25 Juni 2024

Menteri ATR/BPN Implemantasikan Sertifikat Elektronik di Propinsi Jambi

    Selasa, Juni 25, 2024  


Menteri ATR/ Kepala BPN
, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jambi, pada Selasa (25/6/2024). Mengawali kunjungan kerjanya tersebut, Menteri AHY meresmikan implementasi sertipikat elektronik di tujuh kantor pertanahan di Provinsi Jambi.

19 Juni 2024

Yuk urus sendiri sertipikat tanahmu ya! Jangan pakai calo! Calo itu maut

    Rabu, Juni 19, 2024  

 


Pelayanan pertanahan di seluruh Indonesia sudah mudah, cepat dan responsif Sob! Ditunggu urus sertipikat di Kantor Pertanahan terdekatmu.

12 Juni 2024

Informasi layanan ATR/BON Untuk Berikan Layanan Terbaik Buat Masyarakat

    Rabu, Juni 12, 2024  


Kementerian ATR/BPN terus berupaya untuk memberikan layanan kepada masyarakat dalam memberikan informasi terkait pertanahan dan tata ruang.


Lalu, bagaimana alur permohonan informasi dan prosedur pengajuan keberatan? Banyak hal yang harus diketahui silahkan datang ke kantor BPN atau melihat Media Sosial atau Web ate/BPN.

25 Mei 2024

Harga Bibit Tembakau di Bojonegoro Mahal Jepang Musik Tanam

    Sabtu, Mei 25, 2024  


BOJONEGORO - Memasuki masa tanam tembakau sejumlah petani di Kabupaten bojonegoro, mengeluh harga bibit  atau dederan tembakau yang dianggap mahal. Lulus Setiawan, salah satu petani asal Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, mengatakan harga bibit tembakau di wilayahnya mencapai 70 ribu per seribu pohon. Sabtu (25/05/24).


"Biasanya hanya 50 ribu per seribunya. Mau tidak mengeluh gimana kenaikannya terlalu jauh dari harga biasanya,” katanya.


Meski harga bibit tembakau mahal  para petani tidak memiliki pilihan lain. Hal itu dikarenakan keberadaan bibit sangatlah sulit ditemukan, bahkan ada beberapa petani yang yang harus membeli bibit tembakau dari luar daerah. 


"Rugi operasional juga," ujar petani kawasan hutan ini.


Kepada suara Bojonegoro.com, Lulus Setiawan menuturkan jika mahalnya harga bibit tembakau memberatkan dirinya beserta para petani di musim tanam tembakau lainnya. Menurutnya mahalnya bibit tembakau tidak sepadan dengan harga jual saat panen. 


"Walau nggak rugi tapi harganya tidak sepadan," ucapnya.


Biaya perawatan dan harga untuk pupuk dinilai tidak menjangkau bagi para petani. Selain itu kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Dirinya berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk lebih memperhatikan para petani. 


"Harga bibit, biaya perawatan dan pupuk tidak sepadan dengan harga panen. Semoga ada perhatian khusus dari dinas terkait," pungkasnya. (Bim/red).

11 November 2022

Poktan Berkah Desa Ngemplak Mendapatkan Sosialisasi Dan Penyaluran Bantuan Program KPM/PPM Tahun 2022

    Jumat, November 11, 2022  


SeputarBojonegoro.com - Afif Fuad H.


BOJONEGORO - Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Berkah Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, menerima manfaat dari Kartu Petani Mandiri KPM berupa benih dan pupuk dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Program Petani Mandiri (PPM) tahun 2022. Bertempat di rumah Sumiyati RT. 10 RW. 04. Jum'at (11/8/2022). 


Dalem acara "Rembuk Tani" tersebut dihadiri oleh Dwi Jatmiko selaku Koordinator Penyuluh beserta anggota, Kepala Desa Ngemplak Desi Irawati, Ketua Kelompok Tani Berkah Kastari, dan puluhan perwakilan petani penerima PPM. 


Kepala Desa Ngemplak Desi Irawati menyampaikan, terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro atas bantuan yang telah diberikan kepada petani di desa Ngemplak. 


"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam hal ini Ibu Bupati Hj. Anna Mu'awanah, Dinas Pertanian juga termasuk yang paling berjasa luar biasa Kelompok tani meskipun tidak digaji tapi selalu semangat. Memang saya akui tidak seberapa masuk di dalam pertanian tetapi saya selalu mengawal yang penting kalau warga sudah mendapat pupuk maupun benih padi merata adil dalam arti sudah masuk di RDKK kami ikut senang," terangnya. 


Bu Kades menambahkan, permohonan maafnya, karena di tengah kesibukan  Bapak penyuluh dan semua yang hadir masih bisa menyempatkan waktu bergabung bareng bersilaturahim di acara rembuk tani. 


"Semoga jerih payahnya panjenengan nantinya dicatat oleh Allah sebagai amal baik dan mendapatkan balasan yang setimpal Amin Allahumma Amin," harapnya. 


