24 Januari 2018

Ketua Yayasan Suyitno : Hati-Hati Dengan Berita Bohong Atau Hoax

    Rabu, Januari 24, 2018  
Reporter : Monika

suarabojonegoro.com - Bertempat di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tenagah, hari ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menggelar sosialisasi Pendidikan bagi pemilih pemula dengan tema "Pemilih Cerdas Di Jaman Now(Milenial)". Hadir dalam acara tersebut, Akademisi Ketua Yayasan Suyitno, sekaligus Dosen dari Universitas Bojonegoro (Unigoro), Arifin selaku Komisioner KPUD, Kabupaten Blora, serta Panwaslu, Lulus Mariyonan. (Rabu (24/01/18).

Dalam pemaparannya, Arief Januarso, menyampaikan bahwa di Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang, para pemilih diharapkan untuk tidak salah pilih dalam menentukan pilihannya mendatang. Dirinya berharap para pe
milih harus melihat visi misi, rekam jejak serta program dari calon.

"Apalagi bagi generasi pemilih pemula dan merupakan anak jaman now", katanya.

Acara yang dihadiri oleh para siswa dari Sekolah Mengah Atas (SMA) sederajat tersebut se-Kecamatan Kradenan tersebut, Arif Januarso, mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati dengan maraknya berita bohong atau Hoax.

"Tahan jempol untuk tidak keburu-buru melakukan share berita. Harus dicek terlebih dahulu Informasi yang diperoleh", ujarnya.

Sementara itu, Siswo Gunawan, selaku Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa dengan digelarnya acara tersebut bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa seba
gai pemilih pemula, agar para siswa mengetahui hak serta kewajibannya. Agar nantinya para pemilih oemula ini natinya dapat melaksanakan serta menggunakan hak pilihnya sebagai warga Negara.

"Untuk Jawa Tengah ada tujuh Kabupaten Kota yang melaksanakan Pilkada dan Pemilihan Gubernur", pungkasnya. (Nik/red).

28 Oktober 2015

TMMD Ke-95 Di Bakung Ditutup, Berharap Masyarakat Merawat Hasilnya

    Rabu, Oktober 28, 2015  
suarabojonegoro.com - Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 ditandai dengan upacara penutupan dilapangan Desa Bakung Kecamatan Kanor, Bojonegoro, yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Daerah (Forminda), undangan, Tokoh Masyarakat, serta Bupati Bojonegoro Suyoto, Rabu (28/10/15).

Sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Bapeda Propinsi Jawa Timur Fatah Jasin yang mewakili Gurbenur Jawa Timur Soekarwo karena berhalangan hadir dalam acara penutupan TMMD ke-95 ini.

Dalam sambutannya Fatah Jasin berharap hasil TMMD merupakan bagian milik masyarakat, dan semua yang sudah ada agar dijaga dan dirawat secara bersama sama.

"Merawat hasil pembangunan adalah hak kita bersama agar semua bisa bertahan lama dan tetap utuh menjadi baik," kata Fatah Jasin.

Setelah upacara penutupan para hadirin dan peserta upacara menggelar sholat istisqo yang berharap agar segera turun hujan, karena kemarau yang sangat panjang di wilayah Bojonegoro.

Kemudian Kepala Bapeda didampingi Bupati Suyoto dan Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mendatangi lokasi pembangunan hasil program TMMD ke-95 di Desa Bakung.

Dalam program TMMD ke 95 ini menurut Dandim, pekerjaan fisik meliputi pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), pembangunan jalan paving, Mushola, Jembatan dan juga pembuatan jamban.

"Selain itu kegiatan non fisik meliputi banyuan bantuan serta pelatihan ketrampilan dan kerja yang diberikan langsung terhadap masyarakat," kata Donova. (Agus/Red)

26 Oktober 2015

Perusahaan Akan Beri Ruang Khusus Peserta Pelatihan Garemen Di TMMD Ke-95

    Senin, Oktober 26, 2015  
suarabojonegoro.com - Kegiatan Program pelatihan keterampilan Garmen Sertifikasi Uji Kompetensi oleh Disnakertransos, dalam rangka mendukung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro, secara resmi ditutup hari ini, oleh Camat Kanor, Subiyono, bertempat di Balai Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/10/15). 

Hadir dalam acara tersebut, Danramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi, dan Kepala Desa Bakung, Kaulan, serta 130 orang peserta pelatihan menjahit uji kompetensi.

Camat Kanor, Subiyono mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama 12 hari dengan tujuan meningkatkan kesejahterahan masyarakat di Desa Bakung.

“Kita senang mendengarkan pengakuan dari salah satu peserta yang mengatakan, pasca pelatihan ini memiliki kemampuan, walaupun belum ahli” kata Subiyono.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pihak PT. Shou Fong Lastindo Minggu depan siap untuk mendatangkan tenaga ahli dibidangnya dan setelah itu akan melakukan Interview kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan, diharapkan semua peserta lolos uji (Interview), sehingga bulan depan bisa diterima di pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo. 

"Diminta untuk memberikan ruang kepada warga Desa Bakung, khususnya yang mengikuti pelatihan ini agar diterima untuk bekerja di Pabrik sepatu PT. Shou Fong Lastindo" tambahnya.

