22 Juli 2024

Menuju Pilkada Bojonegoro, Disurvei DKSI Setyo Wahono - Nurul Azizah Ungguli Paslon Lainnya

    Senin, Juli 22, 2024  



BOJONEGORO - Setelah menyatakan diri akan maju dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah Bojonegoro) Setyo Wahono yang berpasangan dengan Nurul Azizah, terus mendapatkan respon positif dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, karena dengan Berpasangan Dengan Nurul Azizah, Setyo Wahono semakin me dapatkan banyak dukungan setelah lama dinantikan masyarakat Bojonegoro.

Salah satu lembaga Survei, DKSI (Duta konsultan dan Survei Indonesia) menyatakan bahwa Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah mendapatkan simpati dimasyarakat dan periode Juli 2024 ini, dalam simulasi DKSI, Pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah dengan keterpilihan mendapatkan mendapatkan 49.2 persen di elektabilitas sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro hal ini lebih tinggi dari Anna Muawanah ketika berpasangan dengan Mitroatin mendapatkan keterpilihan 38,6 persen di Pilkada 2024.


Menurut Direktur Eksekutif DKSI, M Firdaus kepada wartawan media ini menyatakan bahwa hasil survei menunjukkan pada skenario dua pasangan calon mengikuti kontestan kepala daerah, dan survei ini dilakukan wawancara dan menunjukan gambar pasangan calon, serta nama masing masing.


Kemudian pada Survei dan simulasi elektabilitas kedua, Setyo Wahono - Nurul Azizah mendapatkan suara 53.3 persen dan pasangan Anna Muawanah ketika berpasangan dengan Doni Bayu Setiawan mendapatkan dukungan 35.2 persen.


"Dalam survei ini juga ada yang tidak menjawab sebanyak 11,5 persen," Ujar M Firdaus.


Kemudian DKSI juga melakukan survei jika pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah bersaing dengan Anna Muawanah - Teguh Hariyono, dari hasil survei yang juga menunjukkan gambar dan nama pasangan calon, Setyo Wahono mendapatkan dengan keterpilihan 52,4 persen, dan Anna Muawanah berpasangan dengan Teguh Haryono mendapatkan keterpilihan 36,8 persen.


"Survei ini kami lakukan langsung dimasyarakat dengan memintai pendapat untuk permasalahan pilkada di wilayah kabupaten Bojonegoro, diantaranya kepala Rumah Tangga, tokoh masyarakat, kepala dusun, RT, Ulama, Ketua Ormas, mahasiswa dan pengurus partai Politik," Terang M. Firdaus. Senin (22/7/2024).


Untuk tren popularitas dan liketabilitas, sebelumnya DKSI menyampaikan bahwa Setyo Wahono terus mengalami kenaikan,  meski sebelumnya elektabilitas Setyo Wahono sempat rendah karena dirinya menyatakan tidak maju dalam pilkada Bojonegoro.


"Namun setelah Setyo Wahono menyatakan pencalonan diri di Pilkada 2024, dan sudah mendapatkan rekomendasi dari beberapa Partai Politik akhirnya tren dan keterkenalan serta suka terhadap Calon Bupati Bojonegoro, terhitung bukan mei - juli 2024, kenaikan Setyo Wahono mencapai 12.6 persen keterkenalannya, serta di sukai masyarakat mencapai 9.8 persen. Begitu juga dengan Nurul Azizah juga mengalami kenaikan 7 5 persen untuk keterkenalan, dan 13.8 disukai," papar Direktur DKSI.


Survei yang dilakukan DKSI ini untuk mengukur trend Preferensi pemilih terhadap politik elektoral menjelang Pilkada serentak pada bulan November 2024, serta memberi gambaran popularitas, liketabilitas, dan elektabilitas dari figur yang berpeluang menjadi Bupati Bojonegoro.


"Ini juga untuk mengukur tingkat kepastian pemilih terhadap siapa yang dipilih, kemudian juga untuk mengukur keterpilihan dengan simulasi, serta mengukur tren prilaku pemilih dalam sumber pengetahuan politik diantaranya tokoh yang berpengaruh dalam permasalahan pilkada," Lanjutnya.


Adapun metodologi yang digunakan DKSI meliputi jenis penelitian, kriteria Responden, metode sampling, jumlah responden Marhin Of Eror, Kendali Muti Survei, waktu survei, dan Qualitu Control. "Adapun waktu survei kami lakukan mulai tanggal 08 - 14 Juli 2024, dengan jumlah responden mencapai 1.720 responden, serta kriteria Responden mulai usia 17 tahun ke atas," Pungkas Firdaus. [red]

17 Juli 2024

Dipastikan, DPC Partai Gerindra Usung Setyo Wahono Maju di Pilkada Bojonegoro

    Rabu, Juli 17, 2024  


SeputarBojonegoro.com - Putut Sugiarto

BOJONEGORO - Dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)  Kabupaten Bojonegoro, mengusung Setyo Wahono, untuk maju sebagai calon bupati bojonegoro 2024 mendatang. Rabu (17/07/24).

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bojonegoro, Sahudi, didamping jajaran pengurus DPC Partai Gerindra lainnya di Posko kemenangan Partai Gerindra yang berada di jalan Lettu Suyitno, Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. 