Koordinator Penyuluh Pertanian Bojonegoro, Dwi Jatmiko menjelaskan, PPM merupakan program salah satu prioritas Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, yang sudah berjalan mulai tahun 2019. Terkait dengan program petani mandiri ada satu hal yang tidak dapat dipisahkan adanya proses kartu petani Mandiri Plus. 


"Kepala keluarga yang sudah memenuhi syarat secara aturan sebagai penanda atau identitas sekaligus untuk mendapatkan manfaat dari program petani mandiri, bapak dan ibu selaku anggota kelompok tani yang sudah di daftar, dari daftar itu kita ajukan ke Kabupaten, kemudian dinas kependudukan dan catatan sipil, data dari nik-nya itu dilakukan verifikasi yang lolos verifikasi akan menerima kartu nomor, kartu kemudian dicetakkan petani mandiri, selanjutnya dibagi bentuknya seperti KTP warnanya hijau ada tulisannya kartu petani Mandiri terus KPM plus di sini tertera nama kelompok tani dan tertera nama," bebernya. 

Perwakilan petani menerima bantuan pupuk dan benih padi

Adapun manfaat dari KPM, Dwi Jatmiko menjelaskan, ada banyak manfaat bagi petani terutama lima manfaat prioritas utamanya. 


"Petani yang memiliki Kartu Petani Mandiri, merupakan petani yang tergabung dalam poktan. Didalam kartu tersebut ada lima manfaat, yang pertama bisa memberikan bantuan modal, kedua akses prioritas pelatihan dan pengembangan usaha tani, ketiga jaminan pembelian hasil pertanian keempat asuransi gagal panen dan peternakan, dan yang kelima sebagai akses untuk meperoleh beasiswa bagi keluarga pemegang KPM," pungkasnya. [red/sbc]

04 Oktober 2022

Polres Bojonegoro Gelar Doa Bersama dan Shalat Ghaib Untuk Korban Kanjuruhan

    Selasa, Oktober 04, 2022  


BOJONEGORO -  Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro melaksanakan Sholat gha’ib dan do’a bersama untuk para korban peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang. Sholat gha’ib dan do’a bersama ini dilaksanakan menyusul adanya peristiwa kerusuhan suporter yang menyebabkan meninggalnya ratusan suporter Aremania dan anggota Kepolisian pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Pelaksanaan sholat gha’ib dan do’a bersama dilakukan usai menunaikan ibadah sholat dzuhur di Masjid Al-Iklas Polres Bojonegoro, Selasa (04/10/2022). Kegiatan tersebut juga turut di hadiri Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, SH, S.I.K, M.Si, Wakapolres Bojonegoro, Kasatlantas, para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Manager Persibo Sally Atyasasmi, serta perwakilan suporter dari Aremania, Persibo, Curva Nord, Bonek, dan Jakmania.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad SH, S.I.K, M.Si menyampaikan kegiatan ini untuk mendo’akan suporter Aremania yang meninggal dunia saat peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk simpati dan empati atas peristiwa tersebut.

“Polres Bojonegoro bersama perwakilan suporter yang ada di Bojonegoro melaksanakan sholat gha’ib dan do’a bersama tahlil untuk para korban peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang. Semoga para korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga korban selalu diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucap AKBP Muhammad.

Selain itu, lanjut Kapolres, Polres Bojonegoro tentunya turut berbela sungkawa terhadap para korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” tandasnya. (Red/Lis)

31 Maret 2022

Diduga, Seorang Petani Disembunyikan Mahluk Halus Di Atap Balai Desa Mlinjeng Bojonegoro

    Kamis, Maret 31, 2022  

Reporter : Afif Fuad H.

SeputarBojonegoro.com – Kejadian misterius yang tak masuk akal terjadi di Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Bagaimana tidak, salah satu warga yang sempat hilang di lahan persawahan ditemukan warga di atas kantor Kepala Desa setempat. 

Salah satu warga Mlinjeng yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan, kejadian itu bermula saat Waji dan istrinya sedang berada di sawah miliknya pada, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Sawah tersebut bersebelahan dengan lapangan Desa, SD dan Balai Desa. Lokasi tersebut memang sangat angker kata warga sekitar. 

Hari semakin sore, kemudian istri dari Waji pulang duluan dan meninggalkan Waji di sawah sendiri. Hingga menjelang magrib Waji tidak kunjung pulang hingga akhirnya istrinya mencari dengan mengajak warga sekitar. 

“Saat itu istrinya memanggil warga dan mencari di sekitar persawahan,” ujarnya 

Menurutnya, saat mencari di persawahan banyak warga yang mencari berkeliling di sekitar persawahan dan puluhan orang mencari hingga ber jam-jam. Kemudian ada satu warga yaitu Samsuri saat itu dia seperti kerasukan. Kemudian Samsuri diam dan tiba tiba berjalan kearah balai Desa. 