Kegiatan yang menjadi program 12.000 orang pelatihan oleh Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, bertujuan untuk memberikan ketrampilan bagi warga setempat, sehingga nantinya dapat berwirausaha menambah penghasilan keluarga maupun meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga.

Sementara itu, Kepala Desa Bakung, Kaulan, mengucapkan terimakasih pada Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan pelatihan menjahit dalam rangka mendukung proram TMMD ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Bakung.

"Dendiharapkan bagi warga kiranya apa yang diberikan Disnakertransos nantinya bisa bermanfaat, sehingga bisa dikembangkan dan diberdayakan. (Lis/Agus)

Jadikan Masyarakat Sehat, TMMD ke-95 Buat 354 Jamban

    Senin, Oktober 26, 2015  
suarabojonegoro.com - Untuk menjadikan masyarakat yang sehat dan jauh dari jangkauan penyakit yang ada menjadi salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Kodim 0813 Bojonegoro, yang dilaksanakan di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Dengan membangun 354 jamban bagi warga menjadi tambahan program ini, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesehatan maayarakat, dan kegiatan ini diluar program TMMD ke 95 yang sudah direncanakan.

Kapten Inf Ilyas Rosidi, Danramil 0813-10/Kanor menyebutkan bahwa program pembuatan jamban dalam kegiatan TMMD ke 95 ini merupakan tindak lanjut program TNI yaitu mensukseskan sejuta jamban.

"Pembangunan Jamban tersebut, diluar Program TMMD ke-95, hal ini merupakan permintaan masyarakat berdasarkan kondisi Desa Bakung dan atas pertimbangan Kodim 0813 Bojonegoro, sekaligus untuk mensukseskan pembangunan sejuta jamban keluarga" kata Kapten Inf Ilyas Rosidi, Senin (26/10/16).

Pembangunan Jamban ini merupakan kerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Pemkab Bojonegoro, dan dari berbagai kesatuan serta masyarakat setempat yang merasa lebih beruntung dan merasa terpanggil untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat setempat.

"Sehingga diharapkan, pengerjaannya dapat berjalan baik dan dapat  diselesaikan tepat waktu" tambahnya. Pelaksanaan pembangunan jamban keluarga, juga untuk mensosialisasikan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat bagi warga setempat.

Sementara itu Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, berharap pembuatan jamban untuk warga ini diharapkan agar menjadikan motivasi warga yang lain karena pentingnya jamban untuk kesehatan masyarakat sendiri.

"Sejuta jamban merupakan program TNI dan diharapkan masyarakat nantinya bisa mandiri dan dengan kesadaran mereka bisa membuat jamban sendiri," Kata Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. (Anggoro)

25 Oktober 2015

Giliran Ibu-Ibu Mendapatkan Pelatihan Pola Asuh dan Anak Di TMMD ke 95

    Minggu, Oktober 25, 2015  
suarabojonegoro.com - Setelah remaja putri mendapatkan pelatihan menjahit dan pelatihan membuat aksesoris berbagai macam, kini berganti pelatihan yang diberikan kepada ibu-ibu dalam kegiatan non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95, yang di penyuluhan tentang Pengembangan Program Parenting oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (25\10/15) kemarin sore, yang bertempat di Balai Desa Bakung.

Sebanyak 100 ibu-ibu dari Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro diberikan penjelasan tentang Program Parenting Penguatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang berbasis keluarga kelompok, yakni dengan program pembinaan secara langsung kepada para wali murid dan masyrakat sekitar.

Sebagai pembicara dalam pelatihan ini adalah Endang Agustin, yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, dan didampingi oleh Suharnaji, selaku Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kanor untuk memberikan paparan tentang program Pola Asuh anak yang baik dan benar dan Melatih kemandirian anak PAUD, sehingga menjadikan peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlaq serta berkwalitas. 

"Sebagai pendidik pertama dan yang utama adalah keluarga, karena selama 22 jam anak berada dalam Keluarga" kata Endang Agustin.

Endang juga menjelaskan bahwa Kegiatan penyuluhan berbasis keluarga, Memilki tujuan dengan menjaga kesehatan anak dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya anak serta memberi stimulan pendidikan, dengan harapan peserta didik akan tumbuh sehat, cerdas dan berkwalitas. (Anggoro)

24 Oktober 2015

Dandim 0813 Bojonegoro Ajak Generasi Muda Menjadi Generasi Produktif

    Sabtu, Oktober 24, 2015  
SuaraBojonegoro.com - Komandan Kodim (Dandim) 0813 mengajak generasi muda untuk menjadi generasi yang produktif dalam mencapai masa depan, sehingga kelak dapat menjadi manusia yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain dan diri sendiri.

Hal itu disampaikan Dandim Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas di hadapan sebanyak 530 orang dari berbagai komponen masyarakat, yang turut mengikuti Penyuluhan dan Diskusi tentang wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro, Sabtu (24/10/15).

Dandim juga menyampaikan bahwa, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95, adalah bentuk sarana membangun sumber daya manusia khuauanya generaai muda agar memounyai idelalisme yang tinggi guna turut membangun bangsa.