Kepada awak media Sahudi, menjelaskan bahwa Setyo Wahono, adalah sosok yang dianggap layak menjadi bupati bojonegoro periode 2024-20229.


“Kami secara tegas menyatakan sikap mengusung Setyo Wahono sebagai calon bupati Bojonegoro,” katanya.


Dalam hal ini dirinya, mengaku telah berkoordinasi bersama DPD hingga mendapatkan restu dari DPP partai Gerindra untuk mengusung adik kandung Mensesneg, Pratikno tersebut. Sedangkan untuk mengurus segala bentuk administrasi agar rekomendasi partai segera turun.


"Dan ada beberapa tahapan yang kami lalui agar rekom segera turun," jelasnya.


Lebih jauh, Sahudi mengungkapkan, DPC Partai Gerindra telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik.


“Yang pasti kami sudah komunikasi dengan parpol lain, baik dari koalisi Indonesia maju (KIM) maupun di luar itu. Sebab tidak menutup kemungkinan pasti ada parpol di luar KIM akan bergabung,” pungkasnya. [pt/red]

03 Mei 2024

Kades Campurejo Kab Bojonegoro Matangkan Maju Ke Pilkada Melalui Partai Politik

    Jumat, Mei 03, 2024  


BOJONEGORO - Setelah Salah satu pengusaha di Bojonegoro mengambil Formulir penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro melalui DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Kabupaten Bojonegoro, hari ini giliran Edi Sampurno salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (3/5/2024).


Kedatangan Edi Sampurno diiringi beberapa pendukung dan Tim Suksesnya di Kantor DPD PAN Kabupaten Bojonegoro di jalan Mastrip nomor 80 Bojonegoro untuk mengambil Formulir untuk ikut penjaringan serta maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pilkada 2024.


Kepada awak media usia pengambilan Formulir, Edi Sampurno menyampaikan kepada wartawan bahwa kehadirannya memang murni untuk ikut penjaringan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro, hal ini dikarenakan Edi Sampurno ber iag untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Bojonegoro dan membangun Bojonegoro melalui partai Politik.


"Saya harus mendaftar melalui jalur partai politik, karena membangun masyarakat dan Bojonegoro bisa melalui partai politik, dan ada juga pesan membangun silaturahmi melalui Partai," Terang Edi Sampurno.


Pria yang masih aktif menjabat sebagai Kepala Desa Campurejo, Kecamatan / Kabupaten Bojonegoro ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tokoh tokoh di Bojonegoro untuk dirinya maju sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati melalui jalur partai.


"Saya juga berharap adanya politik tanpa mahar yang diperuntukkan. partai Politik, karena tujuan kita membangun bersama sama bukan Untuk kepentingan politik tertentu semata, sehingga dengan jalur politik melalui partai akan mampu membangun kesejahteraan Bojonegoro lebih baik," Terangnya.


Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Bojonegoro, Sampurno ketika diwawancara awak media menyebutkan bahwa hari ini salah satu Tokoh di Bojonegoro mengambil formulir untuk masuk ikut dalam penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pemilu 27 Nopember 2024 mendatang.


Sampurno menyebutkan bahwa partainya membuka peluang selebar lebarnya kepada semua elemen dan unsur masyarakat Bojonegoro sekaligus untuk keterbukaan dan pendidikan demokrasi.


"Karena PAN hanya punya tiga kursi di Bojonegoro sehingga harus komunikasi dengan partai lain untuk komunikasi karena untuk memenuhi kuota kursi yang bisa mengajukan pencalonan di Pilkada mendatang," Tutur Sampurno.


Selain itu DPD PAN Bojonegoro juga memberikan peluang komunikasi bagi bakal calon dengan partai politik lainnya untuk memenuhi jumlah kursi.


Menurut Sampurno bahwa para pendaftar ini nantinya akan dimohonkan Rekomendasi ke DPP PAN di Jakarta, dan dirinya juga menyebutkan bahwa Politik tanpa mahar adalah intruksi dari DPP PAN, "Kami dilarang menarik dan meminta sumbangan dari para calon," tegasnya.


Hingga sampai saat ini ada 7 masyarakat Bojonegoro yang sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan diberikan batas waktu hingga tanggal 5 mei 2024 untuk mengembalikan formulir.


"Kesempatan dibuka untuk semua kader terbaik Bojonegoro siapapun orangnya," Pungkas Pria yang juga Pengacara ini. (Sas/Red)

