26 Oktober 2017

TMMD Ke-100 Di Margomulyo Berakhir, Ini Hasilnya

    Kamis, Oktober 26, 2017  
Reporter: Roni


suarabojonegoro.com - Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 100 di kecamatan Margomulyo, Bojonegoro hari ini resmi ditutup,  Pada kesempatan tersebut hadir juga jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro dan juga wakil bupati Bojonegoro Setyo Hartono yang menyambut langsung pangdam Brawijaya Mayor Jendral TNI Kustanto widiatmoko beserta jajaran Kodam V/Brawijaya yang akan menutup acara TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 100 di kecamatan Margomulyo.

Wakil Bupati Setyo Hartono, MM menyampaikan selamat datang di bumi angling darma. Di sini kita bersama seluruh jajaran forpimda saling bersinergi satu sama lain seperti halnya sebuah keluarga yang hidup rukun di dalam satu rumah. Adanya TMMD ini sangat membantu bagi masyarakat desa meduri kecamatan Margomulyo. Karena infrastruktur desa bisa dibangun dengan baik. "Selain itu hal tersebut dapat merekatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat," Katanya. Kamis (26/10/17).

Pada kesempatan tersebut Dandim Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Herry Subagyo juga menyampaikan perkembangan kegiatan TMMD Ke 100 TA. 2017  di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo dimana dalam hal ini disampaikan sasaran fisik yang sudah dijalankan meliputi; pertama Pavingisasi Jalan (Dusun Kunir – Pucanganom), P: 258m, L; 2m : 100%, Kedua Pavingisasi Jalan (Dsn. Bingung – Pucanganom), P:212m, L:2m  : 100%, Ketiga Pembuatan Jembatan Dusun Pucanganom, P:10m, L:3,2m : 100%, Keempat Rehabilitasi Jembatan Dusun Kunir, P:12m, L:3,2m : 100%, Kelima Normalisasi Kali Pucanganom, 2km : 100%, Keenam Pembangunan Sarpas Air Bersih, 2 Unit: Sasaran-1: 100, Sasaran-2 : 100%, Ketujuh Renovasi Sarana Ibadah (Masjid), 1 Unit: 100%, Kedelapan Pembuatan Pos Kamling, 3 Unit : Sasaran-1 : 100%, Sasaran-2: 100%, Sasaran-3: 100%, Kesembilan Pembuatan MCK Umum, 3 Unit: Sasaran-1: 100%, Sasran-2:100%, Sasaran-3: 100%, Kesepuluh Renovasi RTLH 38 unit: 100%. Pada kegiatan TMMD ini melibatkan personil sebanyak TNI: 125 orang, Polri: 10 orang, Pemda 10 orang, Ormas: 5 orang, Masyarakat: 50 orang.

Sekretaris daerah kabupaten Bojonegoro Soehadi Moeljono juga menyampaikan bahwa akan dibangun sport centre dan ruang terbuka publik Kodim 0813 bojonegoro, yang mana aka dibangun di jl. Rajekwesi (berdekatan dengan taman rajekwesi) diatas tanah milik TNI seluas ± 7 Ha.

"Dari hasil TMMD tersebut dapat digunakan serta dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan latihan anggota kodim dan juga masyarakat bojonegoro," Tuturnya.

Fasilitas yang direncanakan akan dibangun adalah Lapangan Sepakbola Luas 19.900 m2, Lapangan Tenis Luas 2.574 m2, Lapangan Volley Luas 1.296 m2, Lapangan Basket Luas 870 m2, Kolam Pancing Luas 1800 m2, Area Parkir Luas 6762 m2, Ruang Terbuka Publik (Rtp) Luas 4070 m2.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko selaku irup upacara penutupan TMMD Ke-100 menyampaikan sambutan Kepala Staf TNI AD pada penutupan TMMD ke-100 kodim 0813 Bojonegoro dimana disampaikan bahwa dalam survei Litbang Kompas mengatakan bahwa TNI menempati posisi tertinggi sebagai institusi dengan citra paling baik. Tingkat kepercayaan publik kepada TNI mencapai 94%, atau mengalami peningkatan sebanyak 3% dari survei sebelumnya pada Januari 2015 sebesar 91,2%. Tingginya kepercayaan rakyat terhadap TNI mengindikasikan bahwa kedekatan dan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin baik.

Slogan Bersama Rakyat TNI Kuat, yang ditetapkan sebagai tema HUT TNI yang baru lalu, bukanlah semata-mata kalimat yang dibuat supaya manis didengar, tetapi karena TNI sangat menyadari dahsyatnya kekuatan kebersamaan dalam mempertahankan kedaulatan dan mengawal eksistensi NKRI.

"TNI AD terus berusaha mengambil bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat,dan mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat sebagai kekuatan pertahanan," Tegas Pangdam.

Disampaikan pula Melalui program TMMD, kita juga membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu “Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”.

Kegiatan TMMD ke-100 pada tahun 2017 ini diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 27 September s.d. 26 Oktober 2017, secara serentak di 52 titik di 52 Kabupaten/Kota. Tujuan kegiatan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh, dengan sasaran melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

Secara fisik, pada TMMD ke-100 ini, TNI menyelesaikan berbagai sasaran infrastruktur seperti pembangunan, rehabilitasi, pengerasan, pengaspalan dan peningkatan badan jalan, pembuatan dan rehab jembatan, pembangunan dan renovasi rumah ibadah, pembangunan dan renovasi sekolah, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni serta pembangunan sarana sanitasi yang dibutuhkan masyarakat. Secara non fisik, TMMD merupakan momentum yang sangat baik untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai pudar di dalam masyarakat kita karena tergerus dengan budaya hedonisme dan individualisme.

"Pada akhirnya, diharapkan bahwa seluruh kondisi tersebut semakin memantapkan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," Tambahnya.

Dalam pelaksanaan TMMD ke-100 semua anggota TNI AD wajib tidur dirumah masyarakat dan makan bersama masyarakat. Hal ini untuk merekatkan kemanunggalan TNI dan rakyart serta untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan antara TNI dengan rakyat. Sesungguhnya hal tersebut membuktikan bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan karena sejarahnya menunjukkan bahwa TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Staf TNI AD juga menyampaikan pesan kepada semua peserta acara ini, sebagai berikut: pertama pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat dengan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi serta melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekeliling kita.