"TMMD ini adalah bentuk yang tampak dengan memberikan contoh pembangunan fisik juga memberikan pembangunan SDA agar bermanfaat dan berguna dengan berbagai pelatihan pelatihan yang di berikan," Kata Donova.

Acara yang berlangsung di Gedung PT. Shou Fong Lastindo Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, merupakan rangkaian kegiatan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Desa tersebut, dan para peserta Dialog kebangsaan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu dalam penyampaiannya Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, menjelaskan bahwa jika generasi muda penerus bangsa untuk lebih berproduktif, yakni dengan meningkatkan kompetensi diri, kemandirian serta bisa menjadi motivator bagi lingkungannya maka akan mudah mencapai keberhasilan yang akan di capai.

"Harapan kami dengan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara tersebut, Generasi muda memiliki rasa kecintaannya terhadap Bangsa dan Negara Indonesia," Terang Donova.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kepala Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Muspika Kecamatan Kanor, Kasdim 0813 Bojonegoro, Kepala Desa Bakung, Danramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro serta berbagai komponen Masyarakat lainnya. (Agus/Red)

Senyum Haru Janda Miskin, Tak Percaya Rumahnya Berubah oleh Tangan Tentara

    Sabtu, Oktober 24, 2015  
suarabojonegoro.com - Senyam lebar nan manis seperti memendam rasa haru melihat apa yang telah berubah pada rumahnya, yang dulunya lapuk, kotor, dan tampak sangat rusak sehingga sangat tidak layak dihuni. Selama berpuluh puluh tahun lamanya menunggu, akhirnya dengan tangan tangan terampil para anggota TNI yang tergabung dalam Babinsa Komando Distrik Militer 0813 Bojonegoro, rumah Rusmining (80) yang seorang janda tua, akhirnya dipugar dan direhab oleh Para tentara diprogram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 tahun 2015. 

Rusmining memang sudah menjanda puluhan tahun lamanya, untuk makan saja dia merasakan kesulitan dan harus bekerja sebagai buruh tani guna menghidupi dirinya sendiri, apalagi untuk memperbaiki rumahnya, hal itu dianggap sangat tidak mungkin. Hingga akhirnya dibiarkan rusak dan lapuk, dan sampai saatnya rumah Rusmining tersentuh tangan tangan terampil para Tentara dari Kodim 0813 Bojonegoro, yang tak jauh beda dengan tukang batu, mereka merombak rumah janda miskin ini. 

Bersama sama masyarakat sekitar, para Tentara ini bahu membahu memperbaiki rumah milik Rusmining yang beralamat di RT. 02 RW. 04 Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang masuk dalam katagori RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Seolah tidak percaya rumahnya sedikit demi sedikit mengalami perubahan karena rehab dari program TMMD ke-95, dirinya sangat merasa bersyukur atas hadiah yang tak bisa didapat dari kerja kerasnya, setelah suaminya meninggalkan dirinya menghadap sang pencipta 15 tahun lalu. 

"Kulo maturnuwun sanget kaleh pak tentara sampun dadosi griyo kulo. Maturnuwun sanget, (saya berterima kasih kepada pak Tentara telah memperbaiki rumah saya. Red)," Kata Rusmining, Sabtu (24/10/15) saat ditemui suarabojonegoro.com di rumah saudaranya. 

Sebelumnya Rumah Rusmining ini beratapkan genteng dengan penyangganya dari kayu pohon bambu yang sudah lapuk Dan beberapa diantaranya sudah patah. Sementara dinding rumah berasal dari anyaman bambu yang juga sudah banyak berlubang, serta lantai dari tanah, sehingga menurut Rusmining sangat tidak nyaman menempati rumahnya.

Akhirnya dengan adanya program TMMD ke-95 di Desa Bakung yang dimulai oleh seluruh Babinsa se Kodim 0813 Bojonegoro bersama sama masyarakat, Rumah Rusmining dijadikan menjadi Rumah yang layak huni dan sehat, seperti yang disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

"Sudah sejak awal kita mulai kegiatan TMMD ke 95 ini, dengan mengerjakan RTLH bagi warga miskin, hal ini kita lakukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang memang rumahnya tidak layak huni, agar bisa hidup sehat," Kata Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

Dijelaskan oleh Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, selain rumah Rusmining masih ada rumah lain yang menjadi sasaran program TMMD ke-95 sebanyak 24 rumah lagi, yang juga milik warga miskin dan juga dalam kondisi yang tak jauh beda dari Rusmining, dan rata rata mereka bekerja sebagai buruh tani.

Seperti juga rumah milik janda tua bernama Kasmijah (70), juga menjadi sasaran rehab oleh program TMMD ke-95 karena kondisi yang nyaris sama dengan rumah milik Rusmining, "Mereka rata rata yang menjadi sasaran RTLH di program TMMD ke-95 ini adalah buruh tani yang memang tidak mempunyai pekerjaan tetap," Jelas Donova. 

Selain perbaikan dan renovasi RTLH, yang lebih dirasa membantu adalah pembangunan jamban sebanyak bagi warga Desa Bakung yang ekonominya menengah ke bawah, karena rata rata para warga ini tidak memiliki jamban, bahkan untuk buang air besar mereka harus lari ke irigasi pada musim hujan dan di bawah rerimbunan pohon bambu di Desa mereka saat musim kemarau.

