29 Januari 2022

IPSI Bojonegoro Gelar Tasyakuran Untuk Kantor Baru

    Sabtu, Januari 29, 2022  

BOJONEGORO - Setelah lamanya bersekretariat di beberapa tempat, akhirnya Pengkab (Pengurus Kabupaten) IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Bojonegoro menempati sekretariat baru yang disediakan oleh Dispora Pemkab Bojonegoro di Lokasi GOR Dabonsia yang beralamat di Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Pembukaan Kantor atau sekretariat baru ini ditandai dengan tasyakuran yang dihadiri oleh seluruh pengurus IPSI Bojonegoro dengan melakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua IPSI Bojonegoro, H. Endro Setyo Wahono.

"Mulai sekarang kita akan tempati ruangan yang disediakan oleh Dispora Bojonegoro sebagai tempat untuk kita berkoordinasi dan juga berdiskusi untuk kemajuan IPSI Bojonegoro Kedepan," Ungkap Ketua IPSI Bojonegoro, Jum'at (28/1/2022).

Dikatakan juga bahwa selain itu, kegiatan pelatihan para atlit Pencak silat juga bisa dilakukan di GOR Dabonsia, sehingga bisa terpusat para atlit untuk latihan.

Hal ini juga sebagai bentuk persiapan pengurus IPSI Bojonegoro guna menindaklanjuti surat dari Pengprov IPSI Jawa Timur terkait pelaksanaan Pra Por PROV Pencak Silat yang rencananya akan ditempatkan di Bojonegoro.

"Dengan sekretariat baru ini semoga akan menjadi semangat kita guna meningkatkan prestasi IPSI untuk kabupaten Bojonegoro," Tambah  Endro.

Pria yang juga tenaga pengajar di Tingkat SMP ini juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dispora Bojonegoro yang telah memberikan tempat untuk sekretariat guna Pengurus IPSI agar bisa menggelar koordinasi dan juga sebagai kegiatan administrasi IPSI Bojonegoro.

"Terima kasih juga bahwasanya Dispora banyak memberikan dukungan terhadap IPSI serta kegiatan kegiatan lainnya untuk peningkatan IPSI demi membawa nama baik Bojonegoro," Pungkas Endro. 

Reporter: Dewi Wulan

12 November 2021

Dicky Ferdiansyah Harumkan Bojonegoro Raih Medali Perunggu di Peparnas Papua

    Jumat, November 12, 2021  

SeputarBojonegoro -
Atlet tenis meja Dicky Ferdiansyah asal Desa Klangon, Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih perunggu di Ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. Prestasi membanggakan ini dipersembahkan oleh atlet disabilitas daksa pada pertandingan tunggal putra kelas T10 yang dilaksanakan di Kompleks Stadium Lukas Enembe, Jayapura. 

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bojonegoro Suraji mengatakan, ada delapan atlet tenis meja Jawa Timur yang diturunkan dalam Peparnas Papua XVI 2021. Kabupaten Bojonegoro turut menyumbang satu atlet dalam kelas daksa upper atau kelas T10. Sementara untuk seluruh kontingen Jawa Timur ada 70 atlet. 

“Kebetulan untuk proses mulai Puslatda sendiri ada peraturan tertutup. Jadi kami dari daerah tidak boleh berinteraksi secara langsung di daerah Puslatda di Surabaya. Itu mulai Juli hingga Oktober. Sampai keberangkatan dari kabupaten juga tidak diperkenankan untuk melakukan interaksi dengan para atlet. Hal itu untuk menjaga steril interaksi dari orang-orang luar,” jelas Suraji. 

Atlet dari Bojonegoro, lanjut Suraji, yang bermain cabor tenis meja kelas tunggal mendapatkan medali perunggu. Babak final digelar Selasa (9/11/2021) lalu sementara untuk penutupan Peparnas Senin, (15/11/2021). Ia berharap kedepan para atlet di Bojonegoro lebih giat berlatih agar di ajang kegiatan selanjutnya bisa memperoleh medali emas. 

“Dan tentunya harapan terbesar selaku pengurus NPCI, agar atlet kami yang sudah berprestasi seperti ini dapat apresiasi dari pemerintah kabupaten. Baik itu reward maupun kesempatan lain untuk meng-upgrade skill ataupun wawasan para atlet,” imbuh Suraji. 

Terpisah, Dicky Ferdiansyah, peraih medali perunggu dalam Peparnas XVI 2021 Papua mengucapkan rasa syukurnya bisa mengikuti Peparnas tahun ini di Papua. Pengalaman berharga ini akan terus menjadi semangat Dicky dalam meraih prestasi. Sebelumnya pun, Dicky sudah menorehkan prestasi dalam PEPARPENAS Jakarta di 2019 dan PEPARPROV di Surabaya di 2021. Keduanya, Dicky sama-sama meraih juara 1. 

“Saya sangat senang bisa ikut Peparnas di Papua dan bangga bisa mendapat medali perunggu. Tentunya harus tetap semangat dan giat berlatih,” ucap pria yang masih duduk di bangku SMA kelas dua ini. [red/sbc]

24 Januari 2018

Pentingnya Bela Diri Khusus Buat Wanita

    Rabu, Januari 24, 2018  
Oleh: Dewi Larassati Setyo Utami

suarabojonegoro.com - Maraknya kejahatan membuat seseorang harus lebih berhati – hati dalam melakukan sesuatu . Seseorang tak dikenal merupakan salah satu dalang dibalik terjadinya kejahatan . Karena bergaul apalagi percaya pada seseorang tak dikenal bisa membuat kita terjebak kedalam hal yang justru akan membahayakan diri kita sendiri .

Mungkin yang biasa orang lakukan untuk menghindari kejahatan , seperti pembunuhan , perampokan , penculikan , bahkan yang sedang marak sekarang adalah pemerkosaan adalah dengan cara menjauhi orang asing , tidak keluar sendirian khususnya dimalam hari  . Tapi apakah selamanya kita akan dilanda rasa takut secara terus-menerus  ? apakah kita tidak ingin melawan semua itu ? menghadapi semua itu tanpa terus mengindar .