Kedua tingkatkan semangat gotong royong yang merupakan salah satu nilai luhur bangsa Indonesia sebagai upaya menjaga imunitas bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.

Ketiga pelihara dengan baik hasil pembnagunan program TMMD ke-100 baik fisik maupun non-fisik. Keempat laksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD ke-100 sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kelima kepada semua prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdia dan kerja keras yang telah kalian tunjukkan selama pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat selesai dengan baik, aman dan lancar. (Ron)

20 Oktober 2017

Suasana Keakraban Satgas TMMD Ke-100 dan Masyarakat, Sukseskan Pembangunan Desa

    Jumat, Oktober 20, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Giat TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 tahun 2017 di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, terus dikebut guna menyelesaikan pembangunan baik secara fisik maupun non fisisk. Kebersamaan dan gotong royong anyara masyarakat Desa dan Satgas TMMD membuat giat pembangunan tersebut menjadi ringan. Jumat (20/10/17).

Keakraban antara Masyarakat dan Satgas TMMD tersebut tidak hanya terlihat pada saat bekerja saja, namun juga terlihat disaat makan pagi, siang dan malam.

"Sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin mantap", kata Danposramil 0813-15/Margomulyo Peltu Lalu Zainal Arifin.

Menurutnya, keakrapan antara masyarakat dan Satgas TMMD ini harus selalu ditingkatkan sehingga diharapkan mampu membuat suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab. Sehingga, kebersamaan dan gotong-royong bisa tingkatkan.

"Hal tersebut merupakan komunikasi langsung antara TNI dan masyarakat untuk menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara satgas TMMD dengan masyarakat," pungkasnya. (Bim/red).

18 Oktober 2017

Satgas TMMD Ke-100 Kebut Renovasi 38 Unit RTLH

    Rabu, Oktober 18, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - TNI bersama dengan masyarakat terus mengebut program fisik di giat TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 tahun 2017 dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tiga Dusun terus dikebut. Program RTLH di tiga Dusun yakni Dusun Pucanganom, Dusun Kunir, Dusun Kalidogol, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo. Dalam program RTLH ini Satgas TMMD Kodim 0813 bersama dengan masyarakat menargetkan menyelesaikan merehap 38 unit rumah. Rabu (18/10/17).

Danposramil 0813-15/Margomulyo, Peltu Lalu Zaenal Arifin mengungkapkan bahwa gotong royong dalam program TMMD Ke-100 tahun 2017 ini adalah merupakan salah satu bentuk nyata yang dikerjakan Satgas TMMD bersama dengan masyarakat, selain program pembangunan fisik dan non fisik adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik masyarakat yang tidak mampu.

"Masyarakat di 3 Dusun ini sangat antusias dalam membantu proses renovasi RTLH. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat maka renovasi 38 unit RTLH dapat selesai dalam waktu singkat. Inilah bentuk nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)", katanya.

Sementara itu Saniyem (85), warga Dusun Kalidogol salah satu penerima renovasi RTLH mengatakan, sangat bahagia karena rumahnya dapat diperbaiki. Nenek yang hidup sebatang kara ini bersyukur dapat bantuan dari Kodim 0813 Bojonegoro melalui program TMMD.

"Saya sudah tua dan suami sudah tiada, anak-anak juga kerja di luar daerah tidak ada yang bantu saya membetulkan genteng dan dinding rumah yang bocor. Saya sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan dari Kodim 0813 Bojonegoro melalui program TMMD ini," pungkasnya. (Bim/red).

17 Oktober 2017

Pemuda Harus Kembali Ke Jati Diri, Wasbang Di TMMD Ke-100

    Selasa, Oktober 17, 2017  
Reporter: Arum Sekar

suarabojonegoro.com - "Generasi muda bangsa kita harus mengetahui siapa jati diri kita. Dan harus memiliki kebanggaan bertanah air Indonesia," Dikatakan oleh Kapten Inf Agus Mardiyanto Nara Sumber Wawasan kebangsaan di TMMD ke 100 di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo.

Banyak negara-negara lain iri dengan bangsa Indonesia. Sehingga, mereka mulai menyerang para generasi muda kita melalui narkoba, budaya korupsi, ras dan sebagainya.

"Hal ini dilakukan agar Indonesia tidak memiliki generasi penerus yang berkualitas di masa mendatang," ungkapnya.

Sebanyak 300 orang yang terdiri dari warga Desa Meduri, Mahasiswa Unigoro dan pelajar SMA/SMK se- Kecamatan Margomulyo, turut mengikuti pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Kodim 0813 Bojonegoro, Jumat (13/10/2017).

Acara yang dilangsungkan di lokasi berlangsungnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Kodim 0813 Bojonegoro ini, Kapten Inf Agus
berpesan, sebagai generasi penerus bangsa kita harus kembali ke jatidiri dengan berpedoman kepada UUD 1945 dan memahami makna yang terkandung dalam butir-butir Pancasila.

"Sebagai bangsa Indonesia, kita harus mampu mengamalkan apa yang ada di dalam UUD 1945 dan mampu melaksanakan apa yang terkandung dalam butir-butir Pancasila. Sehingga tercapainya kedamaian, dan Indonesia akan lebih maju sesuai cita-cita bangsa Indonesia," tegasnya. (Rum) 

15 Oktober 2017

Satgas TMMD Ke 100 Bersama Dengan Masyarakat Rehab Masjid Nur Hidayah

    Minggu, Oktober 15, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Kegiatan TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 tahun 2017 di wilayah Kodim 0813 Kabupaten Bojonegoro, terus mempercepat pembangunan fisik dan non fisik. Satgas TMMD Kodim 0813 beserta masyarakat hari ini, Sabtu (14/10/17) secara gotong royong merenovasi bangunan Masjid Nur Hidayah yang berada di Dusun Pucanganom, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo.

Dalam rehab tersebut para Prajurit dan masyarakat ini merenovasi lantai Masjid dengan kramik. Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaan renovasi ini. Dengan semangat gotong royong lantai yang sebelumnya dari ubin dalam waktu kur
ang lebih 2 jam pekerjaan ini dapat terselesaikan.