Kaulan, Kepala Desa Bakung mengatakan bahwa memang warganya sangat berharap adanya memiliki jamban setiap rumah, agar mereka tidak kesulitan buang air besar saat musim kemarau seperti saat ini.

"Jamban memang sangat dibutuhkan warga, namun dengan adanya pembangunan jalan poros Desa sepanjang 400 meter, serta pembangunan mushola pihak Desa merasa sangat bersyukur sekali semua berubah menjadi lebih baik," Ujar Kaulan.

Menurut Kaulan, Banyaknya bantuan dan pelatihan yang diberikan melalui berbagai satuan kerja di lingkup Pemkab Bojonegoro, baik pelatihan pertanian, pendidikan maupun pelatihan ketrampilan bagi perempuan di program TMMD ke-95 ini dirasa sangat membantu dan menjadikan peluang mudah bagi warganya untuk melakukan usaha dan mencari kerja berkat. (Anggoro)

Tingkatkan Kualitas Pembangunan Non Fisik Di TMMD Ke-95 dengan Tahapan Pelatihan

    Sabtu, Oktober 24, 2015  
suarabojonegoro.com - Selah mendapatkan pelatihan dsn ketrampilan dari Berbagai lembaga Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalama TNI Manunggal Masyarakat Desa ( TMMD) ke 95, serta mendapatkan bantuan mesin jahit, warga langsung menggunakan apa yang didapat dengan melanjutkan sistem pelatihan ketahap selanjutnya.

Dengan peralatan mesin jahit yabg sudah ada, Sebanyak 30 orang warga masyarakat Desa Bakung, yang terdiri dari bu-ibu dan Remaja yang tergabung dalam "Kelompok Bunga" turut mengikuti pelatihan ketrampilan menjahit oleh Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (24/10/15).

Kegiatan rangkaian kegiatan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 Kodim 0813 Bojonegoro, terus dikuti oleh peserta dengan antusias demi peningkatan ekonomi mereka.

"Banyak hal yang kami dapat dengan adanya TMMD di Desa kami selain pembangunan fisik justru ada pelatihan pelatihan yang bisa kami manfaatkan kedepannya nanti," Kata Pujiati Warga Bakung.

Dalam pelatihan di acara TMMD ke 95 Di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro kali ini terbagi menjadi 3 kelompok berlatih, yakni berlatih membuat baju model kelelawar berbahan shifone, membuat mukena, gamis anak-anak serta gamis biasa.

Pelatihan yang diberikan oleh Disperindag Kabupaten Bojonegoro tersebut, bertujuan untuk menambahkan ketrampilan para peserta sehingga nantinya diharapkan warga yang mengikuti pelatihan dapat diberdayakan serta mampu membuat lapangan usaha yang mandiri serta menambah penghasilan.

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas Menyebutkan bahwa dengan kegiatan non fisik adalah untuk membangun masyarakat, sehingga kedepan masyarakat yang terbangun akan lebih meningkatkan kualiyas dirinya ke masa mendatang guna peningkatan kesejahteraan maayarakat.

"Bersama maayarakat TNI saling berbagi dengan peningkatan kualitas, tentu juga akan menjadikan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat," Katanya. (Agus/Red)

23 Oktober 2015

Mesin Jahit Untuk Warga Bakung Di Giat TMMD Ke-95

    Jumat, Oktober 23, 2015  
SuaraBojonegoro.com - 17 buah mesin Jahit, malam ini datang di Balai Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bantuan dari Disperindag Kabupaten Bojonegoro. Jum'at (23/10/15)

Bantuan ke 17 mesin jahit tersebut, diserahkan oleh Sertu Lilik anggota Koramil 0813-10/Kanor dan diterima langsung oleh Kepala Desa Bakung, Kaulan.

"Kemarin warga sudah kita adakan pelatihan Garmen, dengan bantuan mesin jahit berharap bisa sangat membantu," jelas Sertu Lilik.

Mesin jahit, bantuan dari Disperindag nantinya akan dipergunakan oleh warga masyarakat untuk pelatihan menjahit Tas, dompet dll, serta menurut rencana besok pagi, Sabtu (24/10) pelatihan menjahit akan dibuka oleh Disperindag.

"Banyak warga yang sejak lama berharap bantuan mesin jahit, dan ini semoga bisa diteruskan oleh warga guna peningkatan ekonomi," kata Kaulan. (Agus)

22 Oktober 2015

Warga Dikenalkan Pemanfaatan Bibit Di TMMD ke 95

    Kamis, Oktober 22, 2015  
suarabojonegoro.com - Sebanyak 25 warga Desa Bakung, ikuti Penyuluhan dan pendampingan atas pemanfaatan bantuan bibit tanaman oleh Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro, dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015, di Desa Bakung Kecamtan Kanor Kabupaten Bojonegoro, kamis (22/10/15). 

Penyuluhan yang berlangsung di Balai Desa setempat, dihadiri oleh Kabid SDM, Drs. Luhri Budi Riyanto, Kasi Penyuluhan, Sulistyowati, SP., Khoirul Muslih (PPL), Danramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi dan Kepala Desa Bakung, Kaulan. 