Namun , untuk menghadapi semua itu kita harus memiliki kekuatan lebih . kita tidak bisa jika hanya berdoa tanpa diiringi usaha , dan salah satu usaha yang mudah yaitu kita harus pandai bela diri , mengapa ? karena hampir semua kejahatan itu dilakukan secara langsung , mksudnya mereka langsung menyerang fisik , seperti contoh pemerkosaan . Kebanyakan , pemerkosaan dilakukan oleh anak yang masih menempuh pendidikan , mereka tidak memikirkan akibat kedepannya , mereka hanya memikirkan nafsu sesaat . Namun , jika sejak kecil anak sudah dibekali ilmu bela diri , mungkin itu tidak terjadi .  karena , apabila seorang wanita memiliki kemampuan lebih yaitu pandai bela diri , dia akan mampu melindungi dirinya sendiri , terlebih lagi melindungi orang lain yang membutuhkan . Lelaki menganggap bahwa wanita itu lemah , Maka lelaki banyak mengambil keuntungan dibalik kelemahan itu , namun kita harus mampu mengubah pandangan itu , tunjukkan bahwa wanita itu tidak lemah seperti yang dipikirkan lelaki . Di dalam organisasi bela diri kita tidak hanya diajarkan cara membela diri saja melainkan juga tentang moral , dan dijaman sekarang sangat mudah mempelajari ilmu bela diri , karena banyak dilingkungan sekitar kita , bahkan dalam sekolahpun ada juga yang mendirikan ekstra bela diri . Dengan itu tangisan para orang tua tidak akan terdengar lagi karena mendengar bahwa masa depan anaknya akan hancur akibat hamil diluar nikah . Bukan hanya itu , masa depan negara akan lebih baik lagi , karena generasinya memiliki moral tinggi , disebabkan minimya tindakan kejahatan.

Jika para wanita pandai membela dirinya , pasti seorang lelaki tidak akan berani menyentuhnya , apalagi melecehkannya . Namun , selain pandai bela diri hendaknya wanita mengiringi dengan model penampilan yang mendukung , contohnya berhijab Itu bisa membuat kita terhindar dari gangguan lelaki tak bermoral . Karena lelaki beradab , akan merasa malu jika menganggu wanita muslimah . (*)

*) Penulis adalah Mahasiswi IKIP PGRI Jurusan PPKN Tingkat 1

17 Desember 2017

Wiryana (Bandung) & Marince (Kaltim) Juara I BMK 11-K

    Minggu, Desember 17, 2017  


BLORA, suarabojonegoro.com – Wiryawan Jaya, pelari nasional asal Bandung, Jabar, membuktikan dirinya sebagai yang tercepat kategori umum nasional sekaligus keluar sebagai juara pertama lomba lari Blora Medang Kamolan (BMK) 11-K yang digelar Minggu (17/12).

Dari star di depan Puskesman Medang Sendangharjo, Wiryawan hanya butuh waktu 36:18 menit untuk masuk garis finis di depan Pasar Induk Sido Makmur, Gabus, Desa Kamolan, Kecamatan Kota Blora.

Dibelakangnya, dua pelari Blora yang bernaung dibawah Klub Pusdiklat Migas Cepu keluar sebagai juara II, III, yakni Try Sutrisno (36:45 menit) dan Ari Swandana (36:57 menit).

Sementara pelari mancanegara asal Nairobi, Kenya, Samson Karega, adalah peserta yang masuk finis paling pertama dengan waktu tempuh 34:30 menit, satu-tunya pelari luar negeri yang turun di BMK 11-K.

"Meski peserta dari luar negeri hanya satu orang, ini sebagai penyemangat, dan embrio event yang sama tahun depan," jelas Ketua Panitia Pelaksana Hery Sutiyono.

Untuk kelas putri umum, masuk finis pertama Feri Marince (Kaltim) dengan catatan waktu 42:59 menit, juara II Septiana Dita Sari (Cepu/Blora) 45:39 menit, dan juara III Ambar Winarsih (Salatiga) 47:29 menit.

BMK 5-K pelajar putra, Royan Dwi Jayanto (Kudus) masuk finis pertama dengan catatan waktu 16:47 mneit. Juara II, III pelari Nur Yahya (Salatiga) 17:01 menit, dan Diyan Pastariyan (Kudus) 17:12 mneit.

BMK 5-K pelajar puteri, atlet masa depan Blora asal Klub Pusdiklat Migas Ceou keluar juara I dengan catatan waktu 19:55 menit, juara dua tenan satu klubnya Vivi Tri 20:12 mneikt, dan juara III pelari asal Salatiga 20:35 meit.

Dua Kali Lipat


BMK 11-K dan 5 K, dibuka oleh Bupati H. Joko Nugroho, sekaligus menyerahkan piagam, medali, dan hadiah uang tunai untuk para juara.

Bupati Blora memberi apresiasi positif digelarnya lomba lari ini, dengan janji akan menyelenggarakantahun-tahun mendatang dengan hadiah dua kali lipat dari event 2017.

"Kali ini yang pertama, sebagai uji coba, tahun depan hadiah dan pelaksanaannya akan kita tingkatkan," katanya.

Kepada pelari elit dunia asal Nairobi, Kenya, Samson Karega, Djoko Nugroho memberikan perhatian secara khusus, dan berharap tahun depan (2018) ikut lagi dengan mengajak pelati manca negara lainnya.


Peserta BMK 11-K tidak hanya diikuti pelari Blora, dan kabupaten/kota lainya di Jateng, namun palri sejumlah provinsi seperti dari Jabar, Banten, Maluku, Kaltim, Sumatra, Jatiim dan lainnya ikut dalam event kali pertama digelar di Blora.


Untuk kelas pelajar (5-K), jumlah pendaftar sudah mencapai 500 peserta, dan 11-K lebih dari 350 orang. Sedangkan 11-K, diikuti lebih dari 250 peserta.


"BMK 11-K dab 5-K, akan diberangkatkan Bupati Blora," jelas Ketua Panpel Hery Sutiyono.