Lettu Arm Winarto yang saat itu memimpin proses pembongkaran lantai masjid mengatakan, renovasi ini merupakan pekerjaan yang mudah karena dikerjakan secara gotong royong antara TNI dan masyarakat, sehingga berjalan dengan cepat dan tepat.

"Setelah semua lantai dibongkar, maka akan dilanjutkan dengan pemasangan keramik untuk lantai masjid yang baru. Untuk material sudah siap dan para prajurit TNI serta masyarakat akan mempercepat proses penyelesaian renovasi masjid ini," ungkapnya.

Dirinya berharap komunikasi yang telah terjalin antara prajurit TNI fan masyarakat ini dapat terus terjaga hingga giat TMMD ini usai, sehingga dalam pengerjaan yang telah ditargetkan dapat selesai dengan tepat dan cepat.

Senada dengan Lettu Arm Winarto, Kades Meduri Hariyono mengatakan,  memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas TMMD dan masyarakat yang terus bekerja bersama-sama dalam setiap pengerjaan sasaran fisik dan non fisik, sebagaimana yang telah direncanakan dalam program TMMD ke-100 tahun 2017 ini.

"Semoga nanti dengan rampungnya renovasi Masjid Nur Hidayah Dusun Pucanganom, akan menjadikan semangat baru bagi masyarakat dalam kegiatan ibadah dan silaturahmi, serta membawa keberkahan bagi seluruh warga masyarakat," pungkasnya. (Bim/red).

13 Oktober 2017

BrigjenTNI Budi Sulistijono, Tinjau Pelaksanaan Kegiatan TMMD Ke-100

    Jumat, Oktober 13, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Waaster Kasad, Brigjen TNI Budi Sulistijono, hari ini meninjau pelaksanaan kegiatan TNI Manuggal Membangun Desa ke-100 tahun 2017,
di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Nampak dalam kunjungan kerjanya tersebut Waaster Kasad, Brigjen TNI Budi Sulistijono didampingi oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gatut Setyo Utomo, Letkol Inf Purnomosidi, Pabandya-2/Karang Spaban V/Bakti TNI Sterad, Letkol Kav Rahyanto Edi Yunianto, Waaster Kodam V/Brw, serta Letkol Arm Andi Winasis, Kasiter Korem 082/CPYJ. Jumat (13/10/17).

Hadir pula dalam kegiatan di lokasi TMMD tersebut, Letkol Inf Herry Subagyo selaku Dandim 0813 Bojonegoro, Soehadi Moeljono, Sekda Kabupaten Bojonegoro, Adi witjaksono, Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Ir. Djupari, Kadistan Kabupaten Bojonegoro, Andi Candra Kepala PU, Kompol Dodon Priambodo, Wakapolres, Agung Kasi Intel Kajari, Muspika Margomulyo, Kades Meduri beserta perangkat, dan seluruh masyarakat Desa Meduri.

Soehadi Moeljono, yang dalam hal ini mewakili Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam sambutannya menyatakan bahwa Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo ini adalah merupakan salah satu Desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang masih tertinggal. Dengan diselenggarakannya program TMMD Ke-100 tahun 2017 ini dirinya berharap dapat mendukung Desa Meduri agar lebih maju

"Terima kasih kepada TNI, atas nama Pemkab Bojonegoro dan masyarakat desa Meduri atas kerjasama dan sumbangsihnya", katanya.
                             
Sementara itu Dansatgas TMMD Letkol Inf M. Herry Subagyo dalam kesempatan yang sama memaparkan tentang pelaksanaan TMMD ke-100 ini. Ia menyatakan bahwa tingkat kemiskinan masyarakat Desa Meduri ini masih di bawah 50%. Ia menjelaskan bahwa dalam program TMMD Ke-100 tahun 2017 ini terdapat sebelas sasaran fisik yang harus diselesaikan dalam satu bulan kedepan, diantaranya adalah renovasi jembatan Dusun Kunir, renovasi jembatan Dusun Pucanganom, Pavingisasi jalan Dusun Kunir samapi dengan Dusun Pucanganom, pavingisasi jalan Dusun Bigung hingga Dusun Pucanganom, Normalisasi Kali Pucanganom, pembangunan Sarpras Air bersih, renovasi Masjid, pembangunan Poskamling, pembangu
nan MCK, renovasi RTLH.

"Dan sasaran tambahan yakni renovasi RTLH, Jambanisasi serta sasaran over prestasi pembangunan jembatan Dusun Bingung", katanya.

Dirinya berharap dengan program TMMD ini dapat bermanfaat serta membantu Masyaraat baik dari segi akses jalan maupun segi ekonomi.

"Hambatan dalam pelaksanaan TMMD ini adalah askes jalan yg sempit, dan jika hujan tidak bisa di lalui kendaraan R4 yang mengakibatkan terlambatnya pengiriman material", jelasnya.

Sementara itu Waaster Kasad Brigjen TNI Budi Sulistijono, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan kerja kerasnya Kodim 0813 demi memajukan Kabupaten Bojonegoro. Ia juga menjelaskan bahwa dalam TMMD
Ke-100 ini sebagian besar sudah berjalan, dan dalam waktu yang tersisa sebelum penutupan diharapkan sasaran yang belum mencapai target agar cepat di seleseaikan dan jika ada kendala segera mencari solusi.

"Atas nama TNI AD saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya untuk pelaksanaan TMMD desa Meduri ini", pungkasnya. (Bim/red).

WARGA MEDURI IKUTI PELAYANAN GRATIS KB IMPLANT DI TMMD KE-100

    Jumat, Oktober 13, 2017  
Reporter: Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Dinas P3AKB, Dinkes, dan Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan pelayanan kesehatan KB di Ponkesdes Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kamis (12/10)

Kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro. Dalam pelaksanaannya, turut hadir Kepala Dinas P3AKB Dr. Anik Yuliarsih, Ibu Sunari (Kasi Bina KB), Bpk. Teguh Widodo, Endah S, Endang Sulistiani.  Bidan Dewi (Bidan Desa Meduri), Bidan Ririt, Bidan Nurul, Perawat Hermamik, dan Perawat Pangestuti.