Adapun penyuluhan yang sekaligus penyerahan secara simbolis 50 bibit tanaman penghijauan Glodokan Pecut dan 50 bibit pohon mangga berjenis Manalagi Gombyok oleh Dishutbun Bojonegoro diterima oleh Kades Bakung, Kaulan. 

Dalam sambutannya, Drs. Luhri Budi Riyanto mengharapkan, agar warga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang sudah didistribusikan, atas pemanfaatan ini sehingga dapat memberikan efek ekonomi hingga penngkatan kesejahteraan warga masyarakat. 

"Bantuan bibit tanaman ini terbatas, karena bantuan juga diperuntukkan daerah yang lain, serta agar diberi pupuk kandang yang sudah jadi (siap)" ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penyuluhan, Sulistyowati, SP., mengatakan, untuk pengendalian hama, bibit pohon bisa diberikan penyemprotan secara herbal, diantaranya menggunakan air rendaman dari pohon tembakau.
Penyuluhan atas pemanfaatan bibit tanaman, yang juga merupakan Program Kebun Sehat Berisi Posyandu (KSBP) yang dicanangkan oleh Ibu Mahfudhoh Suyoto, dimana dari Dishutbun merealisasikan bantuan bibit tanaman pada 44 Desa di 14 Kecamatan Kabupaten Bojonegoro.(Agus/Red)

Bantuan Seragam Bagi Siswa SD Bakung, Sebagai Motivasi Belajar

    Kamis, Oktober 22, 2015  
suarabojonegoro.com - Tak hanya orang Dewasa saja yang mendapatkan bantuan berup[ ketrampilan dn bantuan berupa alat alat serta kegiatan yang mampu merubah nasib hidup warga bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, namun begitu pula dengan anak anak yang duduk dibangku Sekolah Dasar.

Bertempat di Balai Desa Bakung Kecamatan Kanor, dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 50 siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat bantuan seragam sekolah dari Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, 22 Oktober 2015.

“Dengan pemberian seragam ini, semoga bisa membantu meringankan kebutuhan sekolah mereka,” kata Komandan Koramil (Danramil) 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi usai menyerahkan bantuan.

Harapannya dengan bantuan ini bisa memberikan semangat kepada para siswa SD penerimanya untuk lebih giat menuntut ilmu. Siswa penerima bantuan nampak berseri-seri wajahnya, tanda senang dan gembira setelah menerima seragam sekolah gratis.

Salah Satu Siswa yang bernama Angga mengaku senang mendapatkan bantuan seragam sekolah, serta peralatan lain, dengan mendapatkan bantuan tersebut Angga dan beberapa temannya berjanji akan menggunakannya dengan baik.

"Saya senang dapat bantuan, saya juga berjanji akan belajar dengan sungguh sungguh agar cita cita saya terkabul," kata Bocah kelas V SD ini yang bercita cita jadi tentara.

Sementara itu Kepala Sekolah dan para Guru juga mengaku senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro beserta jajaran dan seluruh anggota  TNI, Polri dan Pemda khususnya Disnakertransos yang telah membantu, memperhatikan anak didik, sehingga mereka dapat bantuan seragam sekolah. (Agus/Red)


19 Oktober 2015

TMMD ke-95 Bojonegoro, Pelayanan KB Gratis Bagi Warga Desa Bakung

    Senin, Oktober 19, 2015  
suarabojonegoro.com - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bojonegoro, adakan Layanan KB Gratis bagi warga Desa Bakung Kecamatan Kanor dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 di Desa Bakung Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (19/10/2015).

 Pelayanan KB gratis, yang diselenggarakan atas integrasinya program secara lintas sektor antara TNI, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tersebut, bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta KB baru, baik dari segi Semua Metode dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), meningkatkan kwalitas pelayanan KB bagi akseptor, dan meningkatkan pelayanan KB terhadap calon peserta KB.

"Integrasi kegiatan melalui TNI Manunggal Membangun Desa, merupakan upaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat di daerah perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di wilayah perdesaan,” kata Kabid PPKB, Muslih, S.Sos., M.M.

Muslih juga menambahkan bahwa, diharapkan, dengan momentum TMMD ke-95 ini akan memberikan kontribusi guna peningkatan kesertaan ber KB maupun kwalitas pelayanan serta peningkatan koordinasi diprogram mendatang.

Adapun, pelayanan KB dalam rangka TMMD ke-95 di Desa Bakung Kecamatan Kanor melayani sebanyak 79 akseptor, yang terdiri dari metode implant sebanyak 30 akseptor, IUD sebanyak 10 akseptor dan MOW sebanyak 39 akseptor. (Nella)

TMMD Ke-95 Kenalkan Penggunaan Alat Bor Biopori Bermotor

    Senin, Oktober 19, 2015  
suarabojonegoro.com – Sebanyak 80 orang warga masyarakat Desa Bakung Kecamatan Kanor, turut mengikuti sosialisasi “Pembinaan Penggunaan dan Pemanfaatan Alat Bor Biopori Bermotor” oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Bakung, selain dihadiri oleh Kepala BLH Ibu Elzadeba Agustina, Kabid Pengawasan BLH Lamin, Kasubid Rehabilitasi Lingkungan Moh. Hanif, Kasubid Konservasi Lingkungan, Eka Budi P, juga dihadiri Personel Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Desa Bakung, Kaulan, beserta Perangkatnya dan warga masyarakat setempat.

