutama modifikasi mobil tua retro, dan kami yakin walaupun sudah berumur seusia penggunanya, mobil tua tidak akan kalah dengan mobil tahun muda,” jelas pria yang biasa di panggil Pak Bro itu.

Selain menjadi juara 2 kontes modifikasi mobil kategori Rally Look yang diselenggarakan dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) Indonesia Corolla DX Community (ICDXC) dan juga peringatan ulang tahun komunitas Corolla DX Solo Raya, B-Coret juga membawa pulang piala karena dinobatkan sebagai komunitas yang jumlah rombongannya terbanyak.

Total rombongan B-Coret sejumlah 32 peserta dengan 27 mobil, dari sekitar 600 mobil corolla yang hadir dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Makasar. (joe/red)

21 Januari 2017

HP Jadul Masih Banyak Diburu Warga

    Sabtu, Januari 21, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com -  Barang yang sudah jadul belum tentu tidak bernilai asal tidak rusak dan dirawat dengan baik, justru barang tersebut menjadi terlihat mengesankan. Barang usia tua bagi kebanyakan kolektor, menganggapnya sebagai keunikan dan memiliki histori tersendiri. Selain itu, kualitas menjadi hal lain yang dipertimbangkan. Sabtu  (21/01/17).

Nah, satu diantara barang jadul yang saat ini banyak dicari adalah handphone. Handphone yang banyak dicari saat ini adalah yang diproduksi dari tahun 1990 - 2000. Tidak heran berbagai toko atau counter yang berada di Bojonegoro selalu menyediakan berbagai macam handphone jadul dari berbagai merk dan type.

"Selain Kolektor, banyak juga orang tua yang memburu Hp Jadul, biasanya mereka yang tidak faham atau tidak membutuhkan Internet," ujar Agus Irawan prmilik counter .

Salah satu handphone jadul merk Nokia yang dijual dan diburu, Handphone jadul dengan berbagai merk dan jenis tersebut tertata di dalam etalase kaca. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi dari ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. Meski tergolong jadul, tapi kondisinya masih sangat bagus sehingga menarik banyak kalangan untuk memilikinya.

Menurut Agus, penjual handphone jadul di conternya, selama ini memang banyak kalangan yang mencari handphone jadul. Namun, tingginya permintaan tidak dapat terpenuhi karena barang yang semakin langka.

"Sebenarnya banyak permintaan Hp jadul tapi mau gimana lagi barangnya susuah di cari," pungkasnya.
Muhammad Yusp, salah seorang kolektor handphone jadul mengatakan, dari bentuknya handphone jadul sangat unik, serta kualitas Hp menjadi faktor utama dirinya memilih.

"Selain unik, karena memang hp jadul itu tahan banting dan awet," katanya.

Kolektor asal Ngasem ini menambahkan bahwa dirinya berburu Hp jadul ini semenjak 5 tahun yang lalau, untuk menadapatkan barang yang di inginkannya dirinya sampai rela merogoh kocek yang lebih, bahkan dirinya rela sampai ke luar kota.

"Saya berburu hp jadul sudah 5 tahunan, nemanya juga hobi terkadang mengeluarkan uang lebih dan berburu sampai luar kota," tambahnya. (bim/red)

15 Januari 2017

Launching Gazhi Akram Enterprice Di Piala Kapolsek Sumberrejo Cup I

    Minggu, Januari 15, 2017  
Kontributor : Amir Fatah


suarabojonegoro.com -  Untuk mempererat tali silaturahmi para pecinta burung berkicau, dan juga menunjukkan kebolehan burung kicau milik para pecinta burung,  Polsek Sumberrejo akan menyelenggarakan Launching Gazhi Akram Enterprice pada tanggal 29 Januari 2017 mendatang.

Acara ini rencananya dilaksabakan di Halaman KUD Margoagung,  Kecamatan Sumberrejo,  Bojonegoro. Selain itu juga acara tersebut juga untuk saling memperlihatkan dan memperdengarkan kebolehannya dalam lomba kicau burung di Piala Kapolsek Sumberrejo Cup I.

"Selain launching acara ini juga akan dipilih pemenang dari kicau burung terbaik, " Kata Brigade Mustakim,  panitia acara tersebut.

Acara ini juga diharapkan bisa menjadi ajang komunikasi para pecinta burung berkicau dan saling untuk bisa berkonsultasi sesama pecinta burung.  (mir/red)



14 Januari 2017

Sepakbola PS Semakin Ngehits, Jadi Peluang Bisnis Pengusaha Cafe

    Sabtu, Januari 14, 2017  
Reporter : Lina Nur Hidayah


suarabojonegoro.com - Salah satu olahraga otak yang lagi Hits di Masyarakat pada awal tahun ini adalah sepakbola PS , olah raga ini bukan hanya mengandalkan kemampuan otak saja melainkan juga memerlukan ketangkasan tangan dan mata untuk memberikan serangan lawan.