06 Juli 2018

Pasangan Anna - Wawan Peroleh Suara Terbanyak Pilkada 2018 Di Pleno KPU

    Jumat, Juli 06, 2018  

Reporter : Tim Seputar Bojonegoro
SeputarBojonegoro.com - Komisi Pemilhan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar rapat pleno di Aula Kantor KPU Bojonegoro, dan dalam rapat tersebut menghasilkan bahwa .Pasangan Calon (Paslon) Anna Mu’awanah – Budi Irawanto mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro (Pilkada) 2018, Kamis (5/7/2018).
Dari data yang dihimpun seputarbojonegoro.com, bahwa  hasil rekapitulasi perhitungan suara dari Pantia Pemiihan Kecamatan (PPK) Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) serta didukung oleh Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) memperoleh suara 236.358.Berikutnya Paslon nomor urut 1 yakni Soehadi Moeljono-Mitroatin mendapatkan suara 195.489 Suara. Sementara Paslon yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Basuki- Pudji Dewanto mendapatkan suara 187.381.
Dan untuk Paslon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura dan Partai Nasdem yakni Mahfudhoh – Kuswiyanto mendapatkan suara 150.261 Suara,dengan total suara sah adalah 769.489 Suara. Sementara untuk suara tidak sah 30.427 Suara sehingga total pemilih yang menggunakan hak pilih adalah 799916 Pemilih.
Tampak Pasangan Anna Muawanah – Budi Irawanto hadir dalam acara ini, namun ketiga Paslon lainnya tidak hadir. selain seluruh Komisioner KPU Bojonegoro, PPPK, seluruh saksi-saski dari Paslon. Dan seluruh saksi menanda tangani berita acara penetapan hasil pilkada 2018 dalam rapat pleno ini.
Sementara itu, untuk Penetapan pemenang atas perolehan terbanyak Pilkada Bojonegoro akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kab. Bojonegoro, tiga hari kedepan setelah tidak adanya gugatan perolehan suara dari pasangan calon lain.
Ketua KPU Kab. Bojonegoro, Abdim Munib, kepada wartawan mengatakan bahwa sesuai hasil penghitungan suara KPU Bojonegoro, Kamis (5/7) tadi siang, perolehan dukungan suara terbanyak dimenangkan oleh pasangan Anna Muawanah – Budi Irawanto, Paslon nomer 3, yang diusung PKB, PDIP dan PKPI. "Suara terbanyak diraih pasangan calon Nomor 3 untuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro 2018," kata Abdim Munib.

Dijelaskan oleh Abdim Munib bahwa Sesuai Peraturan KPU nomer 9 tahun 2018, penetapan pemenang Pilkada Bojonegoro masih tiga hari ke depan, menunggu ada tidaknya keberatan atas hasil perhitungan suara ini. Setelah itu baru kemudian dibuat berita acara penetapan hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Pasangan Khofifah-Emil Dardak mengungguli paslon Syaifulloh Yusuf- Puti Guntur S dengan perolehan suara 398.617 suara sementara Paslon dengan akronim Gusti ( Gus Ipul – Puti) memperoleh suara 351.556. Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih adalah 799.972. dengan suara tidak sah sebanyak 49.799 suara dan suara sah 750.173 suara. (Tim/Ang)


02 Juli 2018

Polres Bojonegoro Doa Bersama dalam RangKa Hari Bhayangkara ke72 di Kahyangan Api

    Senin, Juli 02, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Bertempat disitus Kahyangan Api yang ada diDesa Sendangharjo kecamatan Ngasem Bojonegoro,Polres Bojonegoro mengadakan kegiatan doa Bersama memperingati Hari Bhayangkara ke 72 Tahun 2018 "Dengan semangat  *PROMOTER* *POLRI* siap mengamankan agenda Kamtibmas Tahun 2018_2019

Acara diawali dengan tarian kahyangan api menyambut kedatangan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli S.I.K..MH.,M.SI. Senin (2/7/18).

Prosesi kedua adalah Kapolres bersama Istrinya mengitari tempat api abadi dilanjutkan Kapolres Beserta jajaranya berkumpul diaula Utama untuk kemudian melaksanakan doa Bersama

Dalam sambutanya Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa tujuan diadakanya doa Bersama ini adalah salah satunya dengan Memanfaatkan satu situs budaya yang ada diBojonegoro.

"Kami sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat diacara Doa Bersama Memperingati Hari Bhayangkara yang ke 72 ini," Kata Kapolres.

Doa sendiri dipimpin oleh KH Alamul Huda pengasuh ponpes Al Rosyid. Puncak acara sendiri adalah pemotongan Tumpeng oleh Kapolres yang diserahkan kepada Mbah Juri selaku juru kunci Kahyangan Api untuk kemudian tumpeng Tersebut dilarung ketempat yang disakralkan (Dik/Red)

29 Juni 2018

Polsek Purwosari Amankan Rapat pleno dan rekapitulasi penghitungan suara

    Jumat, Juni 29, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Polsek purwosari menerjunkan  16 personil yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Purwosari AKP Musantoyo untuk mengamankan Rapat pleno Terbuka dan Rekapitulasi penghitungan suara  Pilgub Pemilihan (Gubernur/Wakil Gurbenur) Jatim dan Pilbub (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Bojonegoro yang dilaksanakan di PPK purwosari bertempat di Pendopo kecamatan Purwosari.

Hadir dalam acara tersebut Muspika, panwascam, KPPS, PPs, sekecamatan Purwosari serta para saksi dari masing-masing Paslon (Pasangan calon), Kamis (28 juni 2018).

Kapolsek Purwosari mengatakan bahwa Pengamanan yang dilakukan juga melibatkan dari koramil, Satpol PP dan juga Linmas.

"Alhamdulillah atas dukungan pihak yang terlibat selama kegiatan,keadaan berlangsung aman dan kondusif," ujar Kapolsek Purwosari.