“Agar para warga masyarakat, dapat memanfaatkan alat Bor ini dengan sebaik-baiknya, dan diharapkan selama TMMD ke-95 berlangsung, sudah terbuat sekira 200 lubang Biopori,” kata Elzadeba Agustina, Kepala BLH.

Kasubid Rehabilitasi Lingkungan, Moh Hanif, mengatakan, Lubang Resapan Biopori (LRB) bermanfaat untuk meresapkan air hujan kedalam tanah dan menjaga ketersediaan air tanah.

Selain itu,  LRB juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memasukkan bahan-bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, seperti daun, rumput, dan sisa-sisa makanan (sampah organik) serta wajib dilakukan pengisiannya setiap 5 hari sekali untuk memberikan pakan fauna tanah sehingga dalam waktu 3 bulan kompos sudah terbentuk dan siap untuk diangkat  atau dipanen.

Sosialisasi oleh Badan Lingkungan Hidup yang  dilanjutkan dengan uji praktek Alat Bor Biopori bermotor tersebut dan tampak juga dicoba oleh Babinsa, diselenggarakan dalam rangka rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 yang bekerja sama dengan Kodim 0813/Bojonegoro.  (Redaksi/Penrem 082)

17 Oktober 2015

Tingkatkan Kesejahteraan Dengan Pelatihan Kerja Di TMMD Ke-95

    Sabtu, Oktober 17, 2015  
suarabojonegoro.com - Tidak hanya terfokus pada pembangunan Fisik saja, pembangunan dalam bidang kesejahteraan ekonomi kerakyatan juga menjadi bagian dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 seperti pelatihan kerja terhadap 100 warga Desa Bakung , Kecamatan Kanor, Bojonegoro yang terdiri dari Ibu-ibu mengikuti Pembukaan Pelatihan Menjahit dalam Program Pelatihan Garmen Sertifikasi Uji Kompetensi LPK Clara Indah.

Sejak kemarin para ibu ibu ini mulai melakukan kegiatan pelatihan menjahit, hingga selama 12 hari kedepan, yang diselenggarakan oleh Disnakertransos, (Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Sosial) Pemkab Bojonegoro. 

Kepala Dinas Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, menyampaikan bahw kegiatan ini merupakan salah satu program pelatihan 12.000 orang Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro. 

"Kita beri pelatihan pada peserta 12 hari, dengan materi yang diberikan mulai dari teori, pengenalan alat, cara memotong kain, desain pakaian dan sebagainya," Katanya.

Dijelaskan pula para peserta pelatihan ini nantinya akan bersertifikasi dan berstandart Nasional sehingga diharapkan warga yang mengikuti pelatihan ini bisa diberdayakan, mempunyai ketrampilan dan penghasilan guna menunjang ekonomi keluarga serta bisa membuka usaha sendiri.

Komandan Kodim (Dandim) 0813/Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan kegiatan non fisik dalam TMMD ke-95 Bojonegoro, dengan sasaran ibu – ibu yang berdomisili di lokasi TMMD yaitu Desa Bakung.

“Dengan diperolehnya keterampilan menjahit bagi ibu – ibu, natinya akan dimiliki keterampilan yang mampu menunjang ekonomi keluarga dan dapat menunjang kesejahteraan keluarganya. Sehingga masyarakat Desa Bakung pada umumnya mampu disejajarkan kesejahteraannnya dengan masyarakat Desa lainnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” Ungkap Letkol Kav Donova. (Agus/Red)

Hasil Rehab RTLH Di TMMD Ke-95 Bisa Jadi Contoh Warga Lain Jadi Rumah Sehat

    Sabtu, Oktober 17, 2015  
suarabojonegoro.com - Hasil dari pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh TMMD (TNI Manunggal Masyarakat Desa) Di Desa Bakung, Kecamatan Kanor Bojonegoro, sejumlah 25 unit Rumah merupakan bentuk tempat tinggal yang dibangunkan kepada warga yang tergolong tidak mampu, dan menjadi bentuk rumah sehat. 

Disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Suyuthi bahwa hasil pembangunan atau rehabilitasi RTLH milik warga ini hemdaknya menjadi semangat dan contoh bagi warga yang lain untuk menjadikan rumahnya menjadi rumah sehat.

"Ini harus menjadi contoh warga yang lain, yang tidak mendapatkan program rehab agar rumah mereka di tata sedemikian rupa agar menjadi rumah sehat," Kata Suyuthi wakil ketua DPRD Bojonegoro, Sabtu (17/10/15).

Selanjutnya, Suyuthi juga menyampaikan bahwa rehab rumah bagi warga yang sebelumnya menempati RTLH ini diharapkan mampu menjaga dan juga mempertahankan agar tetap menjadi rumah sehat, sehingga akan menjadikan para penghuninya lebih bisa merasakan dampak kesehatan.

"Kalau rumahnya sehat tentu penghuninya juga sehat dan bisa menjadi dasar lebih meningkatkan ekonomi mereka karena kalau sehat akan lebih semangat bekerja," tambah Suyuthi.

