Menuju Pilkada Bojonegoro, Disurvei DKSI Setyo Wahono - Nurul Azizah Ungguli Paslon Lainnya
Salah satu lembaga Survei, DKSI (Duta konsultan dan Survei Indonesia) menyatakan bahwa Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah mendapatkan simpati dimasyarakat dan periode Juli 2024 ini, dalam simulasi DKSI, Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah dengan keterpilihan mendapatkan mendapatkan 49.2 persen di elektabilitas sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro hal ini lebih tinggi dari Anna Muawanah ketika berpasangan dengan Mitroatin mendapatkan keterpilihan 38,6 persen di Pilkada 2024.
Menurut Direktur Eksekutif DKSI, M Firdaus kepada wartawan media ini menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan pada skenario dua pasangan calon mengikuti kontestan kepala daerah, dan survei ini dilakukan wawancara dan menunjukan gambar pasangan calon, serta nama masing masing.
Kemudian pada Survei dan simulasi elektabilitas kedua, Setyo Wahono - Nurul Azizah mendapatkan suara 53.3 persen dan pasangan Anna Muawanah ketika berpasangan dengan Doni Bayu Setiawan mendapatkan dukungan 35.2 persen.
"Dalam survei ini juga ada yang tidak menjawab sebanyak 11,5 persen," Ujar M Firdaus.
Kemudian DKSI juga melakukan survei jika pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah bersaing dengan Anna Muawanah - Teguh Hariyono, dari hasil survei yang juga menunjukkan gambar dan nama pasangan calon, Setyo Wahono mendapatkan dengan keterpilihan 52,4 persen, dan Anna Muawanah berpasangan dengan Teguh Haryono mendapatkan keterpilihan 36,8 persen.
"Survei ini kami lakukan langsung dimasyarakat dengan memintai pendapat untuk permasalahan pilkada di wilayah kabupaten Bojonegoro, diantaranya kepala Rumah Tangga, tokoh masyarakat, kepala dusun, RT, Ulama, Ketua Ormas, mahasiswa dan pengurus partai Politik," Terang M. Firdaus. Senin (22/7/2024).
Untuk tren popularitas dan liketabilitas, sebelumnya DKSI menyampaikan bahwa Setyo Wahono terus mengalami kenaikan, meski sebelumnya elektabilitas Setyo Wahono sempat rendah karena dirinya menyatakan tidak maju dalam pilkada Bojonegoro.
"Namun setelah Setyo Wahono menyatakan pencalonan diri di Pilkada 2024, dan sudah mendapatkan rekomendasi dari beberapa Partai Politik akhirnya tren dan keterkenalan serta suka terhadap Calon Bupati Bojonegoro, terhitung bukan mei - juli 2024, kenaikan Setyo Wahono mencapai 12.6 persen keterkenalannya, serta di sukai masyarakat mencapai 9.8 persen. Begitu juga dengan Nurul Azizah juga mengalami kenaikan 7 5 persen untuk keterkenalan, dan 13.8 disukai," papar Direktur DKSI.
Survei yang dilakukan DKSI ini untuk mengukur trend Preferensi pemilih terhadap politik elektoral menjelang Pilkada serentak pada bulan November 2024, serta memberi gambaran popularitas, liketabilitas, dan elektabilitas dari figur yang berpeluang menjadi Bupati Bojonegoro.
"Ini juga untuk mengukur tingkat kepastian pemilih terhadap siapa yang dipilih, kemudian juga untuk mengukur keterpilihan dengan simulasi, serta mengukur tren prilaku pemilih dalam sumber pengetahuan politik diantaranya tokoh yang berpengaruh dalam permasalahan pilkada," Lanjutnya.
Adapun metodologi yang digunakan DKSI meliputi jenis penelitian, kriteria Responden, metode sampling, jumlah responden Marhin Of Eror, Kendali Muti Survei, waktu survei, dan Qualitu Control. "Adapun waktu survei kami lakukan mulai tanggal 08 - 14 Juli 2024, dengan jumlah responden mencapai 1.720 responden, serta kriteria Responden mulai usia 17 tahun ke atas," Pungkas Firdaus. [red]