“Saat itu Samsuri tiba-tiba berjalan dan menuju Balai Desa Mlinjeng,” imbuhnya 

Setelah Samsuri berjalan, puluhan warga mengikuti dan dia menunjukkan bahwa di atas Balai Desa ada orang. Kemudian warga mendapati isyarat seperti itu langsung memanjat di atas Balai Desa. “Warga langsung melakukan pemanjatan dan ternyata diatas Balai Desa ditemukan Waji,” katanya 

“Alhamdulillah saat ditemukan tidak terjadi apa apa dan selamat, tapi, Waji masih dalam keadaan linglung atau tidak sadar,” tambahnya 

Dikatakan, melihat kejadian aneh seperti itu, warga sempat heran dan tidak logis kalau tiba-tiba berada di atas kantor balai Desa, karena di situ sangat rapat sekali dan tidak mungkin bisa naik di atas Balai Desa. 

“Lokasinya memang agak angker dan pemindahan Waji dari sawah ke atas kantor balai Desa ya menduga dilakukan barang Alus (hantu),” pungkasnya. [fif/sbc]

10 Februari 2022

HPN 2022, WBB Patungan Sembako Untuk Dhuafa'

    Kamis, Februari 10, 2022  

Reporter : Afif Fuad H.

SeputarBojonegoro.com - Wartawan Bojonegoro Bersatu (WBB), peringati Hari Pers Nasional (HPN) dengan  menyelenggarakan bakti sosial (baksos) dikemas dengan menyerahkan bantuan sembako untuk keluarga sesama profesi yang sudah meninggal. Sembako tersebut diperoleh dari uang pribadi masing masing anggota WBB dengan patungan. Rabu, (09/02/2022). 

Ketua WBB Hari Bono Sukarno mengungkapkan, baksos ini dalam rangka peringati HPN. Wartawan yang tergabung dalam komunitas Wartawan Bojonegoro Bersatu patungan memberikan bantuan sembako. 

"Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan kawan kawan dapat bermanfaat dan berkah untuk diri sendiri dan penerimanya," terangnya 

Sementara itu, Edi Budiono selaku Sekretaris WBB mengucapkan rasa syukurnya karena masih dapat berkesempatan bersilaturrahmi dan berbagi kepada keluarga kawan kawan yang sudah berpulang kehadirat Tuhan YME.  

"kami merasa bersukur bisa  berbagi dengan keluarga jurnalis yang telah mendahului kita, semoga dengan kebersamaan ini menjadikan kita semakin solid dan guyup selalu dalam wadah WBB, dan ke depan wartawan bojonegoro bersatu semakin sukses selalu. harapnya. [fif/sbc]

30 Januari 2022

Jalan Paving dan Jalan Cor Beton di Bojonegoro Dibangun Sesuai Anggaran APBD Yang Ada

    Minggu, Januari 30, 2022  


BOJONEGORO - Adanya Program jalan paving pada era Bupati Suyoto dengan wakilnya Setyo Hartono sekitar 7 tahun lalu merupakan program kejayaan yang pernah dirasakan oleh masyarakat dan juga diprogramkan oleh Pemkab Bojonegoro, pasalnya pada sekitar tahun 2012 - 2013, bahwa APBD Bojonegoro Kurang Lebih Rp 2 Triliun, sehingga kemampuan membangun jalan di Bojonegoro hanya dengan mengunakan paving, karena keterbatasan anggaran tersebut.

Hal itu seperti disampaikan oleh Sukur Priyanto selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, dan dia juga menyampaikan bahwa saat itu paving merupakan pilihan terbaik untuk membangun jalan.

"Karena kemampuan anggaran APBD kita hanya sekitar kisaran Rp 2 Triliun, kalau pada saat itu digunakan membangun jalan cor maka kebutuhan Bojonegoro lain tidak akan kebagian," Ujar Sukur Priyanto, Sabtu (29/1/2022).

Namun Pemkab saat itu di kepimpinan Bupati Suyoto juga sudah mulai melakukan uji coba jalan cor di beberapa titik, namun belum bisa banyak pada tahun 2016, karena menurut Sukur APBD yang masih kecil belum cukup untuk membangun ruas jalan cor dengan jumlah yang banyak.

"Karena untuk bangun cor satu meter Persegi uangnya mencapai Rp4 juta sampai Rp5 juta, namun kalau untuk paving Rp200 ribu sudah cukup, karena kecilnya anggaran saat itu yang dimiliki Bojonegoro, dan ini merupakan beda kemampuan uang APBD pada saat 6 tahun lalu dan sekarang, ini harus dipahami oleh semuanya," terang Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro.

Sehingga pembangunan pada saat dahulu dan sekarang memang mengalami peningkatan dikarenakan memang juga ada perbedaan anggaran, karena anggaran APBD Bojonegoro saat ini pada masa Bupati Anna Muawanah sudah mencapai Rp6.7 triliun, sehingga sudah cukup untuk membangun jalan cor beton.

Sehingga menurut Sukur, bahwa Paving pada masanya adalah program terbaik sesuai dengan anggarannya yang dimiliki, "pada saat itu anggarannya sesuai untuk membangun paving, dan saat itu juga masyarakat juga sangat mengapresiasi dan senang karena saat itu hanya pilihan terbaik dengan paving menyesuaikan anggaran," lanjutnya.