Dia juga berharap, dari seluruh Hasil TMMD ke-95 ini diharapkan kepada semua warga Desa Bakung agar tetap bisa menjaga dan merawatnya hasil dari pembangunan program TMMD dan diharapkan pula semangat membangun ketika bersama sama anggota TNI, agar tidak surut meskipun nanti harus meneruskan pembangunan tanpa didampingi anggota TNI.

"Memang ada semangat yang luar biasa pada saat pembangunan bersama sama para bapak bapak TNI, semoga kedepan ini juga harus terjaga semangat warga guna melanjutkan dan merawat hasil TMMD ini," Pungkas Suyuthi. (Agus/Red)

14 Oktober 2015

Pramuka Saka Wira Kartika, Ikut Andil Dalam TMMD Ke-95 Di Bakung

    Rabu, Oktober 14, 2015  
suarabojonegoro.com - Sebanyak 30 Anggota Pramuka dari Saka Wira Kartika Ranting Koramil 0813-10/Kanor, pada Minggu 11 Oktober 2015 mengikuti Karya Bakti dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 yang diadakan kodim 0813 Bojonegoro, di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. 

Andilny kegiatan sosial yang dilakukan oleh anggota Pramuka Saka Wira Kartika Ranting Koramil 0813-10/Kanor di bagi menjadi dua titik, yakni sasaran rehab tempat ibadah (Musholla) yang berada di Dusun Mejasem RT 05/RW 04 serta Pemavingan jalan yang berada yang berada di Dusun Bakung RT 02/RW 03 Desa Bakung Kecamatan Kanor.

Sertu Lilik Atok Babinsa, yang juga sekaligus Instruktur Pramuka Saka Wira Kartika Rantng Koramil 0813-10/Kanor mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pramuka Saka Wira Kartika pada masalah sosial, dan kegiatan ini sebagai wadah bhakti generasi muda.

“Aksi Pramuka ini, guna memantabkan pembentukan karakter kaum muda melalui Pramuka peduli dan diharapkan dalam diri Pramuka menjadi manusia yang mempunyai budi pekerti luhur serta memahami  kondisi lingkungan sekitar”. kata Sertu Lilik Atok, Rabu (14/10/15).

Kegiatan sosial oleh anggota Pramuka Saka Wira Kartika bersama Personil TNI serta warga Masyarakat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Bakung, Kaulan, guna mensukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -95 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojongoro. (Nella)

13 Oktober 2015

KUA Kanor Bantu Al Quran Dalam Kegiatan TMMD ke 95 Di Bakung

    Selasa, Oktober 13, 2015  
suarabojonegoro.com - Selain pembangunan Fisik berupa Jalan, Rehab Mushola dan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Bagi Warga Miskin, dalam kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 95 ini juga di bagikan Al Quran, oleh Kantor Kemenag Bojonegoro, melalui KUA Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Selasa (13/10/15). 

Bantuan Al Quran ini diberikan secara simbolis oleh M. Abu Naim, S.Hi., dari KUA Kecamatan Kanor kepada Kepala Dusun (Kasun) Bakung, Supriyono, SPd.I. dilokasi TMMD Desa Bakung.

Selain Al Qur'an sekumlah 28 Exemplar juga diberikan Al-Qur' an dan terjemahannya 10 exemplar serta Juz Amma 25 exemplar, dengan harapan bisa bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan rohani dan mengaji warga.

"Kami sangat senang sekali, atas bantuan ini dan Ucapan terimakasih kepada Kemenag Bojonegoro yang peduli," kata Kasun Desa Setempat.

Hal senada juga diucapkan, oleh Kaur Keuangan Dusun Bakung, Suratmo, dengan adanya bantuan ini sangat berguna untuk perpustakaan Desa dan Taman Baca Masyarakat (TBM) Desa Bakung Kecamatan Kanor.

Sebagian untuk dipergunakan di Musholla yang berada di Kantor Balai Desa, guna menunjang kegiatan Keagamaan, dengan harapan bisa menjadikan minat dan tambahan semangat warga masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus. (Nella)

11 Oktober 2015

Sasaran Rehab RTLH oleh TMMD Ke 95 Pemiliknya Rata-Rata Buruh Tani

    Minggu, Oktober 11, 2015  
suarabojonegoro.com - Sasaran pembanguanan atau rehabitilasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi sasaran perbaikan oleh Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Desa Bakung, Kecamatan Kano, Bojonegoro, yang juga tetangga atau tempat kelahiran Bupati Bojonegoro ini, rata rata pemiliknya adalah buruh tani, dan tidak memiliki sawah sendiri.

Dari data yang dikumpulkan suarabojonegoro.com dilapangan bahwa kondisi rumah sebelum dibangun oleh program TMMD ke 95 yang diselenggarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro ini sangat memprihatinkan, rata rata beralaskan tanah, berdinding anyaman bambu dan genteng yang kurang maksimal.

"Memang rumah saya sebelum dibangun sangat jelek, dindingnya sudah rusak dan tiang serta kayunya dari bambu," Kata Mbah Kasmijah (56) yang rumahnya menjadi sasaran Rehab TMMD ke 95, Minggu (11/10/15).

