Kampung Dongeng Sambut Tahun Ajaran Baru
Kontributor : S. Windyasari
SeputarBojonegoro.com - Menyambut tahun ajaran baru Kampung Dongeng Bojonegoro membuat program bertajuk "Kampung Dongeng Bojonegoro Goes To School". Agenda ini digagas dalam rangka untuk mengajak anak-anak kembali bersemangat untuk bersekolah di samping itu juga untuk mengenalkan Kampung Dongeng Bojonegoro ke seluruh sekolah atau masyarakat Bojonegoro pada umumnya.
Menurut Kak Budi Ketua Kampung Dongeng Bojonegoro program yang terbatas ini hanya selama bulan Juli 2018 bertujuan agar hari-hari pertama bersekolah di isi dengan kegiatan yang bermutu namun juga tetap menyenangkan.
"Nanti kami akan mengemas kegiatan KaDoBo Goes To School ini dengan berbagai kegiatan diantaranya ada senam, dongeng, sulap, pantomim, menyanyi dan kreatifitas." Ujarnya.
Sejauh ini sudah ada 3 sekolah yang mendaftarkan lembaga sekolahnya dalam program ini, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.
"Kedepannya kita akan lebih banyak lagi kegiatan yang mengajak anak-anak untuk kembali menyukai budaya mendongeng, karena ini adalah budaya tutur dari nenek moyang kita yang harus kita pertahankan." Pungkas pria asal Kecamatan Ngasem ini. (Wind/Red)
SeputarBojonegoro.com - Menyambut tahun ajaran baru Kampung Dongeng Bojonegoro membuat program bertajuk "Kampung Dongeng Bojonegoro Goes To School". Agenda ini digagas dalam rangka untuk mengajak anak-anak kembali bersemangat untuk bersekolah di samping itu juga untuk mengenalkan Kampung Dongeng Bojonegoro ke seluruh sekolah atau masyarakat Bojonegoro pada umumnya.
Menurut Kak Budi Ketua Kampung Dongeng Bojonegoro program yang terbatas ini hanya selama bulan Juli 2018 bertujuan agar hari-hari pertama bersekolah di isi dengan kegiatan yang bermutu namun juga tetap menyenangkan.
"Nanti kami akan mengemas kegiatan KaDoBo Goes To School ini dengan berbagai kegiatan diantaranya ada senam, dongeng, sulap, pantomim, menyanyi dan kreatifitas." Ujarnya.
Sejauh ini sudah ada 3 sekolah yang mendaftarkan lembaga sekolahnya dalam program ini, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi.
"Kedepannya kita akan lebih banyak lagi kegiatan yang mengajak anak-anak untuk kembali menyukai budaya mendongeng, karena ini adalah budaya tutur dari nenek moyang kita yang harus kita pertahankan." Pungkas pria asal Kecamatan Ngasem ini. (Wind/Red)