Kalau saat ini paving dianggap tenggelam meski pada masanya menjadi pilihan terbaik, karena banyaknya anggaran Bojonegoro saat ini dan APBDnya mencapai Rp6.7 triliun dan layak untuk membuat jalan beton, siapapun bupatinya pasti bisa membangun jalan cor beton. Dan jalan Cor adalah pilihan terbaik saat ini, bukan paving lagi sesuai dengan anggaran yang di miliki pemerintah kabupaten Bojonegoro.

"Semua Sekmen juga kebagian anggaran dari Pemkab Bojonegoro, selain jalan cor masih bisa juga digunakan untuk mengartikan rumah sakit bagi warga, guru ngaji, marbot, juga mendapatkan bagian karena uangnya ada, tapi kalau 10 tahun lalu ya tidak bisa karena uangnya belum ada," beber sukur.

Sehingga menurut Sukur Priyanto, agar masyarakat tidak melupakan sejarah, perbedaan pola dan sistem pembangunan itu semua tidak lepas dari anggaran. Bahkan besaran anggaran yang dimiliki oleh Bojonegoro juga berasal dari perjuangan Bupati terdahulu, mulai zaman Bupati Santoso, dan juga Suyoto, hingga Bojonegoro saat ini memiliki APBD sebesar Rp.6.7 triliun. (Lis/SB)

20 Januari 2021

Polisi Ungkap Penyebar Hoax Danramil Meninggal Karena Vaksin Di Gresik

    Rabu, Januari 20, 2021  


SUARABAYA
- Sat Reskrim Polres Gresik telah berhasil mengungkap kasus penyebaran berita bohong (Hoax) terkait ” meninggalnya Danramil Kebomas setelah di suntik Vaksin”, Rabu 20/1/2021

Seperti yang di beritakan sebelumnya di beberapa media bahwa telah beredar berita Hoax Komandan Koramil 0817 Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi setelah di Vaksin Sinovak.

Setelah dilakukan penyelidikan Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap pelaku penyebaran berita hoax meninggalnya komandan Koramil 0817 Gresik Mayor Infantri Sugeng Riyadi setelah di vaksin Sinovak, Ujar Penyidik Satreskrim Polres Gresik.

Terduga pelaku an. TRI SETYO, umur 44 tahun, alamat Griyo Asri taman sidoarjo, yang saat ini sedang menjali hukuman sebagai narapidana kasus pembunuhan di Lapas Porong Sidoarjo, Menurut Keterangan.

setelah mendapatkan foto pemakaman meninggalnya seorang anggota koramil dari wa kakaknya kemudian foto tersebut di copas dan ditambah narasi “ innalillahi wainna ilaihi rojiun, vaksin pertama, kasdim 0817 gresik, mayor sugeng riadi, tadi malam danramil kebomas gresik meninggal akibat siang disuntik vaksin…pagi proses pemakaman… hati2 bahaya vaksin ini nyata “ selanjutnya di share ke group wa “ Indahnya Islam “.

Sdr. Tri Setyo yang diduga pelaku penyebaran berita bohong (Hoax) terkait meninggalnya Danramil Kebomas MAYOR KAF GATOT SUPRIYONO setelah disuntik Vaksin 19 di Poskes Kodim gresik dapat dijerat hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45A ayat 1 Undang-undang RI No.19 th 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No.11 Th 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik Jo pasal 28 Ayat 1 Undang-undang RI No.11 th 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik, Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda Rp. 1 milyar. (Red/Lis)

30 November 2020

Kapolres Bojonegoro Lakukan Penyegaran Anggota, 3 Kapolsek Di Mutasi

    Senin, November 30, 2020  
SeputarBojonegoro.com - Tiga Kapolsek di jajaran Polres Bojonegoro yakni Kapolsek Kapas, Kapolsek Purwosari dan Kapolsek Ngambon resmi diganti melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (30/11/2020) pagi.

Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, SIK, MM, MH dan diikuti para pejabat utama Polres Bojonegoro, para perwira Polres Bojonegoro, anggota Polres Bojonegoro  dan ASN Polres Bojonegoro. 

Mutasi ketiga Kapolsek tersebut sesuai Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor : ST/2021 /XI/KEP/2020, Tanggal 10 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Jatim. 

Dalam Surat Telegram Kapolda Jatim  tersebut, Kapolsek Kapas yang sebelumnya dijabat AKP Sukirman diganti AKP Yaban, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Purwosari.

AKP Sukirman akan menempati jabatan baru sebagai Pama Polres Bojonegoro dalam rangka pensiun.

Selanjutnya Kapolsek Purwosari yang sebelumnya dijabat AKP Yaban, SE kini diganti AKP Pujiono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Ngambon.

Sementara, Kapolsek Ngambon yang sebelumnya dijabat AKP Pujiono, kini diganti oleh IPTU Achmad Nurul Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Sabhara Polsek Balen Polres Bojonegoro.   