Kusmijah ini merupakan buruh tani yang setiap hari menawarkan jasanya guna membantu tetangganya bertani, selain Kusmijah, seorang buruh tani yang lain adalah Sucoro (60) dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan, hanya berukuran 4 × 6 dan dinding yang terbuat dari bambu sudah banyak berlubang, sehingga memudahkan angin bisa masuk kedalam rumah.

"Untuk memperbaiki rumah memang sangat sulit, sebagai buruh tani penghasilan saya hanya untuk makan bersama keluarga," Tutur Sucoro kepada suarabojonegoro.com. 

Kusmijah dan Sucoro adalah termasuk dari 25 warga Desa Bakung yang menjadi sasaran TMMD ke 95 pada tahun anggaran 2015 ini, mereka merasa bahagia masih ada kepedulian dengan mereka untuk mempunyai tempat tinggal yang layak. (Nella)

Tanamkan Cinta Sejarah, Putar Film Perjuangan Dimalam Giat TMMD

    Minggu, Oktober 11, 2015  
suarBojonegoro.com - Untuk menanamkan rasa kecintaan dan selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, pada malam kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Masyarakat Desa) memutar film perjuangan dibalai Desa Bakung Kecamatan kanor Bojonegoro, Sabtu (09/10/15) malam.

Komandan Koramil 0813-10/Kanor Kapten Inf Ilyas Rosidi, bersama masyarakat dan juga para anggota TNI yang menjadi peserta dalam kegiatan TMMD hadir dan menyaksikan pemutaran film yang bertajuk perjuangan kemerdekaan ini, dengan maksilud mengingatkan kembali bagaimana merebut kemerdekaan yang susah payah dengan segala upaya dan kekuatan yang dimiliki saat itu.

Masyarakat Desa Bakung, merupakan tempat diselenggarakannya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 Tahun 2015 diwilayah Kodim 0813 Bojonegoro, tampak serius dan asyik menyaksikan film yang diputar dibalai Desa ini.

Danramil 0813-10/Kanor jug mengatakan, bahwa pentingnya penanaman cinta sejarah, Dan hal seperti ini perlu digalakan terhadap pemuda, pasalnya pemuda dan pelajar yang dewasa ini banyak yang tidak memahami nilai luhur perjuangan para tentara dan pejuang yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Penting sekali sebagai Generasi muda penerus bangsa untuk memahami jasa pahlawan, agar mereka bisa meneruskan dan mempertahankan kemerdekaan,” ungkapnya.

Selain dari pada itu, masih kata Kapten Inf Ilyas Rosidi (Danramil), selain untuk mempererat tali silaturrahmi antar sesama anggota TNI dan warga masyarakat Desa Bakung, diharapkan dengan diadakannya acara nonton bareng ini, Kemanunggalan TNI dengan Rakyat tetap terjaga dengan mengambil hikmah, menghormati dan meneladani kearifan para pejuang-pejuang Bangsa Indonesia.

Acara nonton bareng pemutaran Film Perjuangan sebagai salah satu kegiatan non fisik TMMD ke-95 yang dihadiri 200 orang diantaranya Komandan SSK TMMD Lettu Arm Bayu N bersama anggota, Kepala Desa Bakung (Kaulani) beserta perangkat Desa serta warga masyarakat Desa Bakung. (Anggoro)

10 Oktober 2015

Jalan Lingkungan Desa Bakung, Sebentar Lagi Mulus

    Sabtu, Oktober 10, 2015  
suarabojonegoro.com - Jalan lingkungan dan Jalan Poros Desa Bakung Kecamatan Kanor yang menjadi sasaran Progran TMMD (TNI Manunggal Masyarakat Desa) ke 95 sebentar lagi akan dapat dirasakan oleh masyarakat kenyamananya.

Jalan yang semula hanya pengerasannya diberi pedel ini, sejak kemarin sudah dilakukan perbaikan dengan sistem pemgerasan jalan menggunakan paving, yang pengerjaanya oleh anggota TNI bersama masyarakat Desa.

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kavaleri Donova Pri Pamungkas menjelaskan bahwa jalan sepanjang 2 kilometer ini pengerjaanya sama seperti pengerjaan jalan lainnya dengan dengan sistem teknis pengerasan jalan.

"Sejak hari pertama sudah dikerjakan oleh peserta TMMD, dan diharapkan bisa selesai tepat waktu hingga 28 oktober nanti," Kata Donova, Sabtu (10/10/15).

Setelah pembangunan jalan ini selesai dan diserahkan kepada masyarakat Desa Bakung, diharapkan nantinya bisa dimanfaakan oleh warga masyarakan demi perkembangan dan peningkatan ekonomi mereka. 

Jalan lingkungan ini sebelumnya memang dari bebatuan dan pedel, untuk akses warga Desa baik menuju Desa lain atau ke sawah mereka, dan diharapkan dengan adanya program TMMD ke 95 ini bisa memberikan manfaat kepada warga masyarakat. 

Selain jalan dalam program TMMD ini juga dibangun saluran irigasi guna dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian di Desa Bakung dan sekitarnya. (anggoro)
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9