Dr. Anik Yuliarsih mengatakan, tujuan dilaksanakan pelayanan KB ini adalah mensukseskan program pemerintah dalam hal Keluarga Berencana khususnya dengan memberikan pelayanan langsung, dapat dijangkau oleh akseptor kb. Meningkatkan kwalitas pelayanan dari MKE menuju MKJP sehingga dapat menjadi sebuah solusi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia, khususnya di wilayah Desa Meduri Kecamatan Margomulyo.

Lebih lanjut ditegaskan, dengan momentum kegiatan TMMD KE 100 TAHUN 2017 bersama Kodim 0813 Bojonegoro, acara ini dilaksanakan untuk membantu para warga Desa Meduri agar mendapatkan pelayanan KB khususnya pemasangan KB Implant secara gratis, serta dapat membantu para warga untuk sadar akan KB," tegas Dr. Yuli.

Bidan Desa Meduri Sdri. Dewi mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti pelayanan KB Implant ini sebanyak 20 orang." Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini kedepannya akan semakin menjadikan warga sadar akan pentingnya KB, sehingga akan mampu mengurangi jumlah angka kematian ibu dan anak dalam proses kelahiran, serta menjadi keluarga yang ideal dengan 2 anak cukup," pungkasnya.

Sementara itu salah seorang pasien KB Implant Sutini 38th, mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pelayanan gratis kerjasama antara Kodim 0813 Bojonegoro dan Dinas P3AKB Pemkab Bojonegoro. "Saya pikir pemasangan KB Implant itu sangat rumit, namun ternyata sangat mudah dan tidak sakit. Dengan ini saya berterimakasih dan berharap agar kedepan kehamilan saya dapat direncanakan sesuai dengan rentang waktu usia anak," tuturnya. (Bim) 

09 Oktober 2017

Puluhan Siswa TK Taman Kasih Sayang Desa meduri Geruduk Taman Baca

    Senin, Oktober 09, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Puluhan siswa siswi TK Taman Kas8h Sayang, Desa Meduri, Kecamtan Margomulyo, hari ini geruduk taman baca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sontak saja kedatangan perpustakaan keliling ini langsung menjadi perhatian anak-anak Desa Meduri ini. Pasalnya perpustakaan keliling ini adalah hal yang baru dan unik bagi mereka. Senin (09/10/17).

"Tentu dengan adanya perpustakaan keliling ini sangat diminati khususnya untuk siswa TK Taman Kasih Sayang ini. Dan buku-bukunya juga sangat menarik bagi mereka, karena banyak buku bergambar dan buku cerita", kata
 Serka Aditya.

Di perpustakaan keliling ini Serka Aditya bersama dengan para guru dengan sabar dan telaten menuntun anak-anak TK Taman Kasih Sayang dalam memilih dan membacakan buku cerita.

"Minat baca harus ditanamkan sejak usia dini, karena seperti yang kita ketahui kemajuan tekhnologi sangat mempengaruhi kurangnya minat baca dijaman sekarang", ujarnya

Sementara itu Syaiful Aris selaku Kabid Perpustakaan Daerah Pemkab Bojonegoro, berharap dengan dibukanya perpustakaan keliling dalam rangka mendukung kegiatan TMMD non fisik kodim 0813 Bojonegoro ini, anak-anak usia pelajar dan masyarakat dapat menikmati akses kemudahan dalam membaca.
"Kita semua tahu membaca adalah jendela dunia, tanpa membaca kita tidak akan mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Dengan banyak membaca maka akan mendapatkan pengetahuan dan membuka cakrawala dalam diri untuk mampu berkarya bagi sesama", pungkasnya. (Bim/red)

TNI Dan Polri Berikan Sosialisasi Bahya Narkoba Di Lokasi TMMD Ke-100

    Senin, Oktober 09, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 di Kecamatan Margomulyo, Kabuapten  Bojonegoro, tidak hanya melaksanakan kegiatan pembangunan fisik berupa pembangunan jalan dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) saja, namun TMMD yang dilaksanakan oleh Makodim 0813 Bojonegoro ini juga melaksanakan kegiatan non fisik diantara salah satunya adalah penyuluhan tentang bahaya narkoba. seperti yang dilakukan di Balai Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo ini. Rabu (09/10/17).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 11.30 tersebut dihadiri oleh Kades Meduri Hariyono, Kasat Narkoba Polres Bojonegoro AKP Ramelan, Linmas dan pemuda Desa Meduri.

AKP Ramelan dalam pengarahannya menuturkan tentang bahya Narkoba, obat-obatan terlarang, baik bagi pengguna maupun pengendar. Ia menegaskan bahwa dampak dari penyalah gunaan Narkoba di Indonesia ini sungguh sangat luar biasa besarnya.

"Banyak generasi-generasi muda kita yang mati sia-sia akibat penyalah gunaan obat haram ini. Sangatlah pantas apabila Negara kita menyatakan perang terhadap Narkoba", ujarnya.

Lebih jauh AKP Ramelan berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan wawasan serta dapat menigkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. Dimana anak-anak muda sudah selayaknya menjauhi Narkoba dan orang tua membantengi anak-anaknya agar terhindar dari bahaya Narkoba.

"Memang Narkoba itu tidak pandang usia dan status sosial, akan tetapi paling tidak kita sudah berusaha sekeras mungkin untuk memeranginya", ujarnya.

Sementara itu Hariyono selaku Kepala Desa Meduri dalam kesempatan yang sama berharap dengan adanya penyuluhan ini, anak-anak Desa Meduri bisa mengetahui bentuk dan jenis Narkotika Sehingga, mereka bisa menghindar dan tentu menolaknya bila ada ajakan, menggunakan Narkoba.

"Nama Narkoba memang sudah tidak asing bagi masyarakat Meduri, tapi untuk bentuk dan bahayanya ini yang perlu disosialisasikan, tentunya dengan adanya sosialisasi ini diharapk
an generasi muda Desa Meduri dapat terhindar dari bahya Narkoba", pungkasnya. (Bim/red).