AKP Muhantoyo juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengamanan hingga selesai dan juga pengamanan hasil Pilkada hingga ke KPU nantinya. (Dik/Red)

27 Juni 2018

Petugas TPS Berpakaian Unik

    Rabu, Juni 27, 2018  
Oleh : Enov Sayu
SeputarBojonegoro.com  - Dari sekian Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pelaksanaan Pilbub Bojonegoro dan Pilgub Jatim di Kabupaten Bojonegoro ini, ada salah satu TPS yang keseluruhan panitianya memakai pakaian unik.

Dengan berpakaian yang dapat menarik perhatian para pemilih agar menggunakan hak pilihnya TPS 1 Kauman yg berada di Jalan Ahmad Dahlan nomor 22 ini terlihat lebih semarak karna Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sebagai petugas TPS tersebut memakai pakaian khas Jawa Timuran  dalam menjalankan tugasnya.

Ide awal memakai pakaian adat Jawa Timuran ini pertama kali diutarakan oleh Agus Susanto selaku ketua KPPS TPS 1 kauman. "Agara suasana Fresh dan menarik bagi pemilih yang akan menggunakan hak suaranya," Tutur Agus Susanto.

Dijelaskan juga kebetulan salah satu anggota KPPS yaitu Bambang mempunyai koleksi pakaian khas Jawa Timuran, sehingga dimanfaatkan untuk KPPS.

Tujuan utama memakai pakaian khas jawa Timuran ini adalah untuk menarik minat dan animo masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pesta demokrasi 5 tahunan ini. (Nov Red)

Muspida Bojonegoro Turun Ke TPS

    Rabu, Juni 27, 2018  
SeputarBojonegoro.com - Jelang pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak 2018, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi bersama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto SSos dan Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianti SH MH, pada Selasa (26/06/2018) siang hingga tadi malam, laksanakan pengecekan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), guna memastikan kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta untuk memastikan kelengkapan logistik pemilukada serentak 2018, yang akan berlangsung pada Rabu (27/06/2018) hari ini.

Selain melakukan pengecekan di sejumlah TPS, Kapolres bersama rombongan juga melakukan pengecekan ke sejumlah Panitian Pemungutan Suara (PPS) yang ada di dalam kota Bojonegoro.

Sejumlah TPS yang dikunjungi Kapolres bersama rombongan pada Selasa (26/06/2018) malam diantaranya, TPS 2 Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, TPS 1 Desa Panjungan Kecamatan Kalitidu dan TPS 3 Desa Ngampel Kecamatan Kapas.

Sementara, pada siang harinya, Kapolres bersama rombongan juga telah melakukan pengecekan kesiapan TPS yang berada di Lapas Kelas IIA Bojonegoro dan TPS 13 di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota.

Selain melakukan pengecekan kesiapan petugas KPPS di sejumlah TPS, pada Selasa siang, Kapolres bersama rombongan juga melakukan pengecekan kesiapan petugas PPS di Kantor Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, PPS di Kantor Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro Kota, PPS di Kantor Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kota dan PPS di Kantor Kelurahan Banjarejo Kecamatan Bojonegoro Kota.

Kepada awak media ini, AKBP Ary Fadli mengungkapkan bahwa guna meminimalisir kemungkinan timbulnya permasalahan dalam pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2018, pihaknya bersama stakeholder yang lain, langsung turun ke lapangan guna memastikan kesiapan pelaksanaan pemilukada serentak 2018 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, telah berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres berpesan kepada segenap penyelenggara pemilukada, mulai dari unsur KPU, Panwas, PPK, PPS dan KPPS  agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan cermat.

“Jika ditemukan adanya permasalahan, agar secepat mungkin segera kordinasikan dengan stakeholder yang lain guna mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.” pesan Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh petugas penyelenggara pemilukada serentak 2018, termasuk anggota Polri dan TNI yang terlibat langsung dalam pengamanan pilkada, untuk tidak melakukan pelanggaran sedikit pun dan menjunjung tinggi netralitas dalam pesta demokrasi tersebut.

"Saya tegaskan bagi segenap penyelenggara pemilukada agar bersikap netral. Laksanakan tugas dengan prima demi melayanani masyarakat dan jalin komunikasi yang baik dengan stakeholder lainnya" tegas AKBP Ary Fadli. (zam/lis)

25 Juni 2018

Kapolres: Pendukung Paslon Jangan Saling Ejek Melalui Medsos

    Senin, Juni 25, 2018  

SeputarBojonegoro.com - Selama masa tenang dan jelang pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak 2018, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada Senin (25/06/2018) pagi, mengimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon, baik calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, untuk tidak saling ejek dan saling menjatuhkan termasuk juga kemungkinan adanya ujaran kebencian dan atau pencemaran nama baik, terhadap pasangan calon lain, melalui media sosial.

Menurut Kapolres, berdasarkan pantauan Tim Cybertroops Polres Bojonegoro, pada saat masa tenang kali ini, masih banyak dijumpai akun-akun media sosial pribadi, dari para pendukung pasangan calon, yang melakukan tindakan menyerupai kampanye, termasuk juga adanya upaya-upaya menjatuhkan pasangan calon lain.

“Masih banyak ditemukan akun pribadi dari para pendukung pasangan calon, yang melakukan tindakan menyerupai kampanye di media sosial,” terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, bahwa menurut ketentuan hanya untuk akun resmi dari pasangan calon yang di daftarkan ke KPU, yang dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun selama masa tenang. Bahkan sesuai aturan, akun-akun resmi dari pasangan calon tersebut harus ditutup. Sedangkan untuk akun pribadi, memang tidak dapat ditindak. Namun demikian, Kapolres mengimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon untuk saling menghormati dan mematuhi aturan yang ditetapkan.