Lomba lari BMK digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-268 Kabupaten Blora, terbagi dalam dua kategori, masing-masing kategori pelajar Jateng, dan kategori umum.


Kategori pelajar putri dan putri menempuh jarak lima kilometer. Sedangkan kategori umum putra dan putri berjarak 11 kilometer.


Jarak 5 kilometer starnya dari GOR Mustika dan finis di Pasar Gabus Kamolan. Untuk rute 11 kilometer, star dari depan Puskesmas Medang dan finis di Pasar Gabus Kamolan, sekitar 2,6 kilometer selatan Kota Blora.

Di event ini, panitia menyediakan hadiah uang dengan total Rp 77,5 juta.

Dari jumlah tersebut, Rp 10 juta hadiah yang disiapkan untuk hadiah pelari mancanegara, dan Rp 67,5 juta untuk para pemenang dari dua kategori pelari-pelari dalam negeri. K-9/


**Keterangan  FOTO :

MEDANG : Peserta BMK 11-K diberangkatkan Bupati H. Djoko Nugroho dari garis star Medang, DEsa Sendangharjo,  Kecamatan Kota Blora. (*)

PNS Harus Bisa Memanage Keuangan

    Minggu, Desember 17, 2017  
Reporter: Monika

suarabojonegoro.com - Sebagai PNS harus dapat memanage keuangannya, karena dengan bisa mamangemen keuangan,  hal itu akan dapat mengantisipasi segala kemungkin ab kehidupan yang akan datang yang belum diketahui nantinya.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Suyoto saat memberangkatkan jalan sehat HUT Korpri ke 46 dan Dahrma Wanita Persatuan ke-18 di depan kantor Pemkab Bojonegoro jalan Mastumapel, Minggu (14/12/17).

Suyoto juga menceritakan bahwa ada seorang PNS anak dari seorang yang Kaya dan saat ini kondisinya sekarang kurang baik bahkan rumah yg menjadi asetnya telah dikontrakan.

"Semoga ini dapat menjadi pelajaran dan apa yang kita dapat menjadi berkah," Tutur Bupati Bojonegoro.

Dalam acara Jalan sehat ini yang diikuti seluruh karyawan-karyawati pemkab Bojonegoro ini mengambil rute start jln mas tumapel - jln. Imam Bonjol - jln. Mas Trip - jln. Panglima Sudirman - finish kembali ke Jln. Mas Tumapel, disediakan hadiah berupa sepeda gunung, kulkas, payung dan hadiah hiburan lainnya.

Dalam acara ini tampak hadir pula Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, Asisten I Bidang Kesra dan Pemerintahan Joko Lukito, Kepala Dinas Parwiasata Amir Syahid,  Kepala Dispora Dandy Suprayitno, Kepala Dinas PU Andy Tjandra, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Adi Witjaksono, Kepala Dinas Cipta Karya Welly Fitrama serta Kabag Humas Heru Sugiharto. (Nik/Lis)

15 Desember 2017

PB PRUI Gelar Rakernas Di Bojonegoro, Bentuk Pengenalan Rugby di Daerah

    Jumat, Desember 15, 2017  
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com - PB PRU (Persatuan Besar Rugby Unior Indonesia) Menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), untuk meningkatkan prestasi serta menata organisasi Olah Raga Nasional ini agar terus bisa tercapai segala harapan ditahun 2018.

Rakernas ini bertempat di Hotel Dewarna Jalan Veteran Bojonegoro yang diselenggarakan selama tiga hari yaitu tanggal 15 hingga 17 Desember 2017, yang diikuti oleh seluruh Pengurus Tingkat Provinsi se Indonesia.

Ketua Umum Rugby Indonesia, Didik Mukrianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa PB PRUI ingin terus berkomitmen untuk mengembangkan Rugby di Indonesia dengan harapan agar kedepan Bisa meraih Prestasi yang lebih baik lagi. Jum'at (15/12/17).

"Rakerna Kita lakukan agar mampu menyusun sebuah rumusan terkaitbkerja organisasi ke depan terkait menghadapi ajang Nasional maupun Internasional," Kata Didik Mukrianto.

Pria yang juga anggota DPR RI ini mejelaskan bahwa Rugby memang belum dikenal di Daerah,  akan tetapi Rugby ini sudah menjadi industri olah raga di beberapa Negara.

Rugby ini memang tidak setenar Bola,  lanjut Didik,  Namun Rugby ini adalah olah raga yang cukuo populer di Dunia setelah olah Raga Bola.

"Kami berharap Rugby ini bisa mendapatkan suport dari Indonesia dan nantinya akan menjadikan lahan Devisa untuk Indonesia," Terang Didik Mukrianto.

Sportifitas menjadi bagian yang dijunjung tinggi dalam permainan Rugby, tidak hanya bisa mencapai prestasi akan tetapu Rugby mampu dijadikan bagian dari membangun moral dan karakter bangsa,  "Akhir akhir ini banyak generasi yang sudah terjangkiti oleh berbagai penyakit yang meresahkan bangsa, " Lanjut Wakil Rakyat dari Dapil IX Bojonegoro dan Tuban ini.

Melalui olah raga Rugby,  para atlit juga dilatih kedisiplinan,  empati dan juga kepedulian, bukan hanya konteks permainan lapangan,  akan tetapi dapat di aplikasikan di masyarakat.

Didik berharap,  agar oleh raga Rugby mampu dikenal Oleh masyarakat luas, dan menjadi idola masyarakat,  kemudian akan terbentuk para atlit Rugby yang nantinya mampu membawa dan mengharumkan nama baik bangsa Indonesia.