Perkembangan sepak bola PS pun semakin membludak dikalangan anak muda seperti yang kita jumpai di warung kopi atau tempat tongkrongan remaja yang mana fenomena sepak bola PS masih ngehits untuk diperbincangkan. Bahkan pada tanggal 6 hingga 8 Januari lalu salah satu cafe yang terletak di jalan Untung Suropati Bojonegoro juga menggelar Tournament PES (Pro Evolution Soccer) 2017 yang diikuti 32 peserta serta disaksikan puluhan anak muda.

Tournament ini menjadi daya tarik tersendiri bagi gaya hidup anak muda Bojonegoro, karena selain dapat menggali potensi yang mereka miliki, total hadiah untuk pemenang dalam turnament ini juga cukup lumayan yakni berupa uang tunai sebesar 600 ribu rupiah.Menurut Ozi selaku panitia kegiatan rencananya turnament PES akan terus dilaksanakan dua bulan lagi dengan total  hadiah sebesar 1,5 juta rupiah beserta hadiah hiburan untuk pemenang turnament. Sabtu (14/1/17).

“Karena Sepakbola PS lagi ngetrend jadi kami menangkap peluang untuk mengadakan tournament PES di Cafe kami, Minggu lalu tournament dimenangkan oleh Muhib warga Bojonegoro, kedepannya akan terus diselenggarakan tentunya dengan inovasi baru,”Kata Ozi.

Ozi menambahkan bahwa sistem permainan di PES menggunakan metode sistem gugur dengan pembagian 2 group dari 32 peserta tournament.
(Lin/Red)

29 Desember 2016

Pengrajin Boomerang, Butuh Kecermatan Untuk Membuatnya

    Kamis, Desember 29, 2016  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Di sebuah sudut Kota di Kelurahan Sumbang Kota Bojonegoro, Oktino  Setiawan pengrajin Boomerang menggeluti usaha kerajinannya. Dengan bermodal PPC (Paralon) dan Fiber ia berhasil menciptakan Bomerang,senjata asli suku Aborigin Australia."sebelum saya ikut komunitas dan belum bisa memainkan senjata Bomerang ini saya sudah bisa membuat dan memasarkannya." katanya.

Senjata Boomerang ini tergolong senjata yang unik ia akan bergerak berputar mirip baling-baling Helikopter. Saat musuh mengira serangan tersebut meleset ternyata salah, karena ternyata bumerang tersebut kembali menyerangnya. Jika salah memainkan Boomerang, kemungkinan
besar akan menyerang balik anda dan lebih kejam lagi membuat anda terbunuh.

Alat yang ia pakai untuk membuat Boomoerang cukup sederhana saja. Sebuah plastik untuk membuat gambar, spidol dan gunting. Hasil bentuk rancangan kemudian dialihkan ke sebuah bahan triplek. Dengan alat pemotong, bentuk mentah Bumerang berbahan triplek ini sudah jadi.

Kelihatananya mudah. Namun jangan salah, butuh naluri, bakat dan penghitungan yang tepat bagi seorang perajin agar Bumerang bisa diterbangkan. Dengan bakat dan naluri inilah menjadikan seorang Oktino Setiawan tampak berbeda dengan pengrajin Boomerang lainnya.

Keseimbangan Boomerang terutama pada sisi sayapnya, harus dihitung dengan cermat. Setelah semua proses pembuatan, dan mengukur keseimbangan, barulah, Bumerang ini dihaluskan, dan diberi ornamen serta warna cat yang menarik.

Dalam sehari, Oktino mampu  memasarkan kerajinanya 10-20 buah Boomerang. Seluruh hasil karyanya harus diujicoba dulu untuk memastikan layak terbang. Bumerang yang baik adalah Bumerang yang ketika dilempar ke udara, mampu kembali lagi ke posisi semula.

Dengan demikian, Bumerang sering di jadikan sebagai kata yang menggambarkan senjata makan tuan, jika keputusan yang salah dari seseorang bisa menjadi senjata yang membunuhnya.