Kapolres Bojonegoro dalam sambutannya mengatakan, bahwa mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa, demi pembinaan karir bagi anggota itu sendiri.  Selain itu juga, dalam menghadapi tantangan tugas Polri ke depan, perlu adanya penyegaran anggota, sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi tantang-tantangan tersebut, apalagi untuk saat ini dalam situasi dan kondisi adanya pandemi Covid-19. Untuk AKP Sukirman diucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas pada kedinasan di Polres Bojonegoro yang akan memasuki purna bakti (pensiun). Walaupun sudah pensiun masih  masih diharapkan kontribusi dan sumbangsihnya demi kemajuan Polres Bojonegoro. 

“Selain untuk penyegaran di tubuh kesatuan, mutasi anggota dilakukan untuk peningkatan karir dan penyegaran bagi personil,” kata AKBP EG Pandia. 

Kapolres Bojonegoro berpesan kepada pejabat baru untuk melaksanakan tugas barunya sesuai dengan amanat. Diminta segera menyesuaikan diri dengan anggota baru dan lingkungan agar dapat bekerja dengan baik. Serta tetap mewaspadai dan memantau perkembangan situasi saat ini masih adanya wabah Covid-19. 

"Untuk Kapolsek yang sudah melaksanakan sertijab segera menyesuaikan dengan lingkungannya, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan segera bersilaturahmi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan stakeholder terkait,” kata EG Pandia. 

Berhubung masih dalam situasi pandemi virus corona maka dalam pelaksanaan sertijab tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, setiap peserta menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer. (Lis/Rum)

22 November 2020

Bersih Lingkungan, Wabup Bojonegoro Bersama Masyarakat Antisipasi Genangan Air

    Minggu, November 22, 2020  



SeputarBojonegoro.com - Dengan memakai celana pendek dan sandal japit Wakil Bupati Bojonegoro Drs. H  Budi Irawanto M.Pd langsung ikut melakukan kegiatan bersih - bersih Kampung yang diadakan oleh Pemkab Bojonegoro di Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro, Minggu (22/11/2020)

Bersama Sekertaris Daerah Bojonegoro Nurul Azisah,  Dinas Lingkungan hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air saling membaur bersama untuk bersih bersih sampah.

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto mengatakan kegiatan ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar, sehingga masyarakat dapat tinggal di lingkungan yang bersih dan nyaman.

"Kerja bakti ini tentunya dengan keiklasan tanpa paksaan, di hari libur tanpa ada aktivitas kantor. Sehingga kita bersama sama meluangkan waktu untuk lingkungan,"  Ungkap Budi Irawanto.

Orang nomor dua di Lingkungan Pemkab Bojonegoro menambahkan Pemerintah harus mendengarkan keluhan masyarakat, apalagi saat ini musim hujan, antisipasi banjir juga harus di pikirkan, seperti pembuangan air agar tidak terjadi banjir.

"Tentunya hal ini perlu dicarikan solusi bersama masyarakat, karena yang terdampak langsung adalah masyarakat," Ungkap Wakil Bupati Budi Irawanto.

Pihaknya menambahkan pembangunan sudah luar biasa tetapi perlu  dirawat. Dari pimpinannya baik itu, bupati, wakil bupati, maupun kepala OPD harus mengingatkan

"Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruhnya, untuk merawat yang sudah ada agar bojonegoro menjadi indah dan bagus," tegasnya.

Pihaknya berharap  kegiatan bersih - bersih ini terus dijalankan hingga ke tingkat Desa di hari libur, agar semua masyarakat bisa ikut bersama sama secara sosial tanpa perlu memikirkan honor. [dw/sbc]

16 Oktober 2020

Tolak Anarkhisme, Lintas Ormas Di Bojonegoro Inginkan Perdamaian

    Jumat, Oktober 16, 2020  
Oleh : Arum Sekar

SeputarBojonegoro.com - Bertempat di Aula Kantor FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Berbagai tokoh Lintas organisasi Masa (Ormas) dikabuoaten Bojonegoro, yang terdiri dari OKP, Banser, Kokam, Pemuda Pancasila, Organisasi Mahasiswa, MUI (Majlis Ulama Indonesia) Bojonegoro, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) mulai dari tokoh Umat Beragama, perwakilan sekolah, dan beberapa organisasi masa lainnya menggelar Deklarasi pernyataan sikap menolak tindakan kekerasan dan juga tindakan bentuk anarkhisme.

Disampaikan Ketua FKUB KH Alamul Huda, dalam orasinya dihadapan Peserta deklarasi menyampaikan bahwa Indonesia harus aman, tentram, serta tertib damai dan nyaman, sehingga harus tercipta kondusifitas dan tidak ada anarkhisme khususnya di Bojonegoro. Jum'at (1/10/2020).

"Kami menolak adanya anarkhisme, atau aksi aksi kekerasan dalam gerakan unjuk rasa ataupun gerakan apapun yang dapat memecah belah bangsa, karena agamapun melarang adanya perpecahan dimasyarakat," Orasi KH Alamul Huda.

Selain itu Kegiatan Deklarasi ini KH Alamul Huda, juga meminta kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kebersamaan dan jangan sampai terprovokasi informasi dalam bentuk apapun, sehingga menyebabkan perpecahan masyarakat dna Bangsa.