“Mari sama-sama dewasa dalam berdemokrasi,” imbuh Kapolrees.

Sementara itu, terkait kemungkinan adanya ujaran kebencian dari para pendukung pasangan calon, Kapolres menegaskah bahwa jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian bagi pihak lain, atau dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), silakan laporkan ke SPKT Polres Bojonegoro, dengan dilampiri bukti-bukti cuplikan layar (screen shot) dari postingan yang ada di media sosial.

Sesuai Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 28 ayat (1) dan 2) jo Pasal 45A ayat (1) dan (2), pelaku penyebaran berita bohong atau ujaran kebencian, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak satu miliar rupiah.

“Silakan laporkandengan disertai bukti-bukti yang cukup. Jika memenuhi unsur akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Kapolres.

Sedangkan untuk pelanggaran administrasi dan pelanggaran yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilkada, silakan laporkan pada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bojonegoro.

“Tentunya juga harus dilengkapi dengan bukti-bukti yang cukup.” pungkas Kapolres. (dik/lis)

21 Juni 2018

PPK Purwosari Gelar Bimtek

    Kamis, Juni 21, 2018  
Reporter: Didik Winarto

SeputarBojonegoro.com - Bertempat di Pendopo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro,PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Menggelar Bimbingan Tekbis Pemungutan dan penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur.

Hadir dalam acara tersebut Ketua PPK Purwosari Ginoto beserta Anggota PPK Purwosari
Dengan dihadiri oleh Kanit Intelkam Polsek Purwosari mewakili Kapolsek Purwosari
Serta Ketua PPS se Kecamatan Purwosari
Dan Ketua KPPS se Kecamatan Purwosari, Rabu (20/6/18).

Kapolsek Purwosari yang disampaikan oleh Kanit Intelkam Polsek Purwosari mengatakan dalam sambutannya bahwa KPPS merupakan  kelompok peyelanggara terdepan dalam  pelaksanaan Pemilukada. "sehingga diharapan memahmi tugas pokok dan fungsi dari KPPS," Terangnya.

Ketua PPK,Ginoto juga menyampaikan agar memahami  hal – hal teknis yang menyangkut wewenang, tugas dan larangan sebagai anggota KPPS dan  pedomani HTCK apabila dalam pelaksanaan tugas terdapat permasalahan

Menjaga netralitas sebagai anggota KPPS, jangan sebagai pemicu timbulnya permasalahan pada saat pemungutan suara dengan tindakan - tindakan yang dinilai tidak netral.

"Pelaksanaan Bimtek ini untuk menyampaikan paparan terkait panduan pelaksanaan tugas sebagai anggota KPPS," Jelasnya. (Dik/Red)

08 Juni 2018

Pelayanan Satpas Sat Lantas Polres Bojonegoro Libur Saat Pemungutan Suara Pilkada

    Jumat, Juni 08, 2018  
SeputarBojonegoro.com  - Pada saat pelaksaan cuti bersama libur Lebaran dan hari Pencoblosan Pemilukada serentak 2018 Bupati Bojonegoro dan Gubernur Jatim, pelayanan Satpas Sat Lantas Polres Bojonegoro diliburkan mengikuti jadwal libur bersama dari Pementah Pusat, baik pemgurusan Satpas di kantor bersama Samsat Kabupaten Bojonegoro maupun pengurusan surat ijin mengemudi (SIM) di kantor Sat Lantas Polres Bojonegoro.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS, SIK., SH., MH. kepada kepada awak media saat dimintai keterangan diruang kerjanya, Jum'at (08/06/2018) pagi tadi menerangkan bahwa pelayanan Satpas Libur dikarenakan seluruh kantor pelayanan Pemerintah yang terkait dengan pelayanan yang berhubungan dengan Sat Lantas juga libur seperti Bank yang merupakan salah satu rekanan yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran.

"Pelayanan kami liburkan terkait adanya kantor yang menjadi mitra kami juga menerapkan hari libur", terang Kasat Lantas.

Diterangkan juga bahwa, adapun jadwal libur bersama cuti Lebaran yaitu mulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018 serta tanggal 27 Juni 2018 terkait dengan hari pemungutan suara Pemilukada serentak 2018.

Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kepada masyarakat pemohon SIM yang masa berlakunya habis saat libur cuti bersama Lebaran bisa mengajukan permohonan usai libur cuti bersama Lebaran yaitu tanggal 21 Juni 2018. Sedangkan yang masa berlaku SIM habis pada libur hari pemungutan suara Pemilukada serentak, bisa mengurusnya pada tanggal 28 Juni 2018

"Bagi pemilik SIM yang habis masa berlakunya pada tanggal tersebut namun tidak dilakukan proses perpanjangan pada masa tenggang akan tetap kami berlakukan mekanisme penerbitan SIM Baru sesuai dengan ketentuan", pungkas Kasat Lantas. (lis) 