"Kami akan terus memasyarakatkan Rugby ditanah air, bahwa inilah adalah partisipasi kami untuk ikut membangun Bangsa," Pungkas Didik. (Wan/Red)

14 Desember 2017

Hadiah untuk Pelari Internasional Disediakan Tersendiri

    Kamis, Desember 14, 2017  

BLORA, suarabojonegoro.com - Para pelari nasional maupun lokal Jateng tidak perlu khawatir kalah bersaing dengan pelari elit mancanegara yang akan mengikuti lomba lari Blora Medang Kamolan (BMK). Panitia lomba lari yang akan digelar Minggu (17/12) telah menyiapkan hadiah tersendiri jika pelari internasional tersebut memenangi lomba. Hadiah itu tidak akan mengurangi jumlah hadiah yang akan diperebutkan para pelari nasional dan lokal. ‘’Jadi tidak perlu khawatir. Hadiahnya sudah disiapkan terpisah. Untuk pelari dalam negeri hadiahnya sudah kami siapkan. Begitu juga dengan pelari mancanegara,’’ ujar Ketua Panitia Lomba Lari BMK Hery Sutiyono saat rapat koordinasi terakhir pelaksanaan lomba di GOR Kolonel Sunandar, Kamis (14/12).

Lomba lari BMK yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-268 Kabupaten Blora itu terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori pelajar Jateng dan kategori umum. Kategori pelajar putri dan putri menempuh jarak lima kilometer. Sedangkan kategori umum putra dan putri berjarak 11 kilometer. ‘’Untuk yang 5 kilometer startnya dari GOR Mustika dan finis di Pasar Gabus Kamolan. Sedangkan 11 kilometer, start dari depan Puskesmas Medang dan finis di Pasar Gabus Kamolan,’’ kata Hery Sutiyono.

Menurut Hery Sutiyono, di kategori umum itulah beberapa pelari elit dunia dari negara Kenya akan turut serta. Panitia menyediakan hadiah uang dengan total Rp 77,5 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 10 juta diantaranya merupakan hadiah yang disiapkan jika pelari mancanegara memenangani lomba. ‘’Awalnya kami menyediakan total hadiah sebesar Rp 67,5 juta. Namun kemudian kami tambah lagi hingga menjadi Rp 77,5 juta, yakni Rp 10 juta diperebutkan pelari mancanegara dan Rp 67,5 juta untuk para pemenang dari dua kategori pelari-pelari dalam negeri,’’ tandasnya.

Dengan pemisahan hadiah tersebut diharapkan makin banyak lagi pelari lokal yang akan mendaftar mengikuti lomba yang baru kali pertama digelar di Blora tersebut. Hery Sutiyono mengungkapkan jumlah pendaftar hingga kemarin mencapai sekitar 500 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena pendaftaran masih akan dibuka hingga Sabtu (15/12). Pendaftaran dipusatkan di Kantor KONI di jalan Kolonel Sunandar atau via emailtiarsusabda@gmail.com dan melalui WA di nomor 082219070772.

Sementara itu, mulai kemarin para peserta yang telah mendaftarkan mengikuti pemeriksaan kesehatan. Merekapun mendapatkan nomor dada dan kaos yang telah disiapkan panitia.

Lomba lari BMK-11 K ini digagas untuk menggugah kembali memori sejarah masa silam Blora yang dimasa lampau terkenal dengan sebutan Kadipaten Medang-Kamolan. Karena itu tema yang diambil dalam lomba tersebut adalah Berlari Melihat Blora. ‘’Lomba ini baru kali pertama digelar di Blora. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik dan menjadi embrio bagi lomba sejenis di tahun-tahun berikutnya yang lebih besar lagi,’’ kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) H Kunto Aji. (Koni)

10 Desember 2017

Tim Pesilat IPSI Bojonegoro Bawa Pulang Dua Medali Dari Kejurprov

    Minggu, Desember 10, 2017  
Reporter: Monika

suarabojonegoro.com - Perjuangan pesilat Bojonegoro memang tidak mencapai titik akhir dan belum mampu memperebutkan juara umum diajang Kejuaraan Provinsi Pencak Silat Jawa Timur,  namun upaya perjuangan tersebut juga membuahkan hasil dan dari Tim Pesilat IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bojonegoro mampu membawa pulang dua buah medali. Minggu (10/12/17).

Dua medali perunggu ini mampu dibawa oleh Roy Prasetyo Budi Dan Adinda Maudy masing masing bertanding dikelas A Dewasa, setelah menyisihkan lawab lawannya hingga mencapai lima kali bertanding, dan akhirnya kalah di semi final dan harus mendapatkan juara tiga.

Manager Tim Pesilat dari IPSI Bojonegoro Sasmito Anggoro yang mendampingi Kontingen di GOR Sidoarjo, Menjelaskan bahwa perjuangan para atlit Bojonegoro dalam Kejurprov 2017 ini memang tidak mudah,  karena mereka harus mengalahkan lawan lawan yang sudah berpengalaman dan punya jam terbang Tinggi.

"Namun ketekunan pelatih dan juga para atlit akhirnya beberapa atlit kita mampu masuk ke semi final, dan berhasil membawa medali perunggu pulang ke Bojonegoro" Kata Sasmito saat dihubungi lewat Telephon genggamnya.

Meski demikian,  Pria yang juga sekretaris IPSI Kabupaten Bojonegoro ini tetap akan melakukan evaluasi kedepannya,  dan akan terus meningkatakan pelatihan para atlit guna kedepannya mampu membawa pulang medali emas pada kejuaraan yang akan datang.

"Kami akan koordinasi lagi dan melakukan evaluasi bagaimana kedepan atlit kita mampu menembus peringkat yang lebih tinggi, " Tambah Sasmito.

Dirinya sangat berharap dukungan dari semua pihak agar ada kepedulian terhadap para atlit pencak silat sehingga akan mampu bisa mencapai prestasi yang diinginkan. (Nik/Red)

08 Desember 2017

Dua Atlit IPSI Bojonegoro Tembus Ke Semi Final Kejurprov Jatim

    Jumat, Desember 08, 2017  
Reporter: Monika

Sidoarjo, suarabojonegoro.com - Dua atlit Kejuaraan Pencak Silat Provinsi (Kejurprov) setelah berjuang keras di gelanggang laga pertandingan akhirnya bisa lolos masuk semi final setelah mengalahkan lawan lawannya di babak penyisihan hingga 4 kali bertanding, di Gedung Olah Raga (GOR) Delta Sidoarjo, Jum'at (8/11/17).