"Bojonegoro adalah bagian dari NKRI, harus tetap aman dan kuta semua selaku warga masyarakat harus tetap menciptakan rasa aman dan tertib di masyarakat agar Masyarakat bisa lancar dan nyaman dalam bekerja," Tambah Alamul Huda.

Adapun dalam deklarasi tersebut, Para Peserta Deklarasi secara bersama sama menyampaikan pernyataan sikap diantaranya

  1. Mendukung TNI – POLRI dalam mengamankan dan menindak tegas segala bentuk aksi Anarkis.
  2. Mengecam dan mengutuk keras segala bentuk aksi anarkhis yang dilakukan massa aksi Unjuk Rasa atau siapapun yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kerugian lain
  3. Menghimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19 dengan tidak berkerumun sehingga tidak menibulkan klaster baru.
"Pernyataan ini kami dibuat untuk mejaga kamtibmas kedamaian dan persatuan demi bangsa dan keutuhan NKRI," Tegas Gus Huda.

Kemudian setelah membacakan Deklarasi dan berdoa bersama, kemudian para Peserta dari Ormas ini membubarkan diri dengan tertib . [arm/sbc]


20 Juni 2020

Satreskrim Polres Bojonegoro Ungkap 2 Kasus Curanmor

    Sabtu, Juni 20, 2020  

Repoter : Arum Sekar

SeputarBojonegoro.com - Bojonegoro berhasil ungkap curanmor roda dua dan roda empat disertai pencurian uang, dari hasil pengungkapan Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH gelar konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Jawa Timur, (17/5/2020).

Dalam menyampaikan hasil pengungkapan kasus tersebut Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP Rifaldy, Kasubbag Humas AKP Ismawati, KBO Reskrim Iptu Eko Suwanto serta dihadiri perwakilan media baik Online, Cetak dan Televisi karena dalam kondisi Covid-19 mematuhi aturan protokol kesehatan.

Dihadapan perwakilan awak media Kapolres menyampaikan bahwa, bulan April – Mei 2020 telah berhasil megungkap kasus pencurian bermotor roda dua.

Kasus curanmor roda dua berhasil ditangkap 1 tersangka sebagai pelaku pencurian atau eksekutor, 2 tersangka sebagai perantara menjualkan hasil curian dan 1 tersangka sebagai pembeli hasil curian. Untuk kasus curanmor roda dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah kos Kelurahan Mojokampung Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro.

Lanjut Kapolres, bahwa 4 tersangka dengan nama inisial AS, 31, Desa Mulyoagung Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro sebagai pelaku pencurian atau eksekutor, WJ, 23, Desa Kalirejo Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro sebagai perantara menjualkan hasil curian, BI, 21, Desa Kalirejo Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro sebagai perantara menjualkan hasil curian sedangkan AB, 26, desa Ngarum Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban sebagai pembeli hasil curian. Untuk barang bukti sudah diamankan 1 unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam dengan nopol S 2710 AG.

Masih menurut Kapolres, modus operandi para tersangka memiliki peran masing-masing, pelaku melakukan pencurian sepeda motor pada saat kunci kontak masih tertancap kemudian pelaku untuk meminta tolong ke 2 tersangka menjualkan dan kemudian ada pembeli.

"Ke 4 tersangka sudah kita lakukan penahanan proses sidik. Kita sangkaan dengan pasal 363 ayat 1 Ke 3e KUHP, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," jelas AKBP M Budi Hendrawan.

"Keberhasilan ungkap kasus ini semua berkat kinerja Sat Reskrim, patut kita apresiasi," pungkas Kapolres Bojonegoro. [lis/sbc]

17 Juli 2019

Imbas Penerapan Sistem Zonasi, Tempat Kost Lesu

    Rabu, Juli 17, 2019  
SeputarBojonegoro.com - Penerapan sistem zonasi dalam pendaftaran siswa baru membawa dampak bagi pemilik rumah kos di Bojonegoro. Sejak penerapan sistem ini banyak rumah kos yang mangkrak tanpa penghuni. Kondisi ini terjadi khususnya pada rumah kos yang pangsa pasarnya anak sekolah.

"Biasanya kalau sudah masuk ajaran baru SMA atau SMK sudah banyak yang pesan kamar kos, sekarang sama sekali tidak ada," kata utami (53), Pemilik rumah kos di Jalan dr. Sutomo Kel. Sumbang Bojonegoro, Rabu (17/7). 

Utami menambahkan, meski banyak kamar kos miliknya yang kosong, namun dirinya tetap harus mengeluarkan biaya operasional. Sebab dia tetap harus mengeluarkan biaya listrik, biaya kebersihan dan perawatan. 

"Mau bagaimana lagi, kalau tidak dirawat ya malah rusak, tambah besar kerugian saya," jelasnya. 

Dia berharap, jika pemerintah tidak menggunakan sistem yang lama setidaknya bisa memberikan quota khusus untuk siswa dari wilayah luar daerah. Sehingga siswa dari wilayah kecamatan lain masih bisa masuk ke sekolah-sekolah tersebut. 