06 Juni 2018

Sosialisasi Pencalegan Oleh KPU Bojonegoro

    Rabu, Juni 06, 2018  
SeputarBojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar acara sosialisasi Tahapan Pencalonan Anggota legislatif, DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kab/ Kota dalam Pemilu 2019, Selasa (05/06/2018).
Bertempat di Hotel Aston Bojonegoro, KPU menggelar sosialisasi bersama dengan partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Acara dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Liaison officer (LO) atau penghubung partai politik, Ketua dan Komisioner beserta staf KPU Kabupaten Bojonegoro. 
Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, M. Abdim Munib. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa saat ini, KPU tengah melaksanakan dua tugas besar dalam mpenyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan pemilihan Umum 2019.
“Oleh karena itu, kita harus bisa membijaksanai waktu agar dua tugas besar dapat diselesaikan selama satu waktu bersamaan,” ujar M. Abdim Munib, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Selasa (05/06/2018).
Munib menuturkan, bahwa selama ini partai politik dan Pimpinan partai politik telah melakukan upaya sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Kita meyakini bahwa pimpinan parpol telah melakukan model penjaringan secara terbuka dan demokratis adanya masyarakat yang direkrut untuk menjadi calon DPR/ DPRD Provinsi dan Kabupaten,” tuturnya.
Acara sosialisasi tersebut menghadirkan 16 partai politik peserta pemilu 2019, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Berkarya (Berkarya), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia Raya (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrat (Demokrat), Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (SBC/Lis-KPU)

28 Mei 2018

KPU Sapa Warga Dusun Di Dusun terpencil Di Bojonegoro

    Senin, Mei 28, 2018  
SeputarBojonegoro.com - Setelah menyusuri sembilan lekuk jalan dikepung jurang di Gunung Timongo, akhirnya sampailah rombongan Tim Sosialisasi KPU Kabupaten Bojonegoro di Dusun Malangbong Desa Panjang Kecamatan Kedungadem. Sabtu (26/05/2018) siang, sekira pukul 11.30 WIB,
Disambut oleh Kepala Dusun Malangbong, Supartin, rombongan KPU Kabupaten Bojonegoro bersama dengan PPK Kedungadem menyapa warga Dusun Malangbong. Puluhan warga Malangbong berbondong-bondong merapat ke rumah Kepala Dusun untuk menghadiri acara sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.
“Kami ini, KPU, sedang punya gawe, yaitu menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur secara bersamaan,” ujar Mustofirin, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Kabupaten Bojonegoro mengawali sosialisasi siang itu, Sabtu (26/05/2018).
Penyelenggaraan pemilihan ini, lanjut Mustofirin, merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan oleh KPU. Segalanya memiliki aturan hukum yang harus dipatuhi. Termasuk adanya larangan politik uang baik dari yang memberi maupun yang diberi.
“Oleh karena itu, demi keamanan dan keselamatan kita semua, kami meminta kepada warga Dusun Malangbong untuk bersama-sama menyukseskan pemilihan ini dengan damai, bersih dan aman dari pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.
Tampak warga Dusun Malangbong antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut, warga mendengarkan dengan seksama sambil sebentar-sebentar bertanya disusul guyonan khas warga Dusun Malangbong. Sosialisasi sekaligus tatap muka dengan warga Dusun Malangbong tersebut berlangsung guyub hingga pukul 14.00 WIB. (SBC/lis)

18 Februari 2018

Empat Paslon Hadiri Deklarasi Pilkada Damai

    Minggu, Februari 18, 2018  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro hadiri deklarasi Pilkada damai 2018 di Taman Rajekwesi Bojonegoro, pada Minggu (18/02/18). Merupakan tahapan pemilukada serentek.

Selain dihadiri empat paslon, dihadiri Komisioner KPU, Panwaskab Bojonegoro. Partai pengusung maupun partai pendukung hadir dalam deklarasi tersebut. Komponen pendukung empat paslon pun juga turut serta meramaikan.

Ketua Komisioner KPU Bojonegoro, Abdim Munim menuturkan bahwa seluruh psangan calon bupati dan wakil bupati senantiasa beri'tikad bersama untuk terciptanya rangkaian pilkada damai di Kabupaten Bojonegoro.

"Ini proses rangkaian," katanya.

Dalam acara tersebut, empat paslon dan para pendukung maupun pengusung tersebut mengkampanyekan anti hoax, plitik anti sara dan politik uang.

"Deklarasi ini bagian dari membangun tata nilai demokrasi dalam pemilu," ucapnya.

Sementara itu, M Yasin, selaku Ketua Panwaskab Bojonegoro mengapresiasi deklarasi pemilukada damai ini. Pihaknya berharap dengan deklarasi pilkada ini, pilkada serentak tahun ini dapat berjalan lancar.

"Serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (bim/yud).

Soehadi Moeljono Apresiasi Kampanye Damai, Untuk Pilkada Dami

    Minggu, Februari 18, 2018  
Reporter: Monika


suarabojonegoro.com - Bertempat di Taman Rajekwesi, Kabupaten Bojonegoro, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soehadi Moeljono dan Mitro'atin hadir bersama ketiga Paslon Lainnya dalam Acara Deklarasi Kampanye Damai, Minggu (18/2/18).