07 Oktober 2017

Kades Meduri Terjun Bantu Satgas TMMD Bangun Jembatan

    Sabtu, Oktober 07, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Pagi yang cerah dan udara segar di Dusun Kunir Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, menjadikan modal semangat bagi warga Dusun Kunir dan para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro dalam proses pembangunan infrastruktur fisik.

Setelah pelaksanaan apel pagi, para prajurit TNI beserta masyarakat dusun langsung menyerbu jembatan yang menghubungkan antara Dusun Kunir-Pucanganom, Sabtu (07/10/17).

Material pasir, semen, dan kerikil yang telah tersedia mereka aduk menjadi adonan cor menggunakan 2 unit Molen (alat pengaduk semen). Sekitar 100 orang terjun langsung dalam pengecoran jembatan dusun tersebut.
Tak terkecuali dengan Kepala Desa Meduri Hariyono. Dia bersama perangkat desanya juga menyibukkan diri bersama para prajurit serta warganya bergelut dengan adonan semen untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan.

Hariyono menuturkan, dengan turun langsung adalah langkah nyata bahwa dirinya peduli dan sayang kepada warga Desa Meduri. "Saya pun mengajak serta perangkat desa untuk membantu bapak-bapak TNI dan warga. Ini adalah bentuk usaha agar saya selalu dekat dengan masyarakat juga dengan TNI," tuturnya.

Dirinya salut dan bangga dengan TNI dan Pemkab Bojonegoro yang mau membantu kesulitan warga di Desa Meduri ini. Ia menturkan TMMD ini mer upakan wujud kedekatan dan solidaritas TNI dan masyarakat. Ia ber
harap kedekatan ini dapat ditingkatkan agar tercipta ketangguhan dan kedaulatan Nasional.

Sementara itu Kapten Inf Suwoko Danramil Trucuk yang menjadi Perwira Siaga Satgas TMMD mengatakan, ketika Kepala Desa Meduri dan rakyatnya bersama-sama TNI mendukung dan mensukseskan program TMMD, inilah hakikat nyata yang terwujud dari sinergitas TNI-rakyat dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupan masyarakat.

"Bangga dapat bekerja langsung dengan Pak Kades Hariyono dan masyarakatnya dalam pengecoran jembatan Dusun Kunir-Pucanganom, semoga masyarakat nantinya dapat menggunakan dan merawat jembatan ini agar masa gunanya bertahan lama," pungkasnya. (Bim/Red)

06 Oktober 2017

Satgas TMMD Ke-100 Dan Masyarakat Gelar Syukuran HUT TNI Ke 72

    Jumat, Oktober 06, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Para prajurit Satgas TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Ke 100 tahun 2017, Kodim 0813 Kabupaten Bojonegoro, malam hari ini menggelar syukuran HUT TNI ke 72 serta syukuran kenaikan pangkat, bersama warga masyarakat Dusun Pucanganom, Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Syukuran yang digelar di rumah Lamin yang merupakan salah satu warga masyarakat tersebut dilaksanakan selepas ritual sholat Isyak berjamaah dengan diikuti seluruh personel Batalion Armed 8 Jember dan Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Para Raider. Jumat (06/10/17).

Danki satgas TMMD Kapten Arm Sugiyono, dalam sambutannya menga
takan, kegiatan syukuran ini merupakan bentuk penghargaan kepada setiap anggota yang sudah berupaya kerja keras dalam menjalankan tugas.

"Saya selaku Danki Satgas TMMD mengucapkan selamat kepada seluruh anggota yang naik pangkat," katanya.

Dirinya menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab prajurit semakin berat, untuk itu ia menekankan bahwa anggota harus lebih semangat dan selalu bersyukur. Menurutnya kenaikan pangkat ini merupakan penilaian pimpinan terhadap anggota apakah anggota tersebut layak mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat atau tidak.

"Semoga kenaikan pangkat ini menjadikan semangat baru dalam bertugas, khususnya dalam TMMD ke 100 ini. Baktikan diri dengan berbuat
yang terbaik, sabar dan ikhlas semata untuk rakyat. Semoga bermanfaat bagi rakyat dan kemanunggalan TNI-rakyat dalam menciptakan ketahanan serta kedaulatan NKRI," harapnya.

Sementara itu Lamin pemilik rumah mengatakan, dirinya dan keluarga sangat bangga juga terharu. Melihat para prajurit yang telah bekerja keras dalam TMMD membangun infrastruktur di Dusun Pucanganom dan Kunir ini.

"Saya pribadi mengucapkan selamat ulang tahun untuk TNI. Dan kepada bapak-bapak tentara yang naik pangkat semoga sukses selalu dimanapun berada," pungkasnya. (Bim/red).

05 Oktober 2017

TMMD Ke-100, Gelar Sosialisasi Imunisasi dan Penyakit Menular

    Kamis, Oktober 05, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mengadakan Kegiatan Sosialisasi Program Imunisasi dan Penyakit Tidak Menular ( PTM ) dalam mendukung program TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro di Balai Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Kamis (05/10/17).
                                                           
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Desa Meduri, Kepala Puskesmas Margomulyo, Pengelola Program PTM Puskesmas, para Kader Posbindu PTM dan masyarakat Meduri. Sosialisasi ini dimaksudkan agar Program PTM ini akan berjalan lebih baik lagi sesuai target bila semua aspek memahami arti dan pentingnya program PTM ini.

Dalam sambutannya Kades Meduri Hariyono, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung rangkaian kegiatan TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro, yaitu program non fisik bidang kesehatan yang menyasar ke masyarakat Meduri.

"Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui jenis-jenis Imunisasi dan Penyakit Tidak Menular (PTM). Selain itu juga agar masyarakat tahu bagaimana langkah preventifnya sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan kuat," pungkasnya.

Senada dengan Kades Meduri, Kapuskesmas Margomulyo Dr. Mulyono mengatakan, pentingnya pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat tentang Imunisasi dan Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan modal dalam menciptakan sebuah kehidupan yang sehat, selain itu juga menyiapkan anak-anak menjadi generasi yang sehat dan berkualitas.

"Urgenitas Imunisasi bagi para balita memiliki dampak yang positif di masa depan, mereka akan memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit sehingga dalam aktivitasnya tidak mengalami hambatan yang berarti," lanjutnya.