"Harus ada quota dari luar daerah berapa, 30 persen atau berapa. Sehingga tidak membatasi yang dari luar daerah," pungkasnya. (Abl/SBC)

16 Juli 2019

Puncak Hari Bhayangkara ke 73 Digelar di Lapangan Dander

    Selasa, Juli 16, 2019  
SeputaBojonegoro.com - Puncak acara Hari Bhayangkara yang biasanya dilaksanakan di Mapolres Bojonegoro, kini pelaksanaan Hari Bhayangkara ke-73 dilaksanakan di Lapangan Desa Dander Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Selasa (16/7). 

Kapolres Bojonegoro,AKBP Ary Fadeli kepada awak media mengatakan, puncak Hari Bhayangkara sengaja digelar di lapangan Kecamatan Dander untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sebelumnya ada kegiatan pesta rakyat dan bazar sembako murah. 

"Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, karena berbagai lomba dan bazar kita adakan pada hari ini," kata Kapolres, AKBP Ary Fadli. Kapolres Bojonegoro, 

AKBP Ary Fadli pada tasyakuran tersebut menyampaikan sambutan Kapolri Jenderal Prof Mohammad Tito Karnavian Ph.d, yang diantaranya menyampaikan bahwa, tiga tahun implementasi program promoter telah menunjukkan hasil yang baik. Kepercayaan publik terhadap institusi polri terus meningkat. 

"Berbagai capaian yang diraih oleh polri akan mendorong polri untuk terus melaksanakan perbaikan guna mendapatkan kepercayaan publik yang amat penting di era demokrasi ini," ucap Kapolri melalui amanat yang dibacakan oleh Kapolres Bojonegoro. 

Dalam amanatnya, Kapolri juga siap menindaklanjuti 5 instruksi Presiden RI dan mempedomaninya dalam pelaksanaan tugas, diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya indonesia emas 2045.

Mengedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial di masyarakat

Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.

Meningkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan. 

Memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI. (Red/SBC)

15 Juli 2019

Masuki Ajaran Baru, Kapolres Membuka Kegiatan MPLS

    Senin, Juli 15, 2019  
SeputarBojonegoro.com – Memasuki tahun ajaran baru 2019 / 2020, SMAN 1 Bojonegoro mengawali kegiatan dengan pelaksanaan upacara bendera serta mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan peserta didik baru, Senin (15/07). 

Untuk membuka kegiatan MPLS, pihak sekolah SMAN 1 Bojonegoro mengundang Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi dan sekaligus untuk menjadi Pembina Upacara yang juga dihadiri oleh wali murid siswa didik baru. 

Pada upacara tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa, di era globalisasi dan perkembangan jaman, dunia informasi dan tekhnologi berkembang semakin cepat, untuk itu para siswa diminta untuk mengerti dan cerdas dalam menggunakan alat alat komunikasi yang sudah menjadi kebutuhan sehari hari. 

Karena diketahui penyebaran atau musuh utama saat ini adalah penyebaran berita bohong yang cukup masif dan dapat menimbulkan serta mengganggu keamanan. 

 “Gunakanlah alat komunikasi untuk hal positip mendukung dan meningkatkan prestasi belajar, semoga bisa menjadi pioneer anti hoax, dan terus sebarkan virus kebaikan kepada rekan teman lainnya,” pesan Kapolres. 

Terkait dengan peredaran Narkoba, Kapolres juga berpesan kepada para guru, wali murid dan para siswa untuk bisa turut mengantisipasi terhadap bahaya penyalahgunaan obat terlarang, karena peredaran gelap Narkotika menurut Kapilres seperti gunung es, diatas terlihat kecil tapi dibawah sangat merisaukan dan membahayakan. 

“Narkoba merupakan musuh kita bersama, kita harus ikut memberantasnya,” ucap Kapolres. 

Sebagai agen perubahan masa depan yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa yang akan datang, dikatakan oleh Kapolres bahwa, ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh para siswa apabila ingin menjadi seorang agen perubahan sehingga dapat berkompetensi dalam era globalisasi saat ini, yang pertama harus menjadi seorang yang kreatif dan inovatif, menjadi role model, dan menjadi sumber energi yang bisa memberikan energi positip kepada lingkungan. (Red/SBC)


Sumber: tribratanewsbojonegoro.com

Seorang Siswa Menangis Warnai Hari Pertama Masuk Sekolah

    Senin, Juli 15, 2019  
SeputarBojonegoro.com – Puluhan orang tua wali murid memadati halaman SD Kauman 1 Kecamatan Kota Bojonegoro, Pada senin (18/7/) para orang tua bahkan terlihat mengikuti upacara hari Senin. 

Dari pantauan SeputarBojonegoro.com, para orang tua dan putra-putrinya sudah berada di SD Kauman 1 sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka datang pagi-pagi untuk mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah. 