Usai deklarasi ditemui beberapa awak media,  Soehadi Moeljono mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya Kampanye Damai di Bojonegoro dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

"Kami dan Seluruh pendukung Mulyo Atine sangat mengapresiasi dan juga akan menciptakan suasana aman,  nyaman, tertib,  dan damai dalam pelaksanaan Pilkada di Bojonegoro," Kata Soehadi Moeljono.

Pak Mul sapaan akrab pria ini,  juga sudah mengintruksikan agar tidak melakukan kampanye hitam yang dapat memecah belah persatuan,  dan bahkan pihaknya mengajak kepada semua pihakn agar berpolitik dengan santun dan tidak menjatuhkan.

"Jangan membuat fitnah, jangan menciptakan issu SARA, itu yang saya sampaikan kepada para pendukung saya," Tambah pria yang berpasangan dengan Mitro'atin ini.

Kedatangan pasangan Soehadi Moeljono dan Mitroatin ini juga didampingi oleh para pendukungnya dan beberapa tim. Pemenangannya.

"Mari berbuat baik terhadap sesama, untuk tetap menjalin silaturahmi, dan tidak membuat keresahan dimaayarakat," Tambah Pak Mul yang juga mengingatkan pendukungnya.

Hadir dalam deklarasi kampanye damai ini Seluruh Komisioner KPU, Kapolres Bojoengoro, Dan juga jajaran Muspida Bojonegoro. (Nik/Red)

15 Februari 2018

KPU Bojonegoro, Bakal Deklarasi Pilkada Damai

    Kamis, Februari 15, 2018  
Reporter : Wahyudi

suarabojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro akan menggelar deklarasi damai serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan atau walikota tahun 2018 di taman rajekwesi setempat pada Minggu (18/02/2018).

Data yang dihimpun suarabojonegoro.com, deklarasi tersebut sesuai surat Ketua KPU RI nomor : 157/PL.03.4-SD/06/KPU/II/2018. Deklarasi damai tersebut, KPU setempat bakal mengundang pasangan calon bupati dan wakil bupati 2018 dan tim kampanye dari paslon tersebut.

Diketahui, ada empat paslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2018 yang bakal meramaikan pesta demokrasi tersebut. Selain itu, KPU setempat juga bakal mengundang tokoh masyarakat, partai politik, civitas akademika, dan forum komunikasi pimpinan daerah. Acara tersebut bakal dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.

“Jadi, kurang lebih ada sekitar 200 tamu undangan yang Insya Allah berpartisipasi dalam deklarasi tersebut,” kata Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Muhammad Abdim Munib kepada suarabojonegoro.com pada Kamis (15/02/2018).

Munib, sapaannya menambahkan, tujuan deklarasi damai serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan atau walikota tahun 2018 supaya tidak aga kegadugan signifikan. Artinya, masa kampanye paslon hingga selesainya pemilihan berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

“Jika ada pelanggaran hukum. Maka, aparatur penegak hukum yang bakal menindak tegas. Mari bersama-sama menciptakan menciptakan suasana yang harmonis,” imbuhnya. (yud/red)

*) Foto: Ilustrasi

Ketua Umum Perindo Apresiasi Pengalaman Pria Bojonegoro Ini

    Kamis, Februari 15, 2018  
Reporter: Tata Monika

suarabojonegoro.com - Ketua umum Partai Perindo Harry Tanoe Soedibyo sangat mengapresiasi terhadap Pria Asal Bojonegoro yang mempunyai pengalaman dibidang pemerintahan selama 32 Tahun, alasannya pria asal Bojonegoro ini menjadi PNS (Pegawai negeri Sipil)  dilingkungan pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai dari tingkatan terendah yaitu Staf dan kemudian mampu menjabat dipemerintahan Kabupaten yang tertinggi.

Pria tersebut adalah Soehadi Moeljono yang menjabat Sekretaris Daerah sebelum dirinya mengajukan pensiun dini untuk maju dikancah Pemilihak Kepala Daerah menjadi calon Bupati Bojonegoro yang didampingi oleh Mitro'atin sebagi Calon wakil Bupati yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Bojonegoro.

"Pak Soehadi Moeljono dengan pengalamannya selama 32 tahun di Bojonegoro, kami yakin akan kemampuannya untuk membangun Bojonegoro yang lebih baik lagi," Kata Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanu, Saat berjumpa Soehadi Moeljono di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dikatakan juga oleh Harry Tanu Soedibyo bahwa partai Perindo akan mendukung penuh untuk pemenangan pasangan calon Soehadi Moelyono dan Mitroatin.

"Pemimpin yang berpengalaman dalam membangun akan dapat dengan mudah menemukan ide kreatif bagi kesejahteraan masyarakatnya," Kata Herry Tanu.

Sehingga menurut Harry Tanu, Partai Perindo pasti akan mendukung calon pemimpin yang berpotensi meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan Masyarakatbya. (Nik/Red)

13 Februari 2018

Hj Mitroatin : Kami Ada Untuk Mensejahterakan Masyarakat

    Selasa, Februari 13, 2018  
Reporter: Mujamil Wahyudi

suarabojonegoro.com - Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Hj Mitroatin, menghadiri acara reses atau penjaringan asprasi masyarakat di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor pada Selasa (13/02/2018).