Roy Prasetyo Budi Dan Adinda Maudy masing masing bertanding dikelas A Dewasa berhasil menyisihkan lawan lawannya atas strategi dan teknik yang terus ditekankan oleh pelatihnya setelah mengamati cara bertanding lawan yang diantaranya juga pernah menjadi atlit PON dan POPDA.

Manager Tim IPSI Bojonegoro Sasmito Anggoro yang mendampingi Kontingen di GOR Sidoarjo, Menjelaskan bahwa perjuangan para atlit Bojonegoro dalam Kejurprov 2017 ini memang tidak mudah,  karena mereka harus mengalahkan lawan lawan yang sudah berpengalaman dan punya jam terbang Tinggi.

"Namun ketekunan pelatih dan juga para atlit akhirnya beberapa atlit kita mampu masuk ke semi final," Kata Sasmito saat dihubungi lewat Telephon genggamnya.

Menurut Sasmito, untuk berlaga di Semi Final para atlit Bojonegoro ini masih harua mengatur strategi yang lebih baik lagi sehingga mereka bisa lolos dan memperebutkan Juara satu.

Suparmanto, koordinator pelatih dan Oficial pads kejuaraan ini tak hentinya terus melakukan pembinaan dan juga kerja keras dalam mengatur strategi kepada atlitnya yang akan bertanding di babak final.

"masih ada satu atlit kelas Ahmad Taufik Lubis kelas F Dewasa yang akan menuju ke semi final dan sudah menyisihkan 3 lawannya,  kemudian atlit Seni Beregu yang juga masih akan berjuang menuju semi Final," Tambah Sasmito yang juga sekretaris IPSI Bojonegoro.

Ada 569 partai pertandingan dalam kejurprov ini yang diikuti oleh Seluruh IPSI Kabupaten di Jawa Timur, untuk memperebutkan Piala Gurbenur Jatim, mulai tanggal 4 hingga 9 Desember.

"Kami berharap Doa dan Suport dari warga Pesilat Bojonegoro dan masyarakat Bojonegoro agar atlit yang terus lolos mendapatkan kemenangan sesuai harapan," Pungkas Sasmito. (Nik/Red)

07 Desember 2017

Cabor Bola Voli Putra-Putri "Gala Desa 2017" Diborong SMAN 2

    Kamis, Desember 07, 2017  
Reporter: Iwan Zuhdi


suarabojonegoro.com - Perhelatan pertandingan bola voli dalam ajang perebutan Piala Kemenpora "Gala Desa 2017" Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan tanggal 5-7 Desember 2017 di Lapangan bola voli Alon-alon dan Halaman Bakorwil Bojonegoro mencapai puncaknya hari ini.

Final bola voli putri kali ini antara tim SMAN 2 Bojonegoro dengan MAN 1 Bojonegoro dan dimenangkan oleh Tim SMAN 2 Bojonegoro dengan Skor 3-0 set kemenangan.

Begitupula, pertandingan bola voli putra, yang masuk final adalah Tim SMAN 2 Bojonegoro dengan SMA Muhammadiyah Sumberjo, yang dimenangkan oleh Tim SMAN 2 Bojonegoro dengan kemenangan 3 set langsung.

Koordinator Bola Voli, Imam Ghozali mengatakan bahwa ini merupakan ajang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet di Bojonegoro sekaligus berlatih untuk bermain secara sportif satu sama lain.

"mencari bibit-bibit atlet untuk masa depan daaerah dan kalau bisa menembus tingkat nasional," harapnya.

Koordinator panitia pelaksana, Ahmad Syahid, menyampaikan bahwa ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Forum Pemuda Bojonegoro (FPB) serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan untuk mengkampanyekan gerakan Ayo Oalhraga serta mencari bibit-bibit atlit yang unggul nantinya, sehingga mampu membuat harum citra olahraga kita.

"Selain mengkampanyekan gerakan Ayo Olahraga, ini  juga untuk memberikan ruang dan waktu bagi generasi muda kedepan terutama bibit-bibit atlit negeri ini," ujarnya saat lomba voli berlangsung.

Ketua Forum Pemuda Bojonegoro (FPB), Joko Purwanto, menyampaikan bahwa Olahraga harus dekat dengan masyarakat, terutama kalangan pemuda dan pelajar, oleh karenanya, momen seperti ini harus dilanjutkan kedepanya.

 "Forum Pemuda Bojonegoro siap memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan pemuda dan daerah Bojonegoro, antara lainya lewat even olahraga seperti ini," pungkas yang juga alumni PMII tersebut. (Wan/Red)

04 Desember 2017

23 Pesilat Bojonegoro siap Berlaga Di Kejurprov Jatim

    Senin, Desember 04, 2017  
Reporter: Monika


suarabojonegoro.com - Setelah melalui seleksi yang ketat antar perguruan Pencak Silat di Bojonegoro yang tergabung dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bojonegoro, Sebanyak 30 Atlit dan Oficial serta Manager Kontingen Pencak Silat dari IPSI  hari ini berangkat menuju GOR Delta Sidoarjo untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat untuk memperebutkan Piala Gurbenur Jawa Timur, Senin (4/11/17).

Sebelum berangkat,  Kontingen Bojonegoro ini mendapatkan pengarahan dari Skretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, agar dalam pertanndingan nantinya para atlit mampu melakukan yang terbaik yang diberikan dan diajarkan oleh pelatihnya.

"Jangan berfikir menang atau kalah,  tapi berkompetisi dengan sungguh sungguh,  lakukan apa yang sudah dipelajari," Kata Soehadi Moeljono.

Kerja sama antar atlit dannjuga pelatih agar terus terjalin saat pertandingan selama enam hari mulai tanggal 4 - 9 Desember, sehingga dengan koordinasi yang baik maka akan menghasilkan peluang yang baik pula.