"Dengan melaksanakan penyuluhan tentang Imunisasi dan PTM, maka diharapkan para masyarakat mengenal tanda, gejala, dan penatalaksanaan tentang penyakit tersebut. Sehingga bisa mengurangi resiko penyakit bertambah parah atau bahkan mengurangi resiko kematian dengan bertindak lebih cepat, tepat dan akurat. Dan pengetahuan tersebut bisa ditularkan minimal kepada keluarga dan masyarakat dekat tempat tinggal masing-masing warga masyarakat," pungkasnya. (Bim/Red)

04 Oktober 2017

Bahagianya Anak-Anak Saat Jembatan Dibangun Oleh Tim TMMD Ke-100

    Rabu, Oktober 04, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro, yang dipusatkan di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo memberikan kesan sendiri bagi anak- anak SDN 2 Meduri, Dusun Kunir, Kecamatan Bojonegoro.

Hal ini lantaran lokasinya dekat dengan pembangunan jembatan Desa. Dimana, anak-anak sekolah dasar ini memiliki cerita dan keceriannya dalam menyambut kegiatan TMMD.

Ketika mereka sedang asik bermain, melintasi jembatan yang dibangun oleh para prajurit Satgas TMMD ke- 100 Kodim 0813 Bojonegoro, mereka sontak berteriak dengan polosnya, "Pak tentara pak tentara, aku melu lewat yo (red: saya ikut lewat, ya)," teriak Danang salah satu anak itu.

Tidak ketinggalan, teman si Danang yang lain ikut mendekat dan menyalami anggota Satgas TMMD dan masyarakat yang bekerja penuh semangat bangun jembatan tersebut.

"Pak, dadi tentara iku enak ya pak (red: pak, jadi tentara itu enak ya pak)," celoteh rekan Danang sambil tersenyum.

Banyak pertanyaan dibenak mereka kepada para prajurit yang sedang bekerja, membangun jembatan di Dusun mereka tinggal. Tak hanya itu, bagi anak-anak yang rumahnya ditempati para prajurit mereka senang bisa mendengar cerita tentang tugas prajurit, sehingga besar harapan mereka untuk meraih cita di hari esok.

"Haruslah rajin belajar, berdoa, hormat sama guru, orang tua dan sesama. Tidak boleh berantem ya dik antara teman atau sodara, biar kamu selalu disayangi orang lain," pesan Serka Arditya.

"Doa kami, semoga anak-anak tersebut kelak menjadi generasi penerus bangsa Indonesia ini. Yang mampu memberikan terbaik bagi masyarakat Nusa dan Bangsa", pungkasnya. (Bim/red).

02 Oktober 2017

Masyarakat Meduri Mulai Nikmati Buah Karya TMMD Ke-100

    Senin, Oktober 02, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Satgas TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro terus menggenjot pembangunan jalan poros Dusun Kunir-Pucanganom, Desa Meduri. Yang kondisi jalan poros antara kedua Dusun tersebut berkelok, mendaki dan turunannya cukup tajam dan berbatu.

Dibeberapa titik belokannya cukup menukik, sehingga pengguna jalan yang membawa kendaraan harus ekstra hati-hati terlebih bila harus berpapasan dengan kendaraan lain. Lain keadaannya saat musim penghujan tiba, jalan poros yang menghubungkan dua Dusun tersebut sangat licin karena kondisinya berbatu dan berlumpur.

Dengan masuknya satgas TMMD ini, masyarakat kini sudah mulai
merasakan buah TMMD khusunya pada program pavingisasi jalan meski belum 100%. Mereka tidak lagi kesulitan menembus terjalnya bebatuan yang terhampar di poros jalan Dusun.

“Masyarakat biasa mengangkut hasil bumi unggulan desa seperti jagung, kacang, pisang, tebu serta hasil bumi lainnya. Dengan kondisi jalan yang   bagus diharapkan roda perekonomian masyarakat akan semakin lancar, dan tentunya meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat,” ungkap Hariyono Kades Meduri, Senin (2/10)

Senada dengan Kades Meduri, Jami warga Dusun Pucanganom mengungkapkan bahwa dirinya sangat senag dapat menikmati hasil buah TMMD ke 100 ini.

"Sekedar meluapkan kegembiraan saja, pingin mencoba jalan baru pak. Lagian juga naik motor tidak bakalan merusak jalan", katanya.

Sementara itu Danki satgas TMMD Kapten Arm Sugiyono mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan jalan poros dusun ini sekaligus untuk lebih mendekatkan hubungan TNI dengan masyarakat.

"Diharapkan masyarakat akan merasa lebih memiliki jalan yang telah dibangunya tersebut, sehingga ke depan masyarakat bisa memelihara jalan dengan baik," ujarnya.

Dirinya berharap kedepan masyarakat mampu menjaga, merawat serta memanfaatkan jalan poros ini dengan sebaik baiknya. (Bim/red).

Satgas TMMD ke-100 Bersama Masyarakat Bangun Fasilitas MCK

    Senin, Oktober 02, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Masih dalam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Desa Meduri, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, kali ini Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD terus bergotong royong bersama-sama dengan masyarakat menyelesaikan pembuatan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) yang berada di Desa setempat. Minggu (01/10/17).

Pembangunan MCK di Desa yang memiliki tingkat kemiskinan hingga 60% ini diharapkan akan dapat membantu kesejahteraan warga Desa setempat. Menurut keterangan Kastur salah satu warga sekitar menuturkan bahwa selama ini masyarakat sekitar memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan MCK.

"Ya beraknya kadang di tegalan, kalo cuci bikin tampungan air di sungai, air minum jg dari sungai, tapi kalu musim kemarau air nggak ada ya menyedihkan mas", katanya.

Dengan adanya program TMMD ke 100 tahun 2017 dirinya bersama dengan warga masyarakat yang lain merasa sangat terbantu. Dirinya berharap dengan kegiatan ini kedepan akan mampu menigkatkan kesejahteraan warga Desa Meduri ini.