Wakil Calon Bupati Bojonegoro 2018-2023 itu disambut ramah masyarakat Desa Tambahrejo. Saat Hj Mitroatin datang, masyarakat desa setempat berebut salam dengan politisi asal Partai Golkar itu.


Dalam sambutannya, Bu Mit sapaan akrabnya, menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat. Selain itu, calon bupati yang identik dengan kerudung kuning itu meminta dukungan penuh terhadap masyarakat.


"Jangan lupa bapak ibuk dan dulur-dulur semua coblos nomor urut satu. Semua bekerja semua sejahtera. Semoga barokah MULYO-ATIN," katanya dapam sambutan.


Sementara itu, Anggota DPRD Bojonegoro, Mashuri mengatakan, acara reses tersebut merupakan penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan setahun tiga kali. "Nah, hasil dari reses bakal kami bawa ke paripurna," ucap politisi asal Partai Demokrat itu.


Wilayah Kecamatan Kanor, lanjut dia, sudah baik progres pembangunannya. Mulai pembangunan jalan, tembok penahan tanah, pembangunan madin, dan lain-lain. Kendati demikian, wilayah kecamatan setempat masih menyisakan pekerjaan rumah. Yakni tanggul kali mekuris yang ada di Desa Piyak, Kecamatan Kanor.


"Sudah kita usulkan untuk pompanisasi di kali mekuris tersebut. Saat ini, kami menunggu tindak panjut dari pusat," ujar pria asal Desa Tambahrejo Kanor itu. (yud/red)

Pak Mul : Maju Tanpa Menyingkirkan dan Naik Tanpa Menjatuhkan

    Selasa, Februari 13, 2018  
Reporter: Tata Monika

suarabojonegoro.com - "Maju Tanpa Menyingkirkan, Naik Tanpa Menjatuhkan"  Kalimat inilah yang selalu sering disampaikan oleh Soehadi Moeljono Calon Bupati Bojonegoro yang berpasangan dengan Mitro'atin setiap kali memberikan materi banyak hal baik kepada bawahannya maupun Kerabat dekat maupun kawannya.

Setelah melakukan pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, dalam rapat Pleno pengundian Nomor Urut, Pak Mul sapaan akrab Soehadi Moeljono memberikan sambutannya dihadapan anggota KPU K Bojonegoro dan ketiga paslon lainnya yang didampingi Tim Sukses masing masing, Selasa (13/2/18).

Pak Mul mengajak kepada semya Paslon Cabup dan Cawabup Pilkada Bojonegoro untuk saling merangkul dan saling menjaga etika dalam berkampanye serta tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

"Mari kita saling menghargai dan menjaga etika yang telah ditentukan agar Pemilukada bisa berjalan dengan lancar dan Damai," Kata Pak Mul.

Dikatakan juga bahwa setiap pasangan Calon ini adalah mempunyai harapan untuk membangun Bojonegoro lebih baik lagi,  sehingga nantinya dalam proses tahapan kampanye pak Mul mengajak semua Calon untuk saling menghargai dan menghormati semua program masing masing Paslon.

"Mari bersama sama untuk mensatukan tujuan,  satu tekad, satu hati guna menuju Bojonegoro Satu, karena kita adalah satu kesatuan untuk membangun Bojonegoro menjadi harapan masyarakat yang nomor satu," Pungkas Pak Mul yang didampingi oleh pasangan Cawabup Mitro'atin. (Nik/Wan)

PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BOJONEGORO TAHUN 2018

    Selasa, Februari 13, 2018  


Nomor : 224/PL.03.3-PU/3522/KPU-Kab/II/2018
TENTANG
PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI
DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BOJONEGORO TAHUN 2018

Berdasarkan :
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5656;

2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2018;

3. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15
Tahun 2017;

4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Nomor 1/HK.03.1-
Kpt/3522/KPU-Kab/IX/2017 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun 2018 sebagaimana
diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Nomor
10/HK.03.1-Kpt/3522/KPU-Kab/I/2018;

5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Nomor 3/HK.03.1-
Kpt/3522/KPU-Kab/IX/2017 tentang Persyaratan Pencalonan untuk Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun 2018;
6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Nomor: 20/PL.03.3-
Kpt/3522/KPU-Kab/II/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati
Bojonegoro Tahun 2018.

Dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro
Tahun 2018, atas nama:


1. Dra. MAHFUDHOH, M.Si. dan Drs. H. KUSWIYANTO, M.Si.
(PAN, NASDEM, HANURA)
SEBAGAI CALON BUPATI
DAN WAKIL BUPATI

2. DR. Hj. ANNA MU'AWANAH dan Drs. H. BUDI IRAWANTO, M.Pd.
(PKB, PDIP)
SEBAGAI CALON BUPATI
DAN WAKIL BUPATI

3. Drs. H. SOEHADI MOELJONO, MM. dan Hj. MITRO'ATIN, S.Pd.
(DEMOKRAT dan GOLKAR)
SEBAGAI CALON BUPATI
DAN WAKIL BUPATI

4. Drs. H. BASUKI, M.Pd., M.Pd.I. dan PUDJI DEWANTO, SH., MM.
(GERINDRA dan PPP)
SEBAGAI CALON BUPATI
DAN WAKIL BUPATI


Demikian untuk diketahui.
Bojonegoro, 12 Februari 2018

KETUA,
ttd
M. ABDIM MUNIB



© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9