Disampaikan pula oleh Pak Mul (Panggilan Soehadi Moeljono *Red) pihaknya akan terus berupaya dalam memberikan kesempatan kepada para atlit untuk bisa lebih berprestasi dan tidak hanya itu saja,  bahwa Bojonegoro harus memiliki Rumah Prestasi.

Apapun yang dilakukan oleh para atlit pencak silat Bojonegoro ke kejuaraan kejuaraan merupakan bentuk bagian dari anak anak Bojonegoro yang mampu mewakili masyarakat Bojonegoro untuk lebih memperkenalkan Bojonegoro ke khalayak Nusantara dengan prestasi yang diraih.

"Para Atlit Pencak Silat Ini merupakan Wakil dari Seluruh Warga Silat di Bojonegoro, Dan Masyarakat Bojonegoro, saya yakin dengan kepercayaan ini para atlit IPSI akan mampu meraih yang terbaik," Tambah Pak Mul.

Sementara itu Sasmito, Manajer Kontingen IPSI Bojonegoro di Kejurprov menyampaikan bahwa para atlit Pencak Silat yang dibawanya adalah hasil seleksi dari Kejurkab Pencak Silat Bojonegoro beberapa waktu lalu,  dan mereka adalah peraih medali emas.

"Dengan latihan maksimal bersama pelatih IPSI,  kami sangat yakin akan mampu memperoleh juara umum," Kata Sasmito.

Pria yang juga Ketua PWI Bojonegoro ini menyampaikan bahwa medali yang di target berjumlah 4 medali,  dengan harapan nanti akan ada yang mewakili Jatim untuk kejuaraan tingkat Nasional. (Nik/Red)

02 Desember 2017

Bojonegoro Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah PorProv 2019

    Sabtu, Desember 02, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Bersama dengan Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gersik, dan Tuban, pada 2019 mendatang Kabupaten Bojonegoro, akan menjadi tuan rumah pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Hal ini disampaiakan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bojonegoro, Lukman Wafi, kepada media suarabojonegoro.com, dirinya optimis mampu menjadi tuan rumah di ajang Porprov 2019 mendatang.

"Untuk persiapan kita sudah siap 90 persen, seperti penginapan kita banyak hotel atau penginapan yang tersedia", katanya, saat di konfirmasi melalui sambungan tlphonnya.

Sedangkan untuk persiapan fasilitas masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) dirinya menyatakan maaih belum berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

"Kita belum berkoordinasi, tapi yang pasti kita siap jadi tuan rumah", ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa dalam Porpov 2019 mendatamg KONI Kabupaten Bojonegoro, siap menerjunkan 20 Cabor, serta akan melibatkan seluruh potensi yang ada.

"Semua akan kita libatkan, seperti para Akademisi, serta para guru-guru Olahraga yang ada di Kabupaten Bojonegoro", pungkasnya. (Bim/red).

01 Desember 2017

Kontingen Pesilat Bojonegoro Siap Hadapi Kejurprov

    Jumat, Desember 01, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Guna menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), Jawa Timur yang akan digelar di Gedung Olahraga Delta Sidoarjo, pada tanggal 4 sampai 9 Desember 2017 mendatang, kontingen Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bojonegoro, telah mempersiapkan Pesilat terbaiknya. Jumat (01/12/17).

"Plus dengan offical total ada 28 yang akan diberangkatkan", kata Manager Kontingen, yang juga Sekertaris IPSI, Kabupaten Bojonegoro, Sasmito Anggoro.

Pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro, ini menjelaskan bahwa melihat kesiapan Pesilat nya, ia yakin bahwa Pesilat Bojonegoro, akan mampu meraih prestasi yang memuaskan.

"Melihat persiapan para Pesilat Bojonegoro, kami menargetkan mampu meraih empat medali emas diajang Kejorprov ini", jelasnya.

Adapun dalam Kejorprov tersebut IPSI Bojonegoro, akan menerjunkan Pesilatnya di kategori Laga, Tuggal Putra dan Tunggal Putri.

"Ada tiga kategori yang direbutkan yakni Laga, Tunggal Putra dan Tunggal Putri. Sedangkan untuk kategori Ganda dan Beregu IPSI Bojonegoro, masih kosong", pungkasnya.

Melalui media ini dirinya mohon doa restu kepada masyarakat Bojonegoro, agar dalam ajang Kejurprov mendatang, IPSI Bojonegoro mampu meraup pundi-pundi medali khususnya di Cabor Pencak Silat. (Bim/red).

06 November 2017

PS Bhayangkara Kantongi 3 Poin Di Kapolda Cup II

    Senin, November 06, 2017  
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com- Pertandingan kapolda cup II tahun 2017 mempertemukan antara Ps. Bhayangkara Angling Dharma Polres Bojonegoro vs Polres Tuban di stadion Lokajaya Tuban, Polres Bojonegoro Bojonegoro berada di Grub K dengan Polres Tuban dan Polres Nganjuk

Tim asuhan coach Dwi Hendri tersebut tampil denga sekuad terbaik antara lain : (Gk) Rahmad K, Aris, Arif, Eko, Hangga, Rama, Yeyen, Rofik, Kukuh, Suryadi dan Adib.

Kick of di mulai pukul 15.30 wib, kedua tim saling jual beli serangan namun tidak terjadi goal sampai babak pertama selesai, pada awal babak ke dua Pemain BAD melakukan pergantian pemain dengan menarik Suryadi di gantikan dengan Dian Indarto selanjutnya Pelatih BAD merotasi pemain dengan mengeluarkan Rofik dan Rama yang digantikan oleh Nur Sifa R dan Restu Gunawan.

Rotasi pemain yang dilakukan oleh coach Dwi yang kerap di sapa oleh Om Wik teraebut herhasil terbukti dengan goal yang do ciptakan oleh Restu gunawan Pada menit 70 dan 80, selanjutnya pada menit 87 Nur Sifa R di gantikan oleh Riski karena cidera, sampai di tiup peluit berahirnya babak ke dua kedudukan tetap 2-0.