"Jalan yang dibangun dengan baik, fasilitas jembatan dibangun dengan baik, tentunya ini akan memudahkan masyarakat untuk beraktifitas. Baik itu bersekolah dan yang bekerja. Dan tentunya kami sangat berterima kasih", ujarnya.
Sementara itu Serka Dedi, menyatakan bahwa Program TMMD ke 100 tahun 2017 yang diselenggarakan di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, ini terasa ringan dengan hadirnya masyarakat ditengah-tegah prajurit yang bertugas. Dirinya berharap dengan kehadiran warga masyarakat dapat menyelesaikan pembangunan dengan cepat sesuai yang telah ditargetkan.

"Semangat gotong royong membuat Prajurit semakin bersemangat dalam bekerja. Keikut  sertaan masyarakat membantu Prajurit TNI inilah yang sangat diharapkan sesuai dengan harapan Panglima TNI bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik, tetapi jauh yang lebih penting terbangunnya semangat gotong royong dan meningkatkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan dalam membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional", pungkasnya. (Bim/red).

01 Oktober 2017

Nobar Film G30S/PKI, Belajar Sejarah Dan Bernostalgia

    Minggu, Oktober 01, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Nonton bareng Film G30S PKI yang digelar di Halaman Dusun Pucanganom Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang diselenggarakan pada pukul 19:30 WIB. Kegiatan nobar tersebut mengingatkan kembali bagi masyarakat terkait sejarah pengkhianatan yang dilakukan oleh PKI terhadap Negara. Selain itu juga sebagai ajang nostalgia nuansa nonton layar tancap yang sempat ngetop pada dekade 70, 80 hingga 90 an. Minggu (01/10/17).

"Dulu sebelum ada listrik ini hiburan yang sanagat menarik bagai masyarakat", kata Ratno, warga setempat.
Dirinya ingat pada tempo era 80an kalau ingin menyaksikan layar lebar harus berjalan puluhan kilometer, itupun tidak setiap hari.

"Biasanya orang yang punya hajat, itupun biasanya orang-orang tertemtu saja. Dulu yang paling seru waktu tenar-tenarnya Brahma Kumbara", ujar pria 48 tahun ini.

Dirinya berharap kegiatan nobar ini bisa diagendakan secara rutin. Menurutnya dengan nobar film sejarah bangsa ini dapat mengigatkan masyarakat tentang perjuangan para bangsa.

"Selain itu nobar layar lebar ini sekaligus sebgai ajang silaturohim antar warga", harapnya.

Sementara itu Danki Satgas TMMD Kapten Arm Sugiyono, mengatakan nonton bareng film ini, untuk
menanamkan jiwa nasionalisme dan pendidikan sejarah bangsa di kalangan masyarakat, terutama kalangan generasi muda. Sejauh ini, wawasan sejarah bangsa di kalangan generasi muda mulai luntur, apatis, dan banyak yang tidak tahu apa itu bahaya laten komunisme.

"Tujuan pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut yaitu, agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI saat itu. Saat ini banyak oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Meduri, Hariyono. Dengan pemutaran film G-30S PKI ini agar kita dapat mengingat kembali bahwa di negara kita pernah ada peristiwa pemberontakan yang ingin mengganti ideologi Pancasila degan ideologi
komunis.

"Maka untuk itu, kita mencoba mengingkatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda akan sejarah kelam yg pernah terjadi di negara kita melalui nobar ini," ungkapnya.

Sementara itu pula, terletak di Media Center Makodim 0813 Bojonegoro, ratusan anak muda mudi dengan antusias mengikuti acara nonton bareng (noba) film G30S/PKI. Nobar yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebht diselenggarakan oleh Komunitas Pencak Silat Bojonegoro dan Komunitas Panahan Sunah Angling Dharma dengan bekerja sama dengan Kodim 0813 Bojonegoro.

"Selain nonton bareng disini kita sediakan juga donor darah", kata Didik Rianto selaku Ketua Penyelenggara.

Dari pantauan media suarabojonegoro.com nobar tersebut dihadiri juga oleh para pelajar. Yang mana dari para pelajar tersebut film G30S/PKI ini baru mereka tonton.

"Baru kali ini lihat filmnya, ngeri juga lih
atnya", kata Lailatus Sa'adah seorang pelajar SMAN 2 Bojonegoro ini  

Ia berharap agar pemutaran film G30S/PKI ini dapat diputar dan ditonton khususnya bagi anak muda seusianya. Agar kedepan para pemuda penerus Bangsa ini dapat belajar dari sejarah, serta paham Komunis tidak lagi berkembang di Negara Indonesia.

"Sejarah kelam Bangsa ini dapat menjadi pelajaran bagi kita generasi penerus Bangsa, semoga paham Komunis ini tidak lagi berkembang di Indonesia", pungkasnya. (Bim/red).

30 September 2017

Serka Arditya Door To Door Ajak Masyarakat Nobar Film G30S/PKI Di Kegiatan TMMD Ke-100

    Sabtu, September 30, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Tidak kenal lelah prajurit TNI yang satu ini. Arditya Prajurit Kodim 0813 berpangkat Serka ini dengan semangat mendatangi rumah-rumah warga Dusun Pucanganom hingga Dusun Kunir ia datangi untuk bersama-sama nonton bareng film G30S/PKI yang akan digelar di Posko TMMD Dusun Kunir, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo. Kegiatan nobar yang akan diagendakan setelak Sholat Isyak tersebut akan dihadiri langsung oleh Camat dan Kepala Desa setempat. Sabtu (30/09/17).

"Nonton bareng ini selain untuk pengetahuan sejarah juga sebagai ajang silaturahim kami sebagai prajurit TNI", katanya.

Walaupun cuaca di Desa Meduri hari ini sangat menyengat namun hal ini tidak menyurutkan langkahnya untuk mendatangi masyarakat dan bersosialisasi.

"Ada ibu-ibu yang mengerombil saya jeburin saja ditengah saya ajak mereka nanti malam nonton bareng", ujarnya.

Dirinya berharap dengan pemutaran film tragedi kelam Bangsa Indonesia ini dapat mencegah serta membentengi masyarakat munculnya faham-faham radikal dan komunis.