Di awal usahanya, Oktino tidak menemukan kendala dalam memasarkan atau mendapat konsumen. "tidak ada kesulitan dalam memasarkan atau mencari konsumen,karena di Bojonegoro sendiri peminatnya lumayan banyak." imbuhnya

Harga Boomerang ala Haryo ini berkisar antara 10 hingga 25 Ribu Rupiah. Padahal, Boomerang serupa di luar negeri, harganya mencapai puluhan dollar alias ratusan ribu Rupiah.

dari hasil kerja keras dan banting tulang, dari seorang Oktino, kini mulai berbuah manis. Dengan berfikir kreatif,ia mampu menjadikan hobinya sebagai mata pencaharian.(bim/red)

28 Desember 2016

Permainan Bumerang Yang Semakin Ngetrend di Bojonegoro

    Rabu, Desember 28, 2016  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Puluhan remaja sampai anak-anak sedang asik melemparkan benda sejenis kayu ke udara di Lapangan alun-alun Kota Bojonegoro. Tak ayal kegiatan itu menggundang perhatian orang saat car free day akhir pekan. (28/12/16).

Ternyata benda yang dilempar dan ditangkap itu adalah Bumerang. Benda khas suku Aborigin Australia itu dimainkan oleh para komunitas  B-bost (bumerang bojonegoro sport)

“Kita ini terbentuk dari orang – orang yang suka dengan bumerang. Karena keseringan berkumpul dan bermain dan merasakan manfaat dari bumerang akhirnya terbentuklah komunitas ini”, ujar Oktino Setiyawan salah satu anggota komunitas Bumerang ini
Komunitas yang terdiri dari anak-anak dan dewasa ini selalu rutin berkumpul dan berlatih di setiap minggu pagi.selain sebagai hobi banyak sekali manfaat dari bermain bumerang ini

“Manfaat bermain bumerang sendiri melatih kecekatan dan kelincahan melempar dan menangkap, meningkatkan kemampuan motorik dimana bisa diterapkan di kehidupan." tambahnya.
Bentuk boomerang yang dimainkan sangat beragam. Biasanya bumerang berbentuk V dan L tetapi ternyata ada kreasi lain.

“Bentuk boomerang kita beragam. Ada yang berbentuk bintang, lekukan ular. Dari ukuran 15 cm, 25 cm ada. Bahanya ada dari kayu, plastik maupun serat karbon. Semua bentuk kerasi bumerng dibuat dengan asas airodinamika,” ujar Trisno yuwono yang juga salah satu anggota

Uniknya dari Komunitas ini juga ada perlombaannya yang di tujukan untuk para pemula dan anak-anak."insyallah untuk perlombaan kami adakan di setiap tahun,hal ini bertujuan untuk sosialisasi permainan ini ke masyarakat." tambahnya (bim/red)

13 Desember 2016

Bojonegoro Corolla Retro (B-Coret) Juarai Event Corolla di Kediri

    Selasa, Desember 13, 2016  
Reporter : Lina Nur Hidayah

suarabojonegoro.com - Gatnas ICC,  Gathering Nasional Indonesia Corolla Classic merupakan Event Organizer penggemar klasik Corolla di Indonesia yang pada bulan Desember ini mengadakan event di Gelora Jayabaya Kediri,  dengan melibatkan Club Bojonegoro Corrola Retro atau B-Coret  salah satu peserta Kabupaten Bojonegoro yang turut hadir adalah Suyanto atau Yanto Munyuk yang setiap hari bertugas di Dinas Pendidikan Bojonegoro sebagai kasi Pemuda dan seni sekolah.

Club B-Coret  merupakan Bojonegoro Corrola Retro dan dalam event di Kediri ini Club tersebut mendapatkan penghargaan juara satu karena dari Bojonegoro sendiri memiliki jumlah anggota club terbanyak yang ikut hadir sebanyak 35 mobil. Selasa (13/12/16).

“Club B-Coret ini mendapat penghargaan juara 1 bergengsi karena bisa menggalang kebersamaan dan kekompakan didalam club,”Kata Yanto Munyuk salah satu peserta B-Coret.

Event ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan secara keliling di kota-kota yang tersebar di Indonesia.Organisasi ICC berdiri tahun 2012 dan semakin berkembang dari tahun ke tahun, mayoritas kelompok Corolla Retro ini bergabung atas dasar hoby dan mengisi liburan bersama keluarga.

“Kalau saya gabung di Club B-Coret karena hoby dan B-Coret sendiri diketuai oleh mas Adam binaan Satlantas Polres Bojonegoro yang tergabung dalam FKOB Forum Komunikasi Oto motif Bojonegoro, “Tambah Suyanto.

Sementara,  3 Minggu lalu Club B-Coret juga menghadiri event di Jogjakarta dengan jumlah yang sama dan hadir di acara Retro matic ke 7 di Jogjakarta. (Lin/Red).
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9