Terlihat tingkah lucu anak-anak kelas satu, saat melakukan upacara yang tengah berbaris di lapangan. Mereka ada yang menguap dan mengantuk bahkan setelah upacara ada juga murid kelas satu nampak menangis saat ditinggal orang tuanya. 

Kepala Sekolah SDN Kauman 1 Budiono mengatakan, pihaknya memang sengaja mengajak orang tua murid khusus kelas satu, agar ikut upacara bendera di sekolahan. 

"Tujuannya agar terbangun keakraban antara anak-guru-walimurid di dalam lingkungan sekolah," kata Budiono. 

Selain itu, di hari pertamapihak sekolah memberikan anak- anak edukasi, masa pengenalan lingkungan sekolah yang akan diikuti para siswa baru selama 3 hari kedepan, dan dipandu oleh wali kelas masing-masing. (Red/SBC)

30 Mei 2019

Berbagi di Bulan Suci dari Pecinta Kopi

    Kamis, Mei 30, 2019  
SeputarBojonegoro.com - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Bulan penuh berkah ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk berbuat baik bagi sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh komunitas  pecinta kopi "ANGOP" Bojonegoro.

Komunitas ini mengadakan acara berbagi takjil untuk pengguna lalu-lintas jalan yang melintas di perempatan Klangon area Jembatan Sosrodilogo Bojonegoro. Acara berbagi takjil ini dilaksanakan hari Kamis, 30 Juni 2019, mulai Pukul 16.00 WIB. sampai selesai.

Saat dikonfirmasi SeputarBojonegoro.com, Andik Kreweng selaku Ketua panitia bagi takjil menyampaikan, “Bagi-bagi takjil sebanyak 500 paket kepada masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. Tujuan kita ingin berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini agar kita selalu diberi keberkahan dalam mengarungi hidup”, ungkapnya.

Acara berbagi takjil ini disambut baik oleh para pengguna lalu-lintas yang melintas di area jembatan Sosrodilogo. Ini terbukti dengan para pengguna lalu-lintas tetap tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Mereka sangat senang dengan adanya acara berbagi takjil ini seperti yang diungkapkan oleh Masriah salah satu pengguna lalu lintas jalan.

“Saya sangat senang dan berterimakasih dengan adanya acara ini, takjil ini bisa dijadikan bekal untuk menyegerakan berbuka puasa. Semoga yang memberikan takjil ini diberi panjang umur, diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan tahun depan bisa bertemu lagi. Semoga tahun depan ada lagi acara berbagi takjil seperti saat ini”, pungkas Masriah.

Rasa kepedulian terhadap sesama sangat penting ditanamkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun takjil yang dibagikan nilainya tidak seberapa, namun mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sesama. (Wnd/SBC)

31 Maret 2019

Silaturrahmi Komunitas Bojonegoro Sablon

    Minggu, Maret 31, 2019  
SeputarBojonegoro.com - Bojonegoro sablon punya gawe, begitulah sebutan komunitas yang baru di buat beberapa bulan yang lalu di kabupaten Bojonegoro.  

Acara berkumpulnya sabloner Bojonegoro diadakan di Genyo Cafee & Shop ini di ramaikan dengan di datangkannya narasumber Eko (Core 62) dari Bojonegoro serta Abah Cahaya Nur (Owner pasta Glow), Bona (Ruang Gesut) dan Johan (Johandi SP) dari Bandung Jawa Barat. Minggu 31/3/2019 

Sabloner yang meramaikan acara ini datang dari berbagai penjuru daerah seperti dari kabupaten Bojonegoro sendiri serta dari Tuban, Lamongan, Ngawi, Mojokerto, Kudus, Blora, Probolinggo. 

Sekitar 80 peserta sabloner sangat antusias berpartisipasi pada acara tersebut. Para narasumber mengusung materi praktek pecah warna, spot color, tips & trik (Step by step), tinta rubber dan plastisol. 

Ketua panitia Enos Cristian Pakasi menyampaikan, acara ini di buat untuk mempererat persaudaraan antar sesama sabloner, kali ini memang agak berbeda, lantaran tidak hanya sekadar bersilaturahmi, tetapi juga bertukar ilmu sesama pegiat sablon. “Kan biasanya sharing antarteman. Kalau sekarang mengundang mereka yang namanya sudah besar,” ungkapnya kepada seputarbojonegoro.com

Dalam acara ini, peserta sangat menikmati berbagai penjelasan yang disampaikan oleh narasumber untuk mengenal dan membahas lebih dalam tehnik pecah warna serta pembahasan tentang pasta rubber dan plastisol.

Yang namanya hobi, demi acara ini, jauh-jauh juga dijabani. Isi dompet menjadi nomor sekian. Terpenting bisa berkumpul dengan kawan-kawan yang selama ini tersebar di berbagai kota. Ungkap salah satu peserta dari kabupaten Tuban

Kedepannya kita berharap kedepannya komunitas ini bisa lebih exsis dan bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk kota tercinta ini. "Karena kita ingin membesarkan nama Bojonegoro," pungkasnya owner minoritas extrime. (Wnd/SBC)
© 2018 SeputarBojonegoro.comDesigned by Bloggertheme9