"Masyarakat khususnya pemuda harus tahu bahaya laten komunis, agar tidak tumbuh dan berkembang di Negara ini. Kami yakin bersama dengan rakyat kedaulatan Negara ini akan tetap terjaga", pungkasnya. (Bim/Red)

Bersama Dengan Masyarakat Satgas TMMD Ke-100 Bangun Jalan Poros Desa

    Sabtu, September 30, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Jalan poros yang menjadi akses Jalan satu-satunya penghubung Desa Meduri dan Pucanganom, Kecamatan Margomulyo, ini sangatlah memprihatinkan. Pasalnya selama ini belum pernah tersentuh oleh pembangunan. Belum tersentuhnya pembangunan akses Jalan tersebut sehingga membuat warga sekitar kesulitan beraktifitas sehari-hari. Sabtu (30/09/17).

"Untuk menjual hasil panen sangat susah mas, terlwbih disaat musim hujan. Kalau musim kemarau seperti ini jalan ini sangat berdebu dan sangat menganggu", kata Jumiati, warga setempat.        
                                                                   
Dengan adanya program TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 tahun 2017 ini dirinya berharap pembangunan Jalan poros Desa ini kedepan akan dapat menigkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa yang mayoritas sebagai petani ini.  

"Banyak program yang kami dapatkan dikegiatan ini, baik pembangunan Jalan dan banyak sosialisasi muali dari undang-undang pernikahan, sosialisasi KB, yang tentunya sangat membantu memberi manfaat dan pengetahuan bagi kami", ujarnya didampingi dengan ibu-ibu yang lainnya.
                                                                   
Sementara itu Serda Kirno kepada media ini menuturkan bahwa pengerjaan proyek pembangunan pavinginisasi Jalan poros Desa tersebut hingga sampai saat ini sudah mencapai 120 meter dengan target 300 meter.
"Dengan bergotong royong bersama masyarakat insyallah program pavinginisasi ini akan cepat terselesaikan", katanya disela sela istirahatnya.

Serda Kirno adalah salah satu prajurit TNI Kodim 0813 Bojonegoro. Dengan rekan-rekan prajurit yang lainnya dirinya bersama masyarakat menjalankan program TMMD ke 100 ini dengan penuh  sebaik-baiknya.

"Bangga dan senag dapat bersama-sama dengan masyarakat disini. Bagi kami masyarakat adalah keluarga, bersama rakyat TNI kuat", pungkasnya penuh semangat. (Bim/red).

29 September 2017

TMMD ke-100, Berbakti dan beribadah Bentuk Kekuatan dan Ketaqwaan

    Jumat, September 29, 2017  
Reporter: Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com - TNI (Tentara Nasional Indonesia) selain berlatih terus untuk menjaga keamanan Negara,  maupun melaksanakan bhakti kepada Masyarakat Indonesia,  juga diharuskan mendekatkan diri kepada Tuhan sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan terhadap sang pencipta.

Seperti yang dilaksanakan oleh peserta TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-100 Kodim 0813 Bojonegoro juga melaksanakan kegiatan sholat Jumat di Masjid Nur Hidayah bersama sama dengan masyarakat dengan cara membaur warga Desa Meduri,  Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jum'at (29/9/17).

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro,  Letkol Inf. Herry Subagyo menjelaskan bahwa Selain kegiatan fisik mereka juga melaksanakan kegiatan non fisik dengan kegiatan keagamaan, yakni dengan melakukan Sholat Jumat secara berjamaah dengan warga Dusun Pucanganom, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo.

"Selain pengabdian kepada negara yang selalu dibentuk,  peningkatan ketaqwaan juga perlu dibina agar para TNI juga bermental Baja dalam mengemban amanat dan Tugasnya," Jelas Dandim.

Bertindak sebagai Khotib dan Imam yaitu Ustad Muh. Mustofa, dengan Khutbah Jun'at yang bertemakan "Nilai-Nilai Pancasila Yang Terkandung Di Dalam Al-Qur’an"

Kegiatan tersebut, wujud sinergitas antara TNI dengan Masyarakat guna mempererat tali silaturahmi. Agar tercapai Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Komandan SSK Kapten Arm Sugiyono mengatakan kebersamaan TNI, dan masyarakat Desa Meduri harus terus ditingkatkan. Melalui moment TMMD inilah, TNI membaktikan diri berkarya yang terbaik untuk masyarakat yang mengalami kesulitan.

"Tak perlu sedarah untuk menjadi saudara, jadikanlah masyarakat sebagai saudara dan keluarga bagimu. Lindungi dan ayomi rakyat, maka merekapun akan berlaku sama kepadamu," Pungkasnya. (Sas) 

28 September 2017

TMMD Ke-100, Pavingisasi Jalan Di Desa Meduri, Diharapkan Jadi Jalur Peningkatan Ekonomi

    Kamis, September 28, 2017  
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com - Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo yang sebagaimana menjadi pusat pelaksanaan TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) ke 100 tahun 2017 di wilayah Kodim 0813, adalah salah satu Desa yang memiliki tingkat kemiskinan hingga 60 %. Selain belum adanya fasilitas listrik akses Jalan yang menjadi akses Jalan satu-satunya menuju Desa yang mayoritas masyarakatnya mengantungkan hidup dari hasil pertanian ini. Kamis (28/09/17).

"Mendapatkan aliran listrik ya baru ini", kata Hariono selaku Kepala Desa Meduri.

Dirinya berharap dengan program TMMD ke 100 tahun 2017 yang dilaksanakan selama satu bulan kedepan di Desanya tersebut dapat menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

"Kami atas nama warga Desa Meduri sangat berterima kasih, atas kerja keras TNI melalui TMMD ke- 100. Dan kami, masyarakat sangat mendukung," tambahnya.

Sementara itu Yatun warga Dukuh Pucanganom, berharap agar pembangunan Jalan poros Dukuh melalui pavingisasi ini akan dapat mempermudah masyarakat dalam beraktivitas serta mempermudah menjual hasil panen warga setempat.

"Kalau hujan turun anak-anak disini susah berangkat kesekolah, karena Jalan yang becek dan sulit dilalui, semoga dengan dibangunnya Jalan ini dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas", pungkasnya. (Bim/red).
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9