BAD mengantongi 3 point yang selanjutnya akan melakukan pertandingan di Stadion Ledjen H Sudirman 08/11/17 mendatang melawan Polres Nganjuk. (Wan/Red)

29 Oktober 2017

Jalan Sehat Bareng Warga, Pak Mul Serukan Hidup Sehat Untuk Jadi Tangguh

    Minggu, Oktober 29, 2017  
Reporter: Arum Sekar


"Untuk menjadi masyarakat Yang tangguh, tentu harus mempunyai jasmani dan Rohani yang sehat," Seperti yang disampaikan oleh Bakal Calon Bupati Bojonegoro, Soehadi Moeljono pada acara jalan Sehat di Kecamatan Ngraho,  Bojonegoro, Minggu (29/10/17) pagi tadi.

Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Bojonegoro ini bersama warga kecamatan Ngraho ikut jalan bareng dan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendapatkan sambutan hangat saat menyampaikan sambutannya dan saat memberangkatkan peserta jalan sehat.

Pak Mul, sapaan akrab Soehadi Moeljono juga menyampaikan bahwa kesehatan adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki masyarakat guna mencapai tujuan untuk peningkatan kesejahteraan,  karena jika sakit pasti akan kesulitan untuk bekerja.

"Untuk menjadi manusia yang tangguh salah satunya harus sehat,  sehingga akan tangguh berfikir,  tangguh bekerja dan tangguh beribadah," Katanya dihadapan ribuan peserta jalan sehat.

Selain itu,  Pak Mul juga memberikan door prize yang membuat masyarakat senang yaitu berupa 2 ekor kambing untuk jalan sehat,  dan 3 ekor kambing untuk lomba layangan.

Suwito,  salah satu warga merasa sangat senang ketika ada door prize dari Sekda tersebut meski tidak didapatkan olehnya.

"Terima kasih pak Mul ada kejutan yang diberikan meski bukan saya yang dapat, " pungkasnya. (Rum) 

28 Oktober 2017

Kapolres: Kejurkab Pencak Silat 2017, Jadikan Ajang Prestasi dan Silaturahmi

    Sabtu, Oktober 28, 2017  
Reporter: Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi menghadiri dan membuka secara resmi Kejurkab (Kejuaraan Kabupaten) Pencak Silat tahun 2017 di GOR (Gedung Olahraga) Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (27/10/2017) siang.

Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan terima kasih kepada perguruan silat yang telah mendukung adanya BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat) dan pelaksanaan Upacara Deklarasi BKP di Alun-alun beberapa waktu lalu.

Kapolres berharap agar BKP dikibarkan dan dijunjung tinggi oleh seluruh perguruan silat demi perdamaian dan persaudaran di wilayah Bojonegoro. Beliau berharap, agar pertandingan itu selain dijadikan sebagai sarana untuk mencari bibit bibit pesilat dan meraih prestasi, juga dijadikan sebagai media untuk pemersatu kerukunan semua perguruan di Kabupaten Bojonegoro.

"BKP yang sudah dibentuk kita harapkan bisa berdampak positif, bisa mengobarkan semangat sportifitas dan menjadi salah satu alat pemersatu kerukunan," kata Kapolres, AKBP Wahyu S Bintoro.

Pada pembukaan Kejurkab juga dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro Lektol Inf Herry Subagyo, Ketua KONI bapak Lukman Wafi, Ketua IPSI Bojonegoro yang diwakili bapak Budianto, Panitia Penyelenggara dan Sekertaris IPSI bapak Sasmito Anggoro, dan Sesepuh masing-masing Perguruan.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Bpk. Sasmito Anggoro, Ketua KONI Bpk. Lukman Wafi dan Ketua IPSI Bojonegoro yang diwakili oleh Bpk. Budianto, dalam sambutannya juga menyampaikan hal yang sama, mereka sangat mengapresiasi Kapolres Bojonegoro karena dinilai salah satu Kapolres yang menggagas BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat) di wilayah Provinsi Jatim.

Disampaikan oleh Ketua Panitia, Sasmito Anggoro, pertandingan diikuti oleh 90 Atlet dari berbagai perguruan silat, mulai dari kelas remaja dan dewasa. Pelaksanaannya berlangsung mulai tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2017 mendatang di GOR Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota.

"Kejurkab pencak silat ini dilaksanakan dalam rangka seleksi untuk mewakili Kabupaten Bojonegoro di kejuaraan pencak silat Provinsi Jatim tanggal 19 November yang akan datang," ucapnya.

Sementara dengan adanya pertandingan itu, Ketua KONI berharap agar semua perguruan bisa ambil bagian dalam event seperti itu. Karena menurutnya, event itu sangat penting untuk memberi kesempatan kepada atlet-atlet untuk menunjukan talenta, bakat, kemampuan dan mengukir prestasi. (Bim/Red)

14 Oktober 2017

Pak Mul Sapa Ribuan Masyarakat Saat Final Bola Voli Di Kanor

    Sabtu, Oktober 14, 2017  
Reporter : Andri Yanto

suarabojonegoro.com - Soehadi Moeljono, Sekretaris Daerah Bojonegoro pada Sabtu (14/10/2017) malam hadir menyapa ditengah ribuan warga yang telah menantikan pertandingan final Bola Voli Taruna Muda Cup 2017 sebelum berlangsung di lapangan Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro

Ide yang bagus dari pemuda desa patut diapresiasi, kata Pak Mul sapaan akrab bakal calon Bupati.

Pertandingan tersebut, menurutnya dapat menumbuhkan atlet atlet muda. Karena benih semangat akan tertanam kesejumlah generasi yang melihat pertandingan final ini.

Tanpa menyampaikan banyak kata, Pak Mul nampak terpukau melihat atensi masyarakat yang menantikan pertandingan final tersebut, yang mempertemukan tim Bola Voli desa Jatigede, kecamatan Sumberrejo dengan desa Kedungarum, kecamatan Kanor.

Sebagai ucapan terimakasihnya, Pak Mul sebelum berpamit memberikan doorprize kepada sejumlah penonton yang hadir pada malam ini, berupa kaos.

Terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat yang hadir. Tetap menjaga rasa keharmonisan dan selamat bertanding, pesannya dan dilanjutkan foto bersama Pemdes dan Taruna Muda Temu, diikuti Camat Kanor serta Sumberrejo.

Diketahui pertandingan final Bola Voli tersebut dimulai pukul 22.00 WIB.(And/adv)

09 Oktober 2017

Sally Raider Perempuan di Adventure Trail Ke-6 Mampu Lewati Rute Hingga Finish

    Senin, Oktober 09, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Bertempat di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ribuan Raider dari berbagai Kabupaten dan Kota hari ini (09/10/17) menggelar Adventure Trail yang ke-6. Kegiatan Adventure ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Trail Bojonegoro. Selain sebagai ajang adu skill Adventure ini juga sebagai ajang silaturahim antar Raider. Minggu (08/10/17).

Ada yang menarik dalam acara Adventure Trail yang ke-6 ini, salah satu peserta perempuan mendapatkan medali penghargaan dari penyelenggara sebagai Raider perempuan yang mampu menempuh seluruh rute hingga finish, doa adalah Sally Atyasasmi, seorang petempuan muda asal Kecamatan Sumberrejo.

"ini adalah motvasi bagi saya khususnya dan bagi perempuan-perempuan yang lain pada umumnya, untuk terus bersemangat dibidang apapun," Jelas Perempuan yang juga Ketua Komisi C DPRD Bojonegori ini.

Dijelaskan juga olehnya bahwa Dikegiatan Adventure ini diikuti dari berbagai Kota, baik dari Bojonegoro maupun dari luar seperti, Tuban, Gresik, Tulungagung dan lain-lain.

selain dirinya juga ada beberapa perempuan lainnya yang ikut, meskipilun bahwa Olahraga beradrenaline tinggi ini kebanyakan digemari oleh laki-laki, namun pada event kali beberapa perempuan juga tak ingin ketinggalan.

Politisi perempuan dari Fraksi Gerindra ini juga menyatakan bahwa, bagi dirinya selain olahraga, Trail ini juga merupakan hobby yang menantang bagi dirinya.
"Selain membutuhkan skill, Olahraga ini sekaligus untuk menjaga kewaspadaan serta kehati-hatian dalam berkendara", ujarnya. (Bim/red)

01 Oktober 2017

Ribuan Pendekar Silat Beda Perguruan Akan Tampil Bersama

    Minggu, Oktober 01, 2017  
Reporter : Arum Sekar

suarabojonegoro.com - Kesiapan para pendekar silat di Kabupaten Bojonegoro,  yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dan akan diresmikan saecara serentak untuk tingkat kecamatan pada tanggal 03 Nopember 2017 mendatang di alun-alun Bojonegoro,  hari ini melakukan Gladi bersih secara serentak.

Gladi bersih diikuti 50 anggota Pencak silat dari setiap kecamatan,  yang tergabung dalam semua organisasi Pencak Silat yang ada di Bojonegoro, seperti yang diungkapkan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (01/70/17).

Kapolres Bojonegoro juga turun langsung dilapangan dan memimpin gladi bersih untuk acara peresmian BKP tingkat kecamatan,  "Persiapan ini kami lakukan semaksimal mungkin, agar dalam penampilan gerakan yang diperagakan nanti akan terlihat lebih baik dan kompak," Kata AKBP Wahyu SB.

Adapun dalam kegiatan peresmian dan deklarasi BKP akan dilakukan oleh Ribuan Pendekar silat yang akan menampilkan pembukaan perguruan masing masing, kemudian secara bersama sama melakukan gerakan jurus tunggal IPSI dan ditutup dengan jurus Patuh.

"Nanti juga akan di peragakan Police Scoot oleh anggota gerakan Pramuka,  serta bela diri tongkat dan borgol oleh anggota Polres Bojonegoro," Tambah Kapolres.

Dalam gladi bersih ini tampak keakraban para pendekar silat yang berasal dari beda perguruan, dan diharapkan hal ini akan terus terjalin sesuai cita cita Kapolres Bojonegoro selaku pembina BKP.

Deklarasi BKP tingkat Kecamatan ini nanti akan dihadiri oleh Kabarharkam Mabes Polri Komjen Putut Bayuseno beserta Kapolda Jatim dan beberapa Tamu Lainnya. Kabarhakam juga akan melakukan peresmian Rumah Babhinkamtibmas. (Rum/Red)

24 September 2017

Jelang Kejurkab IPSI Bojonegorp Lakukan Refreshing Wasit Juri

    Minggu, September 24, 2017  
Reporter: Arum Sekar

suarabojonegoro.com - Menjelang akan diselanggarakan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) pada bulan Oktober mendatang, Para wasit Juri yang dibawah sertifikasi IPSI dilakukan Refreshing untuk mengingat kembali berbagai teknik dan sistem serta mekanisme penilaian pertandingan.

Bertempat di Aula NU (Nahdlatul Ulama)  jalan Ahmad Yani Bojonegoro, sebanyak 40 Wasit Juri IPSI Bojonegoro menerima pelatihan materi wasit Juri oleh Para Wasit Juri IPSI Daerah H. Indro SW dan Suroto.

Disampaikan Oleh H. Indro bahwa pelatihan wasit Juri sangat penting karena untuk mengingatkan kembali terhadap sistem penilaian. "Kita juga melakukan evaluasi terhadap sistem yang mungkin ada perubahan penilaian atau hal lainnya, " Jelasnya.

Dalam refreshing kali ini baru diberikan teori teori wasit Juri saat pertandingan, dan akan dilanjutkan pada kegiatan praktek minggu mendatang.

"Kita berharap para wasit juri IPSI ini akan siap nantinya pada kejurkab oktober mendatang," Tambah H. Indro.

Sementara Suroto selaku pemateri juga menyampaikan bahwa dengan seringnya ketemu para wasit juri IPSI yang berasal lintas perguruan pencak silat diharapkan dapat menyatukan visi dan mengedapankan profesionalisme saat berlaga dan bertugas. (Rum/Red)

© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9